Francesco Bagnaia Siap Bertandem dengan Siapa Pun di Ducati Lenovo

Sejak awal balapan, dua pembalap Ducati Lenovo tampil trengginas. Francesco Bagnaia dan Jack Miller menguasai balapan. Mereka diikuti oleh Enea Bastianini dari Gresini Racing.

Menjelang akhir balapan, The Bestia mulai mendekat. Pertarungan tiga pembalap Ducati tidak terhindarkan. Tim Borgo Panigale tentu berharap ketiga pembalapnya meraih podium untuk pertama kalinya musim ini. 

Sayangnya, insiden kecelakaan yang dialami oleh Pecco menunda sukacita. Ducati terakhir merasakan triplet podium pada seri terakhir MotoGP 2021 di GP Valencia, Spanyol, tahun 2021. Kala itu Pecco keluar sebagai juara diikuti oleh Jorge Martin di urutan kedua dan Jack Miller di urutan ketiga.

Enea Bastianini adalah pemenang GP Prancis. Kemenangan itu merupakan kemenangan ketiga pembalap bernomor 23 itu musim ini. Juara lain diraihnya di Qatar dan Amerika Serikat. Selepas balapan, Bastianini mengomentari kejadian yang dialami oleh Francesco Bagnaia. Menurutnya, Pecco tidak dapat menahan tekanan yang saya lakukan. 

“Saya tidak punya strategi, saya hanya mengamati Pecco. Saya menunggu waktu yang tepat untuk menyerang dan itu membuatnya gugup. Saya senang melakukan itu,” pungkas The Bestia dikutip Motosan.

Sangat disayangkan, runner-up MotoGP 2021 itu harus mengalami insiden kecelakaan. Padahal, sejak GP Spanyol, Bagnaia sudah menemukan kembali kepercayaan diri menunggangi Desmosedici GP22.

Pembalap bernomor 63 itu menanggapi kicauan Enea Bastianini. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak merasa tertekan. Kecelakaan itu adalah murni akibat kesalahannya.

Pecco sangat terkejut dengan kehadiran Enea Bastianini di grup terdepan. Pembalap Italia itu memprediksi bahwa yang akan menjadi lawan tarungnya adalah Fabio Quartararo. Pada sesi wawancara, murid Valentino Rossi itu memuji kepiawaian Bastianini.

“Saya tahu bahwa Enea memiliki kecepatan yang bagus. Ia lebih baik dari saya di sektor satu dan saya lebih cepat di dua sektor terakhir,” lanjut Bagnaia.

Hubungan kekerabatan pembalap Ducati Lenovo dan Jack Miller sudah terjalin sejak mereka bersama-sama balapan di bawah naungan Pramac Racing tahun 2018. Mereka saling merangkul satu sama lain sebagai rekan di dalam dan di luar balapan.

Kendati demikian, rumor hangat terkait tandemnya di Ducati Lenovo musim depan menjadi salah satu gosip hangat di paddock MotoGP. Namun, ia tidak merasa risau dengan hal itu.

“Ducati harus memilih. Saya tidak masalah jika Bastianini atau Martin datang sebagai rekan. Saya selalu berhubungan baik dengan semua rekan kerja saya. Saya juga berpikir bahwa Enea Bastianini telah menunjukan dirinya pantas mendapatkan posisi itu,” lanjut Bagnaia dikutip dari Motosan.

Pabrikan Borgo Panigale dekat dengan triplet podium di GP Prancis. Walaupun Pecco dan Bastianini terlibat pertarungan sengit, mereka menunjakan kedewasaan mereka ketika berada di luar dan di dalam lintasan. Menurut kamu, siapa yang akan mengisi kursi kedua di Ducati Lenovo?