10 Pembalap Pengganti Formula 1 Ini Mampu Menuai Hasil Gemilang

Bahkan, ada yang kemudian jadi juara dunia

Pembalap pengganti di Formula 1 akan tampil jika pembalap utama tak bisa diturunkan. Seperti musim ini ketika Alfa Romeo menurunkan Robert Kubica pada GP Belanda dan Italia untuk menggantikan posisi Kimi Raikkonen yang positif Covid-19. 

Meski hanya sebagai pembalap pengganti, peran mereka juga penting karena poin mereka akan dihitung sebagai poin konstruktor. Bahkan, jika mereka tampil baik bukan tak mungkin para tim akan menjadikan mereka pembalap utama. Berikut sepuluh pembalap pengganti dengan hasil terbaik di Formula 1.

1. Sebastian Vettel (BMW Sauber 2007)

10 Pembalap Pengganti Formula 1 Ini Mampu Menuai Hasil GemilangSebastian Vettel membela BMW Sauber pada 2007 (planetf1.com)

Sebastian Vettel mengawali kariernya di Formula 1 dengan menjadi pembalap cadangan bagi BMW Sauber pada musim 2007. Ia akhirnya mampu menjalani debut pada GP Amerika Serikat ketika Robert Kubica mengalami cedera. Saat itu ia menjadi pembalap termuda yang berlaga di Formula 1 dengan usia 19 tahun dan 53 hari.

Debutnya pun bisa dibilang cukup impresif. Ia mencatatkan waktu tercepat ketujuh pada sesi kualifikasi. Pada saat race ia mampu menempati peringkat kedelapan sekaligus menjadi pembalap termuda yang meraih poin saat itu. Berkat penampilannya itu, ia kemudian dilirik Toro Rosso sebelum menuai sukses bersama Red Bull.

2. Michael Schumacher (Jordan 1991)

10 Pembalap Pengganti Formula 1 Ini Mampu Menuai Hasil GemilangMichael Schumacher pada GP Belgia 1991 (motorsportmagazine.com)

Sebelum menjadi tujuh kali juara dunia, Michael Schumacher dulunya merupakan pembalap pengganti bagi Jordan pada GP Belgia 1991. Kala itu ia menggantikan Bertrand Gachot yang tengah berurusan dengan pihak kepolisian. Hasil bagus ia buat pada kualifikasi dengan menempati grid ke-7.

Hasil itu bahkan lebih baik dari rekan setimnya yang lebih berpengalaman, Andrea de Cesaris, yang hanya berada di grid ke-11. Meskipun terhenti pada lap pertama balapan akibat masalah pada mobilnya, performanya mampu memikat Benetton yang menjadi awal kesuksesan Schumacher.

3. Roberto Moreno (Benetton 1990)

10 Pembalap Pengganti Formula 1 Ini Mampu Menuai Hasil GemilangRoberto Moreno (kiri) membela Benetton pada 1990 (formula1.com)

Kecelakaan helikopter yang menimpa Alessandro Nannini pada tahun 1990 membuatnya harus absen pada dua balapan tersisa musim itu. Benetton pun kemudian menunjuk pembalap EuroBurn, Roberto Moreno, untuk mendampingi tiga kali juara dunia, Nelson Piquet.

Tak disangka, performa Moreno begitu baik, ia mampu meraih podium kedua pada GP Jepang dan finis ketujuh pada seri terakhir di GP Australia. Padahal, sebelumnya ia sama sekali tak pernah naik podium. Hal itu membuat Benetton memberinya kontrak satu musim penuh di musim selanjutnya.

4. Phil Hill (Ferrari 1958)

10 Pembalap Pengganti Formula 1 Ini Mampu Menuai Hasil GemilangPhil Hill membela Ferrari pada 1958 (ferrari.com)

Meskipun penampilan Phil Hill cukup impresif di beberapa ajang balap mobil. Namun, hal itu tak membuat bos Ferrari, Enzo Ferrari, meliriknya untuk berkompetisi di Formula 1. Pada tahun 1958, kematian tragis yang menimpa Luigi Musso dan Peter Collins membuat Hill akhirnya mendapat kesempatan tampil di Formula 1.

Penampilannya terbilang baik dengan menempati peringkat ketujuh pada balapan debutnya di GP Prancis sebelum meraih dua kali podium ketiga pada dua race terakhir. Pembalap asal Amerika Serikat itu kemudian dikontrak sebagai pembalap utama. Hill pun sukses memberikan gelar juara dunia bagi Ferrari di musim 1961.

5. Nigel Mansell (Williams 1994)

10 Pembalap Pengganti Formula 1 Ini Mampu Menuai Hasil GemilangNigel Mansell (tengah) saat membela Williams pada 1994 (adelaidegprix.com)

Nigel Mansell sebenarnya sudah tak membalap di Formula 1 setelah menjadi juara dunia tahun 1992. Namun, kematian Ayrton Senna pada GP San Marino membuat Williams kembali memanggil mantan pembalapnya itu untuk berduet dengan Damon Hill.

