Jakarta, IDN Times - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dipastikan mundur dari turnamen BWF Super 750 India Open 2023. Hal itu imbas dari cederanya Fadia saat mentas di semifinal Malaysia Open 2022.
Turnamen itu sendiri rencananya akan berlangsung di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India pada 17-22 Januari 2023.
Fadia sendiri dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di Jakarta. Belum diketaui dia harus rehat berapa lama untuk kembali bugar.
Semula, Apriyani/Fadia dijadwalkan turun di tiga turnamen beruntun, mulai dari Malaysia Open 2023 pekan lalu, India Open 2023 pekan ini, dan Indonesia Open 2023 pekan depan.
Hanya saja, rencana tersebut batal dilakukan. Sebab, Fadia tak mungkin menemani Apriyani lantaran kondisi yang tak memungkinkan.
"Apriyani/Fadia batal tampil ke India Open," kata Pelatih Kepala ganda putri PBSI, Eng Hian.
Apriyani/Fadia mundur dari semifinal Malaysia Open 2023 saat melakoni gim kedua. Berduel dengan ranking satu dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, pasangan Apriyani/Fadia tertinggal 9-21.
Menurut Eng Hian, cedera dialami Fadia terjadi saat awal gim kedua. Dia tampak tersungkur di lapangan. Hal itu disebutkan terjadi karena salah antisipasi.
"Fadia mengalami cedera engkel kanan. Itu terjadi di awal gim kedua. Cedera ini bukan akhir dari segalanya. Masih banyak kesempatan dan turnamen lain di depan. Karena itu saya minta Fadia tetap semangat biar segera sembuh," ujar Eng Hian.
Tim Medis PBSI, dr Vetinly Tan menegaskan Fadia sudah mendapat perawatan saat pertama kali mengalami cedera. Perawatan tak hanya dilakukan oleh tim medis PBSI, tetapi juga dokter BWF dan panitia Malaysia Open 2023.
Fadia dipastikan akan menjalani rangkaian pemeriksaan lebih lanjut setibanya di Jakarta. Baru setelah itu bakal diketahui sang pemain mengalami cedera apa.
"Dinyatakan Fadia mengalami strain ligament pergelangan kaki kanan. Untuk memastikan bagaimana parahnya cedera Fadia, akan segera dilakukan MRI di Jakarta," ujar Vetinly.