MotoGP seri Austria diramaikan dengan pengumuman GASGAS yang secara resmi bakal mengaspal di kelas utama MotoGP. GASGAS bermitra dengan Tech3 sehingga nama tim berubah menjadi GASGAS Factory Racing Team pada 2023 mendatang.
Selain kabar GASGAS dan Tech3 yang saling bersinergi untuk musim depan, informasi terkait masa depan Pol Espargaro juga dirilis. Pembalap asal Spanyol itu akan memperkuat GASGAS Factory Racing Team.
Pengumuman kemitraan Tech3 dan GASGAS pada MotoGP musim depan disampaikan selepas sesi latihan pertama seri Austria yang berlangsung Jumat (19/8/2022) sore WIB. Bagi GASGAS, ini akan menjadi debut mereka di kelas MotoGP bersama dengan Tech3.
GASGAS Factory Racing Team tetap akan menggunakan motor KTM RC16. Perlu diketahui, GASGAS merupakan jenama sepeda motor asal Spanyol yang dibeli oleh KTM pada 2019.
GASGAS sendiri sudah malang melintang di kejuaraan balap motocross, supercross, dan rally. Di luar ajang balap tersebut, GASGAS juga turun di kelas Moto3 dan Moto2 musim ini bersama Aspar Team.
Pit Beirer selaku GASGAS Motorsports Director mengucap terima kasih atas kesediaan Tech3 dalam kemitraan untuk musim depan. Pria asal Jerman itu merasa hal ini akan menjadi sesuatu yang menarik dalam perjalanan mereka di ajang balap MotoGP.
"Kami berharap para penggemar yang mengikuti GASGAS akan menikmati cerita tersebut. Terima kasih kepada mitra terkuat kami, Aspar Team, di Moto2 dan Moto3 sebab kami bisa melihat motor GASGAS berada di barisan depan pada kategori tersebut.
Akan sangat bagus melihat hal yang sama di kelas tersulit dari semua itu. Aku juga berterima kasih kepada Herve Poncharal dan tim Tech3 karena berpikiran terbuka serta sangat mendukung perubahan ini menjadi GASGAS Factory Racing Team," kata Beirer dilansir situs resmi MotoGP.
Hubert Trunkenpolz yang berposisi sebagai anggota Dewan Eksekutif GASGAS sekaligus CMO KTM AG menyambut gembira hadirnya GASGAS di kelas MotoGP. Baginya, ini merupakan perjalanan baru bagi jenama tersebut setelah sukses di kelas Moto3 dan Moto2.
"Setelah melihat apa yang bisa kami capai di Moto3 dan Moto2, pertanyaan berikutnya adalah apakah kami bisa membawa GASGAS ke MotoGP dan kami senang bisa membuat langkah seperti ini.
Ini adalah perjalanan baru dan aku tahun jenama ini akan langsung menonjol. Hal yang terpenting, tim, pembalap, dan manajemen akan membantu GASGAS membuat sebuah gebrakan di kelas utama. Itulah yang kami harapkan," jelas Trunkenpolz.
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Pol Espargaro resmi bergabung ke skuad Tech3 yang musim depan menjadi GASGAS Factory Racing Team. Terakhir kali pembalap bernomor motor 44 itu berada di atas motor KTM adalah pada musim 2020 sebelum pindah ke Repsol Honda.
Ini juga sekaligus menandai era kedua kebersamaan Polyccio dan Tech3 di kelas MotoGP. Sebelumnya, Pol Espargaro berada di Tech3 pada musim 2014 hingga 2016. Ketika itu, Tech3 masih bermitra dengan Yamaha. Adapun prestasi terbaik Pol Espargaro bersama Tech3 adalah finis keenam pada musim 2014 lewat perolehan 136 poin.
GASGAS Factory Racing Team masih belum mengumumkan siapa yang akan menjadi rekan setim Pol Espargaro musim depan. Namun, Miguel Oliveira dikabarkan akan berusaha dipertahankan oleh KTM dan ditawarkan untuk bergabung ke GASGAS meski santer dikaitkan dengan RNF Team.
"Kami belum bisa mengkonfirmasi pembalap kedua. Masih ada kesempatan untuk mempertahankan Oliveira," ungkap Beirer dikutip Crash.
Jika pada akhirnya Oliveira menerima penawaran bergabung ke GASGAS, maka Remy Gardner dan Raul Fernandez mau tidak mau harus mencari tim baru yang bersedia menampung mereka. Tentu ini akan makin menambah panas bursa pembalap MotoGP musim 2023.