Meski dalam dua balapan comeback pertamanya ia mengalami crash, ia mampu meraih posisi keempat pada GP Jepang. Pada seri terkahir di GP Australia ia sukses mengunci kemenangan setelah insiden antara Damon Hill dan Michael Schumacher. Itu sekaligus merupakan kemenangan ke-31 dan terakhirnya di Formula 1.

Baca Juga: Unik, Pembalap Mick Schumacher Tak Terkenal di Tempat Umum

6. Markus Winkelhock (Spyker 2007)

10 Pembalap Pengganti Formula 1 Ini Mampu Menuai Hasil GemilangMarkus Winkelhock membela Spyker pada musim 2007 (f1i.com)

Kepergian Christijan Albers pada pertengahan musim 2007 membuat Spyker menunjuk Markus Winkelhock sebagai pilot mereka. Meskipun hanya sekali membalap pada GP Eropa, penampilannya tersebut terbilang cukup fenomenal.

Mengawali balapan dari grid ke-22 atau terakhir, ia membuat membuat keputusan berani dengan menjadi satu-satunya pembalap yang memakai ban basah. Namun, keberuntungan berpihak padanya ketika lintasan kemudian diguyur hujan.

Pembalap asal Jerman itu pun secara mengejutkan mampu mengambil alih pimpinan balapan sebelum red flag dikibarkan. Sayang, itu hanya berlangsung sebentar setelah pada lap ke-13 masalah hydraulic membuatnya gagal finis.

7. Mika Salo (Ferrari 1999)

10 Pembalap Pengganti Formula 1 Ini Mampu Menuai Hasil GemilangMika Salo membela Ferrari pada musim 1999 (f1i.com)

Michael Schumacher mengalami cedera horror pada GP Inggris musim 1999 yang membuatnya absen cukup lama. Ferrari pun kemudian menunjuk pembalap asal Finlandia, Mika Salo, untuk menjadi tandem bagi Eddie Irvine.

Tak disangka penampilan mantan pilot BAR ini cukup impresif. Ia bisa saja memenangi GP Jerman jika Ferrari tak menyuruhnya memberikan posisinya kepada Eddie Irvine yang tengah bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Podium tiga di GP Italia juga membuat Ferrari merengkuh gelar juara konstruktor pertama mereka setelah musim 1983.

8. Mario Andretti (Ferrari 1982)

10 Pembalap Pengganti Formula 1 Ini Mampu Menuai Hasil GemilangMario Andretti membela Ferrari pada musim 1982 (formula1.com)

Pada musim 1982 Ferrari harus kehilangan Didier Pironi setelah kecelakaan hebat pada GP Jerman di sirkuit Hockenheimring. Sebelumnya mereka juga ditinggal Gilles Villeneuve yang meninggal ketika balapan di GP Belgia. Tim kuda jingkrak kemudian menunjuk juara dunia musim 1978, Mario Andretti.

Kala itu pembalap asal Amerika Serikat tersebut tengah berkompetisi di ajang IndyCar. Meski sudah berusia 42 tahun, ia mampu meraih pole position di GP Italia yang merupakan kandang Ferrari. Meskipun sempat bermasalah dengan turbo, Andretti masih bisa finis ketiga.

9. Nicola Larini (Ferrari 1994)

10 Pembalap Pengganti Formula 1 Ini Mampu Menuai Hasil GemilangNicola Larini membela Ferrari pada musim 1994 (scuderiafans.com)

Nicola Larini menggantikan posisi Jean Alesi yang terkena cedera punggung pada awal musim 1994. Larini sebelumnya juga pernah membela Ferrari pada akhir musim 1992 menggantikan Ivan Capelli yang dipecat tim kuda jingkrak.

Penampilannya yang cukup menawan terjadi pada GP San Marino 1994. Pada balapan yang menewaskan Ayrton Senna tersebut, pembalap asal Italia ini mampu finis kedua. Ia hanya tertinggal dari pembalap Benetton, Michael Schumacher.

10. Alexander Wurz (Benetton 1997)

10 Pembalap Pengganti Formula 1 Ini Mampu Menuai Hasil GemilangAlexander Wurz membela Benetton pada musim 1997 (f1i.com)

Alexander Wurz menggantikan sesama pembalap Austria, Gerhard Berger, pada tiga seri di musim 1997 menyusul kematian ayah Berger. Dua balapan pertamanya tak berlangsung mulus setelah ia gagal finis pada GP Kanada dan Prancis.

Namun, pada balapan ketiganya di GP Inggris ia mampu tampil baik dan mengunci podium ketiga. Ia berada di belakang Jacques Villeneuve dan rekan setimnya, Jean Alesi. Berkat performanya itu, Benetton memberinya kontrak pada musim selanjutnya menggantikan Berger yang memutuskan pensiun.

 

Meskipun hanya tampil sebagai pembalap pengganti, performa mereka terbilang cukup baik. Bahkan, berkat hasil tersebut, ada yang kemudian menjadi pembalap utama di timnya.

Baca Juga: Guanyu Zhou Resmi Bergabung ke Alfa Romeo untuk Formula 1 2022

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya