Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Francesco Bagnaia (instagram.com/ducaticorse)

Francesco Bagnaia hanya bisa duduk termenung usai kecelakaan di GP Prancis, Minggu (15/5/2022). Padahal pembalap Italia itu tampil impresif sejak sesi latihan bebas dan kualifikasi di Le Mans.

Pecco dan Jack Miller berada di grup terdepan sejak awal balapan seri ketujuh MotoGP 2022. Namun, nasib sial menimpa pembalap bernomor 63. Ia terjatuh dan tidak melanjutkan balapan.

1. Francesco Bagnaia mencatatkan hasil gemilang pada sesi latihan bebas dan kualifikasi

Francesco Bagnaia (instagram.com/pecco63)

Francesco Bagnaia memulai GP Prancis dengan sangat apik. Ia menyapu bersih setiap sesi latihan bebas di urutan lima besar. Pada hari pertama, berdasarkan catatan waktu gabungan, Pecco bercokol di urutan kelima dengan catatan waktu 1 menit 31,635 detik. 

Pada sesi latihan bebas hari kedua, Bagnaia juga langsung lolos ke kualifikasi Q2. Ia menjadi pembalap tercepat ketiga di belakang Fabio Quartararo dan Alex Rins. Saat sesi kualifikasi Q2 pun ia tampil apik dan menjadi polesitter untuk balapan keesokan harinya.

2. Empat catatan balapan Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia (instagram.com/pecco63)

Pada sesi balapan, Francesco Bagnaia tidak terbendung. Ia terus menjauh dari grup kedua. Tiga pembalap Ducati juga memimpin balapan, meninggalkan jauh para kompetitornya.

Empat rekor balapan berhasil dicatat Francesco Bagnaia pada 2022. Best Race Lap, All Time Lap Record, Fastest Race Lap, dan Pole Lap disapu bersih pembalap Italia itu.

3. Francesco Bagnaia kecewa

Setelah kecelakaan, Francesco Bagnaia berjalan menyusuri sisi lintasan menuju paddock. Ia tentu kecewa dengan kejadian itu. Padahal Pecco tampil impresif pada tiap sesi perlombaan.

Hingga putaran ke-21, Bagnaia terus memimpin hingga akhirnya Enea Bastianini melakukan manuver. Ia mencoba tetap mengikuti The Bestia. Momen susul-menyusul pun tidak terelakan. 

Mereka bersaing kala ban makin aus. Sayangnya, Bagnaia kehilangan grip ban depan dan membuatnya tersingkir dari perlombaan.

“Ketika Bastianini menyalip, saya melakukan strategi yang saya lakukan di Aragon saat bertarung dengan Marc (Marquez). Saya berjuang kembali ke depannya secepat mungkin, tetapi saya melakukan kesalahan di tikungan ke-8,” kata Bagnaia dikutip Crash.

4. Kesalahan Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia (instagram.com/pecco63)

Francesco Bagnaia mengaku sangat kecewa dengan insiden itu. Ia tidak menyalahkan kondisi motor atau set-up Desmosedici GP22 miliknya.

“Kali ini saya salah. Saya dapat dengan mudah membawa pulang beberapa poin yang penting. Ini kedua kalinya saya tidak meraih poin, pertama di Indonesia,” ucap Bagnaia dikutip Corsedimoto.

5. Harus lebih bijak dan dewasa

Francesco Bagnaia (instagram.com/pecco63)

Kecelakaan di Sirkuit Le Mans membuatnya makin menjauh dengan pemuncak klasemen. Pembalap itu kehilangan momen mendulang poin. Ia kini memiliki selisih 46 poin dari Fabio Quartararo.

“Sekarang saya harus memikirkan kecelakaan ini. Mencoba untuk memahami dan meningkatkan diri. Saya tidak bisa merengkuh gelar juara dengan kesalahan seperti ini. Jadi, sudah waktunya untuk menjadi lebih dewasa,” lanjut Bagnaia dikutip Crash.

Francesco Bagnaia sangat menyayangkan hasil buruk yang diraihnya di Sirkuit Le Mans. Padahal ia berharap bisa tampil gemilang. Seri kedelapan akan berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia. Mampukah Francesco Bagnaia tampil impresif sebagai pembalap tuan rumah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team