7 Juara Dunia Formula 1 Ini Pilih Tak Membalap Pada Musim Berikutnya

Quit on top, kah? #IDNTimesSport

Ajang balap mobil Formula 1 telah melahirkan banyak juara dunia sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1950. Menjadi pemenang di ajang bergengsi tentu membuat para juara balap ini ingin mempertahankan kemenangan yang telah mereka raih.

Namun, deretan pebalap ini memilih untuk tak lagi balapan setelah mereka dinobatkan sebagai juara. Dengan beragam alasan, berikut tujuh juara dunia yang memilih tak membalap musim berikutnya.

1. Juan Manuel Fangio

7 Juara Dunia Formula 1 Ini Pilih Tak Membalap Pada Musim Berikutnyapotret Juan Manuel Fangio (autofacil.es)

Juan Manuel Fangio merupakan salah satu pebalap Formula 1 terhebat. Lima gelar juara dunia miliknya; hanya kalah dari Lewis Hamilton dan Michael Schumacher yang masing-masing mengantongi tujuh gelar. Titel pertama Fangio diraih pada musim 1951 kala membela Alfa Romeo usai hanya menjadi runner up di musim sebelumnya.

Namun, menejelang musim 1952 ia memutuskan tak membalap akibat cedera saat membalap di sirkuit Monza, Italia. Cedera membuat Juan Manuel Fangio harus absen selama satu musim penuh.

Musim 1953 Fangio kembali balapan di bawah bendera Maserati dan sukses merengkuh posisi runner up. Musim berikutnya ia tampil begitu gemilang dengan meraih empat gelar juara dunia beruntun dari musim 1954 hingga 1957.

2. Mike Hawthorn

7 Juara Dunia Formula 1 Ini Pilih Tak Membalap Pada Musim Berikutnyapotret Mike Hawthorn (farnhamherald.com)

Mike Hawthorn menjadi orang Inggris pertama yang sukses menjadi juara dunia Formula 1, tepatnya pada musim 1958 bersama Ferrari. Kala itu ia mengungguli rekan senegaranya, Stirling Moss dengan hanya satu poin saja. Namun, musim berikutnya ia menyatakan pensiun dan tak ingin membalap lagi.

Kondisi kesehatan yang buruk menjadi alasan utama Mike Hawthorn berhenti balapan. Kala itu ia memiliki masalah pada ginjalnya.

Ironisnya, setahun usai meninggalkan dunia balap Hawthorn meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di jalan raya. Saat itu usia Mike Hawthorn baru menginjak 29 tahun.

3. Jochen Rindt

7 Juara Dunia Formula 1 Ini Pilih Tak Membalap Pada Musim Berikutnyapotret Jochen Rindt (formula1.com)

Jochen Rindt tampil begitu brilian pada musim 1970. Kala itu ia sukses mendulang lima kemenangan untuk mengokohkan posisinya di puncak klasemen; termasuk kemenangan dramatis pada GP Monaco dimana ia sukses menjuarai sesi setelah menyalip Jack Brabham pada tikungan terakhir saat final lap.

Sayang ketika seri GP Italia di sirkuit Monza, pebalap asal Austria ini tewas setelah mengalami kecelakaan hebat di sesi latihan. Gelar juara musim itu tetap diberikan kepada mendiang Rindt karena poin yang terkumpul sudah tak bisa dikejar oleh para pesaingnya.

Baca Juga: Sejarah Ajang Balap Formula 1, Ternyata Bergulir dari Paris

4. Sir Jackie Stewart

7 Juara Dunia Formula 1 Ini Pilih Tak Membalap Pada Musim Berikutnyapotret Sir Jackie Stewart (petrolicious.com)

Sir Jackie Stewart tampil sangat impresif pada musim 1973. Mengendarai Tyrrell, ia sukses meraih lima kemenangan beruntun untuk mengunci gelar juara dunia ketiga miliknya. 

Namun, pada akhir musim 1973, Stewart memustuskan untuk pensiun. Hal itu dilandasi oleh kepergian rekan satu timnya, Francois Cevert, yang tewas pada sesi latihan seri terakhir di sirkuit Watkins Glen, Amerika Serikat.  Usai pensiun Sir Jackie Stewart kemudian mendirikan tim balapnya sendiri yang bernama Stewart.

5. Nigel Mansell

7 Juara Dunia Formula 1 Ini Pilih Tak Membalap Pada Musim Berikutnyapotret Nigel Mansell (autocar.co.uk)

Tahun 1992 menjadi musim terbaik Nigel Mansell sepanjang kariernya di Formula 1. Ia mampu meraih sembilan kemenangan untuk menyegel satu-satunya gelar juara dunia miliknya. Kala itu tak ada yang sanggup mengejar mobil Williams yang dikendarainya.

Namun, pada musim berikutnya Williams mendepak posisi Nigel Mansell secara diam-diam. Tim balap Williams mengontrak Alain Prost tanpa sepengetahuan pebalap asal Inggris itu.

Hal ini membuat Mansell kecewa dan memutuskan untuk beralih ke ajang balap mobil Indycar. Uniknya, Nigel Mansell sukses menjadi juara pada penampilan debutnya di IndyCar.

6. Alain Prost

7 Juara Dunia Formula 1 Ini Pilih Tak Membalap Pada Musim Berikutnyapotret Alain Prost (formula1.com)

Alain Prost telah meraih tiga gelar juara dunia sebelum dikontrak Williams pada musim 1993. Namun, Prost mengajukan satu syarat ketika menerima kontrak dari Williams, yakni Ayrton Senna tak boleh menjadi rekan satu timnya. Memang persaingan keduanya sempat memanas kala sama-sama membela McLaren.

Meskipun kala itu usianya sudah memasuki 38 tahun, kemampuan Prost sepertinya tak berkurang sedikitpun. Ia sukses memenangi tujuh balapan dan meraih 13 pole position dari 16 seri yang digelar. Di akhir musim ia meraih gelar juara dunia keempatnya sekaligus menjadi akhir yang manis bagi kariernya di Formula 1.

7. Nico Rosberg

7 Juara Dunia Formula 1 Ini Pilih Tak Membalap Pada Musim Berikutnyapotret Nico Rosberg (eurosport.co.uk)

Pada musim 2016, Nico Rosberg sukses mematahkan dominasi rekan satu timnya, Lewis Hamilton yang sebelumnya meraih dua gelar juara dunia secara beruntun. Sama-sama membela Mercedes, keduanya bersaing sengit musim 2016. Bahkan Nico Rosberg dan Lewis Hamilton masing-masing menjuarai ke-19 seri dari 21 seri yang dihelat.

Namun, secara mengejutkan selang lima hari setelah dinobatkan sebagai juara, pebalap asal Jerman ini memutuskan untuk pensiun. Padahal kala itu usianya baru menginjak 31 tahun.

Meskipun menjadi juara dunia, deretan pebalap tersebut memilih tak mempertahankan gelar di musim berikutnya. Namun, tetap saja nama mereka akan dikenang abadi sebagai legenda Formula 1.

Baca Juga: 7 Pembalap Formula 1 yang Sukses Juara Dunia dengan McLaren

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya