4 Tim yang Pernah Dibela Jimmy Butler di NBA

Butler kini bermain untuk Miami Heat

Jimmy Butler menjadi salah satu sosok yang menonjol dalam beberapa tahun terakhir. Dia bahkan mampu membawa timnya saat ini, Miami Heat, ke dua Final NBA berbeda pada 2020 dan 2023. Butler telah mendorong rekan-rekan setimnya menjadi underdog yang menggigit di liga bola basket tersohor sedunia. 

Dalam perjalanan kariernya di NBA, Butler sendiri telah membela beberapa tim berbeda. Ada sedikitnya empat tim yang menggunakan jasanya sejak 2011 silam. Inilah tim yang pernah dibela Jimmy Butler di NBA itu.

1. Jimmy Butler mengawali karier bersama Chicago Bulls

4 Tim yang Pernah Dibela Jimmy Butler di NBAJimmy Butler (kanan) bersama Derrick Rose saat sama-sama membela Chicago Bulls di NBA. (nba.com)

Jimmy Butler memulai kariernya di NBA bersama Chicago Bulls setelah dipilih di urutan ke-30 pada NBA Draft 2011. Saat itu, banyak yang meragukan potensi pemain jebolan Marquette University ini. Namun, Butler membuktikan dirinya sebagai pemain yang tak bisa diabaikan.

Butler tumbuh menjadi salah satu pemain andalan Bulls dalam beberapa musim. Dengan kemampuan bertahan yang luar biasa, ketangkasan mencetak angka yang konsisten, dan kegigihan di lapangan, dia menjadi pemain yang tak tergantikan dalam tim. Butler pun membantu Bulls mencapai sejumlah NBA Playoff. Mereka menjadi salah satu tim yang harus diwaspadai di Wilayah Timur. Sayangnya, Butler dkk tidak sempat meraih gelar juara.

2. Sempat pindah ke Minnesota Timberwolves

4 Tim yang Pernah Dibela Jimmy Butler di NBAJimmy Butler berseragam Minnesota Timberwolves di NBA. (nba.com)

Setelah 6 musim yang terbilang sukses bersama Chicago Bulls, Jimmy Butler membuka lembaran baru. Dia bergabung dengan Minnesota Timberwolves pada 2017. Pergantian tim ini menjadi tantangan lain dalam karier Butler.

Bersama rekan-rekan setimnya yang lebih muda, seperti Karl-Anthony Towns dan Andrew Wiggins, sang pemain berusaha membawa Timberwolves kembali pada era kejayaan. Sayangnya, karier Butler di sana berlangsung singkat. Dia memang memberi pengaruh yang signifikan. Keahliannya dalam pertahanan dan kepemimpinannya di lapangan juga membantu Timberwolves kembali ke NBA Playoff. Namun, dia tidak begitu sreg dengan tim. Butler sempat mengeluhkan semangat juang pemain lain.

Baca Juga: 5 Pemain dengan Urutan Draft Tertinggi di Miami Heat pada 2022/2023

3. Tidak sreg di Minnesota, Jimmy Butler bergabung dengan Philadelphia 76ers

https://www.youtube.com/embed/0FQPlCo774E

Jimmy Butler kemudian pindah ke Philadelphia 76ers pada 2018. Dia pindah dengan skema pertukaran yang melibatkan beberapa pemain. Bergabung dengan Joel Embiid dan Ben Simmons, sang pemain menjadi bagian penting dalam upaya Sixers menjadi tim yang kuat dan berpotensi meraih gelar.

Pada musim pertamanya, Butler membuktikan diri sebagai pemain serbabisa dengan kontribusinya yang konsisten dalam mencetak angka, memberikan assist, dan membantu pertahanan tim. Dia juga sering menjadi penentu dalam beberapa pertandingan penting dan membantu tim mencapai Semifinal Wilayah Timur. Namun, Butler pergi karena tidak mendapat kontrak yang diinginkan dengan metode sign and trade.

4. Berlabuh di Miami Heat dan menjadi figur yang disegani

https://www.youtube.com/embed/all9rjt7M-Q

Jimmy Butler bergabung dengan Miami Heat pada 2019 dan menjadi pemain inti dalam upaya tim untuk kembali ke puncak. Dia segera menemukan tempatnya di Miami dan menjadikannya tim yang berpotensi meraih kejuaraan. Butler berusaha menjadi seorang role model dan berhasil mendorong rekan-rekan setimnya untuk menjadi lebih baik. 

Butler pun menjelma ikon tim dengan kepemimpinannya yang menginspirasi dan dedikasinya yang tak kenal lelah. Dia merupakan aktor utama dalam perjalanan luar biasa Heat ke babak final NBA 2020 dan 2023. Banyak orang terkesan dengan semangat juangnya dalam membawa tim ke tempat-tempat yang tidak terduga sebelumnya.

Meski begitu, Jimmy Butler belum sempat menjadi juara. Dia dan timnya selalu kalah di Final NBA. Mereka kalah dari Los Angeles Lakers pada 2020 dan Denver Nuggets pada 2023. Untungnya, perjalanan Butler dan Heat mendapat apresiasi yang cukup dari berbagai tempat, baik pengamat maupun fans. Apalagi, mereka memang tidak diunggulkan sebagai juara pada mulanya. Bahkan, tidak ada yang menyangka Miami Heat bisa masuk ke final.

Baca Juga: Dwyane Wade, Legenda Miami Heat Calon Hall of Famer

G.N. Putra Photo Verified Writer G.N. Putra

Senang dengan olahraga dan budaya populer. Pernah menulis untuk beberapa media.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya