9 Balapan yang Gagalkan Michael Schumacher Raih 100 Kemenangan di F1

Banyak drama terjadi pada balapan tersebut!

Jika membicarakan pembalap terbaik sepanjang sejarah Formula 1, pastinya banyak yang menyebut nama Michael Schumacher. Tak salah memang, sebab pembalap asal Jerman ini telah mengoleksi 7 gelar juara dunia dan 91 kemenangan. Meski rekor kemenangannya itu kini telah dilampaui Lewis Hamilton.

Schumacher sendiri sebenarnya berpeluang meraih 100 kemenangan sepanjang kariernya. Namun, crash hingga masalah mesin membuatnya gagal mencapainya. Padahal ada beberapa momen ia hampir meraih kemenangan. Berikut 9 balapan yang gagalkan Michael Schumacher raih 100 kemenangan di Formula 1.

1. GP Monako 1993

9 Balapan yang Gagalkan Michael Schumacher Raih 100 Kemenangan di F1Michael Schumacher gagal finis pada GP Monaco 1993 (the-race.com)

GP Monako 1993 mungkin diingat banyak pecinta Formula 1 sebagai kemenangan keenam sekaligus terakhir bagi Ayrton Senna yang juga menobatkannya sebagai raja di Monako. Namun, sebenarnya kala itu Schumacher sempat hampir memenangi balapan tersebut.

Schumacher yang mengawali balapan dari posisi kedua diuntungkan ketika Alain Prost yang meraih pole position dihukum penalti 10 detik akibat melakukan jump start. Schumacher pun mengambil alih pimpinan balapan hingga lap ke-32 ketika mobilnya mengalami masalah pada bagian hidraulik. Itu membuat Senna memenangkan balapan di GP Monako.

2. GP Spanyol 1994

9 Balapan yang Gagalkan Michael Schumacher Raih 100 Kemenangan di F1Michael Schumacher gagal menang pada GP Spanyol 1994 (the-race.com)

Michael Schumacher datang ke GP Spanyol dengan percaya diri setelah memenangi empat balapan pembuka di musim 1994. Pada balapan ini pun ia berhasil mengunci posisi terdepan pada saat kualifikasi. Modal yang cukup baik untuk memenangi balapan.

Namun, pada saat balapan ia mengalami masalah pada gear miliknya. Hal itu pun mebuatnya kesulitan sepanjang jalannya balapan dan harus menyerahkan kemenangan miliknya kepada Damon Hill yang membela Williams. Beruntung, Mika Hakkinen yang mencoba mengejarnya terkena masalah mesin, sehingga Schumacher dapat mengunci posisi kedua.

3. GP Belgia 1994

9 Balapan yang Gagalkan Michael Schumacher Raih 100 Kemenangan di F1Michael Schumacher didiskualifikasi dari GP Belgia 1994 (snaplap.net)

Michael Schumacher sebenarnya memenangi balapan pada GP Belgia 1994, namun ia harus rela menyerahkan kemenangannya kepada Damon Hill. Hal ini karena ia didiskualifikasi dari balapan tersebut usai skid block pada bagian bawah mobilnya tak sesuai regulasi. 

Hal itu diketahui FIA ketika mobil miliknya meninggalkan kerusakan pada kerb ketika melewatinya. Itu merupakan kali kedua Schumacher terkena diskualifikasi setelah sebelumnya terjadi pada GP Inggris. Kejadian di Inggris bahkan membuatnya dihukum dua balapan.

4. GP Belgia 1998

9 Balapan yang Gagalkan Michael Schumacher Raih 100 Kemenangan di F1Michael Schumacher gagal menang pada GP Belgia 1998 akibat menabrak mobil David Coulthard (marca.com)

GP Belgia 1998 memang penuh dengan banyak drama, pada awal start sudah terjadi insiden yang melibatkan hampir seluruh mobil akibat hujan deras yang terjadi. Schumacher yang selamat dari kejadian tersebut kemudian berhasil memimpin jalannya balapan.

Namun, kejadian tak terduga terjadi saat ia mencoba melewati mobil David Coulthard. Coulthard yang tahu ia akan terkena overlap, mencoba memperlambat laju mobilnya. Namun, akibat hujan yang begitu deras, Schumacher justru menabrak bagian belakang mobil McLaren milik Coulthard.

Hal itu pun membuat kemenangan yang sudah di depan mata sirna seketika. Momen panas kemudian terjadi ketika Schumacher yang tersulut emosi mendatangi pit milik McLaren, beruntung tak terjadi apa-apa setelah itu. Kegagalan ini juga salah satu alasan ia gagal mendapatkan gelar juara di musim tersebut.

Baca Juga: Formula 1 GP Eropa 1997, Saat Villeneuve Kalahkan Schumacher di Jerez

5. GP Malaysia 1999

9 Balapan yang Gagalkan Michael Schumacher Raih 100 Kemenangan di F1Michael Schumacher finis kedua di belakang Eddie Irvine pada GP Malaysia 1999 (autosport.com)

Michael Schumacher sempat mengalami kecelakaan fatal ketika balapan di GP Inggris. Hal itu membuatnya absen cukup lama dan dipastikan tak dapat meraih gelar juara dunia. Setelah menjalani pemulihan, ia kemudian comeback pada GP Malaysia. Bahkan ia sukses merebut pole position. 

Karena tak lagi mampu bersaing memperebutkan gelar juara, Schumacher kemudian menyerahkan posisi pertama kepada rekan setimnya, Eddie Irvine, yang tengah bersaing merebut gelar juara dunia dengan Mika Hakkinen. Ia bahkan sukses menahan laju Hakkinen, sehingga rekan setimnya tersebut berhasil meraih kemenangan.

6. GP Amerika Serikat 2002

9 Balapan yang Gagalkan Michael Schumacher Raih 100 Kemenangan di F1Finis yang sangat tipis antara Michael Schumacher dan Rubens Barrichello pada GP AS 2002 (twitter.com/f1)

GP Amerika Serikat di sirkuit Indianapolis musim 2002 bisa dibilang menjadi salah satu finis paling tipis sepanjang sejarah. Dua pembalap Ferrari, Michael Schumacher dan Rubens Barrichello, hanya berselisih 0,011 detik saja ketika keduanya menyentuh garis finis.

Schumacher sebenarnya bisa saja memenangi balapan tersebut, namun ia justru memperlambat mobilnya jelang garis finis dan membuat Rubens menjadi pemenang. Banyak yang menganggap saat itu Schumacher membayar kejadian pada GP Austria di musim yang sama. Ketika itu, Ferrari menyuruh Rubens menyerahkan kemenangannya kepada Schumacher.

7. GP Monako 2004

9 Balapan yang Gagalkan Michael Schumacher Raih 100 Kemenangan di F1Michael Schumacher gagal menang pada GP Monako 2004 setelah terlibat insiden dengan Juan Pablo Montoya (the-race.com)

Musim 2004 bisa dibilang menjadi dominasi penuh bagi Michael Schumacher, di mana ia sukses menjadi juara dunia dengan meraih 13 kemenangan. Raihan tersebut bisa saja bertambah jika ia tak mengalami insiden dengan Juan Pablo Montoya pada GP Monako.

Kala itu Schumacher tengah memimpin jalannya balapan ketika safety car memasuki lintasan, sedangkan Montoya tengah tertinggal satu lap. Insiden tersebut terjadi ketika kedua pembalap melintasi tunnel. Hal itu membuat Schumacher gagal finis sementara Montoya meraih posisi keempat.

8. GP Jepang 2006

9 Balapan yang Gagalkan Michael Schumacher Raih 100 Kemenangan di F1Fernando Alonso gagalkan Michael Schumacher raih gelar juara dunia kedelapan pada GP Jepang 2006 (grandprix247.com)

Schumacher tengah mengincar gelar juara dunia kedelapan pada musim 2006. Namun, ia harus bersaing sengit dengan pembalap Renault, Fernando Alonso. Pada GP Jepang sebenarnya momentum sempat berpihak pada Schumacher ketika ia sukses memimpin jalannya balapan.

Sayang, mobilnya kemudian mengalami masalah mesin. Hal yang tak pernah dialaminya sejak GP Prancis musim 2000. Kemenangan pada akhirnya menjadi milik Alonso yang membuatnya hanya butuh satu poin pada balapan terakhir di GP Brasil untuk memastikan diri menjadi juara dunia.

9. GP Monako 2012

9 Balapan yang Gagalkan Michael Schumacher Raih 100 Kemenangan di F1Michael Schumacher gagal finis pada GP Monaco 2012 (motorsport.com)

Kembalinya Michael Schumacher ke lintasan Formula 1 dengan membela Mercedes memang bukanlah momen terbaiknya. Di mana ia tak lagi meraih kemenangan dan hanya bisa mencetak satu podium pada GP Eropa musim 2012. Usia yang sudah kepala empat membuatnya tak lagi kompetitif.

Namun, pada GP Monako ia sukses mengunci pole position yang membuat peluangnya menang sangat terbuka mengingat sulitnya menyalip di Monako. Sayang, ia harus mundur lima posisi akibat insiden dengan Bruno Senna yang terjadi pada GP Spanyol. Pada akhirnya, Schumacher hanya mampu bertahan 15 lap sebelum masalah elektrikal terjadi pada mobilnya.

 

Meskipun gagal meraih 100 kemenangan selama berkompetisi di Formula 1. Namun, Michael Schumacher tetap dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah Formula 1.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik dari Debut Michael Schumacher di Formula 1, Apa saja?

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya