Yamaha Ultimatum Morbidelli, Harus Berhasil jika Ingin Bertahan
Franco Morbidelli memasuki masa krusial dalam kariernya. Hanya punya setahun kontrak dengan Yamaha, pembalap Italia ini mesti kembali membuktikan kemampuannya.
Performanya yang buruk pada 2 tahun terakhir jadi catatan negatif untuk Yamaha. Tak heran jika petinggi pabrikan berlogo garpu tala ini memberikan ultimatum kepada Morbidelli.
Seperti apa performa Franco Morbidelli? Apa yang dikatakan bos Yamaha? Simak uraiannya berikut ini!
1. Sempat jadi runner-up, performa Franco Morbidelli menurun
Selama 4 tahun terakhir menggeber Yamaha, Franco Morbidelli sejatinya pernah tampil mengesankan. Pada 2020, murid Valentino Rossi itu merengkuh tiga kemenangan yang mengantarkannya menjadi runner-up kejuaraan.
Setahun berikutnya, performanya mulai menurun. Ia masih mampu merebut satu podium, tetapi hasil balapannya makin menurun. Pada 2022 lalu, Morbidelli hanya tiga kali finis di posisi sepuluh besar dengan peringkat ke-7 sebagai hasil terbaiknya.
2. Yamaha ingin Franco Morbidelli memperbaiki hasil balapnya
Apa pun kesulitan yang dihadapi, Franco Morbidelli harus bisa comeback dan menyamai performa Fabio Quartararo. Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, sudah mewanti-wanti agar pembalapnya memberikan hasil maksimal.
“Ia butuh hasil bagus, sesederhana itu. Kita hidup di dunia yang kompetitif,” kata Jarvis seperti dikutip Motorsport-total.
3. Tampil cepat jadi satu-satunya cara agar Franco Morbidelli bertahan bersama Yamaha
Dengan hanya menurunkan dua motor, Lin Jarvis sadar kedua pembalapnya harus tampil luar biasa. Pabrikan Iwata tak akan bisa bersaing jika hanya mengandalkan Fabio Quartararo.
“Mengingat keadaannya, itu terlalu berisiko. Dengan hanya tersisa dua pembalap, keduanya harus cepat. Jika Franco Morbidelli cepat, aku tidak melihat alasan kenapa ia tak bertahan bersama kami tahun depan,” ungkap Jarvis serius.
4. Franco Morbidelli mulai tampil cepat di tes pramusim
Saat tes Sepang, Franco Morbidelli menunjukkan tanda positif. Dalam hal putaran tercepat, ia mampu mengimbangi Fabio Quartararo. Lin Jarvis sedikit lega dengan performa tersebut.
“Aku senang melihatnya menemukan kecepatannya lagi. Kita sedikit melihatnya pada performanya akhir tahun lalu. Kamu tidak kehilangan bakatmu di atas motor, tetapi kamu bisa sedikit kehilangan arah,” ujar Jarvis seperti dilansir Motorsport-total.
5. Hasil balap Franco Morbidelli selama membalap bersama Yamaha
Franco Morbidelli punya sejarah apik bersama Yamaha. Pembalap berusia 28 tahun ini harus bisa kembali memberikan hasil balap yang memuaskan bagi timnya.
Berikut hasil balap Morbidelli selama 4 tahun bersama Yamaha:
- 2019: Petronas Yamaha SRT – 0 P3, 0 P2, 0 P1, 115 poin, peringkat ke-10;
- 2020: Petronas Yamaha SRT – 1 P3, 1 P2, 3 P1, 158 poin, runner-up;
- 2021: Monster Energy Yamaha – 1 P3, 0 P2, 0 P1, 47 poin, peringkat ke-17; dan
- 2022: Monster Energy Yamaha – 0 P3, 0 P2, 0 P1, 36 poin, peringkat ke-19.
MotoGP 2023 melombakan 21 seri Grand Prix. Pada paruh pertama musim, Franco Morbidelli mesti sudah bisa comeback ke performa terbaiknya sebelum perburuan pembalap untuk 2024 dimulai.
