Perbincangan soal masa depan Franco Morbidelli di Monster Energy Yamaha masih berlangsung. Sebab, pembalap asal Italia itu akan habis kontrak pada akhir musim 2023 mendatang. Belum ada tanda-tanda Yamaha menyodorkan perpanjangan kontrak kepada Morbidelli sejauh ini.
Morbidelli sendiri berharap dirinya dipertahankan oleh Yamaha di tengah kondisi abu-abu. Akan tetapi, posisi pembalap berusia 28 itu terbilang sulit. Itu karena Morbidelli belum memberi hasil terbaik untuk Yamaha.
Franco Morbidelli masih kesulitan tampil cepat dalam lima balapan awal MotoGP 2023. Prestasi terbaik Morbidelli adalah finis keempat saat sprint dan main race GP Argentina pada 1–2 April lalu. Terbaru, Morbidelli harus puas menuntaskan sprint race di posisi ke-13 dan posisi ke-10 di main race GP Prancis.
Tambahan 6 poin membuat Morbidelli kini mengoleksi 40 poin di klasemen pembalap. Ia bercokol di posisi ke-13. Morbidelli berjarak sembilan poin dari Fabio Quartararo, rekan setimnya, yang bertengger di peringkat kesembilan.
Performa yang masih kurang oke pada awal musim 2023 kian menambah sulit posisi Franco Morbidelli di Yamaha. Sebab, jika tak segera memperbaiki penampilan pada seri-seri berikutnya, bukan tak mungkin kursi balap Morbidelli berpindah tangan kepada pembalap lain. Apalagi, sejumlah nama sudah masuk dalam daftar kandidat pengganti Morbidelli musim depan.
Jorge Martin jadi salah satu nama yang mencuat menggantikan Morbidelli. Akan tetapi, pembalap Pramac Racing itu menegaskan dirinya kemungkinan besar tetap bersama Ducati. Di sisi lain, Toprak Razgatlioglu tetap masuk dalam daftar kandidat pembalap Yamaha walau masih kesulitan menaklukkan YZR-M1 saat tes resmi di Jerez, Spanyol.
Meski dalam posisi sulit, Franco Morbidelli berharap bisa bertahan di Yamaha pada musim depan. Sebab, ada banyak hal memuaskan yang sudah terjalin antara Franky dengan Yamaha terutama dengan tim utama. Perlu diketahui, tahun 2023 adalah musim keenam Morbidelli menunggangi motor YZR-M1.
“Ya, aku akan dengan senang bertahan dengan Yamaha karena aku punya kepuasan yang besar dengan Yamaha. Aku sangat akrab dengan orang-orang di tim. Aku juga punya kepentingan yang belum selesai karena aku belum bisa mencapai apa yang aku ingin gapai dengan tim ini,” jelas Morbidelli dilansir Crash.
Performa YZR-M1 yang masih melempem rupanya tak menyurutkan kepercayaan Franco Morbidelli kepada Yamaha. Pembalap bernomor motor 21 yakin dirinya dan Yamaha bisa saling bersinergi mencari solusi dari masalah yang ada pada YZR-M1. Menurutnya, masih ada aspek dari motor yang perlu dibenahi jika ingin kembali bersaing dengan pabrikan lain.
“Ada juga hal-hal yang harus dicari di area gelap. Akan tetapi, jika kami menempatkan semua usaha terbaik kami, maka YZR-M1 bisa kembali jadi salah satu paket terbaik. Sayangnya, kami belum sukses sekarang. Namun, aku tetap yakin karena itu adalah sifatku dan aku melihat ada keinginan dalam tim.
Soal kepercayaan Yamaha kepadaku, Anda harus tanya kepada mereka. Persepsiku adalah tahun ini aku cukup kuat dibandingkan dengan rekan setimku. Aku kurang bagus tahun lalu, tetapi tahun ini aku memberikannya pertarungan besar dan itu tidak begitu jelas,” pungkas Morbidelli.
MotoGP akan rehat selama tiga pekan setelah GP Prancis. Seri keenam akan digelar di Mugello, Italia, pada 9–11 Juni 2023 mendatang. Apakah Franco Morbidelli bisa tampil mengesankan di hadapan publik negaranya sendiri?