Sacramento Kings Gagal Masuk Playoff NBA dalam 16 Musim Beruntun

Jadi rekor baru di NBA!

Sacramento Kings dipastikan gagal melaju ke babak playoff usai kalah dari Golden State Warriors dengan skor 90-109. Kekalahan tersebut membuat Kings tak mampu lolos ke playoff dalam 16 musim beruntun yang menjadi rekor baru NBA.

Dengan sisa tiga laga, Kings tak akan bisa mengejar San Antonio Spurs yang menempati batas akhir play-in. Para pendukung Kings harus menunggu lebih lama lagi untuk bisa melihat timnya masuk ke playoff. 

1. Kings gagal ke playoff usai takluk dari Golden State Warriors

Sacramento Kings harus mengakui keunggulan Golden State Warriors dengan skor cukup telak 90-109. Padahal, Warriors tak diperkuat Stephen Curry dan Klay Thompson pada pertandingan tersebut.

Di sisi lain, Kings sendiri tak memainkan De'Aaron Fox dan Domantas Sabonis. Dalam pertandingan tersebut, Andrew Wiggins menjadi bintang kemenangan Warriors dengan sumbangan 25 angka.

Jordan Poole juga tak kalah gemilang dengan mencetak 22 poin. Sementara Harrison Barnes menjadi pemain terbaik Kings dengan koleksi 18 angka disusul Damian Jones dengan 17 poin.

Kegagalan ini membuat Kings gagal masuk playoff dalam 16 musim beruntun, sekaligus menjadi rekor baru di NBA. Sebelumnya mereka sejajar dengan Los Angeles Clippers yang pernah 15 kali gagal masuk playoff dari musim 1976/1977 hingga 1990/1991.

2. Persaingan wilayah barat sangat ketat musim ini

Sacramento Kings Gagal Masuk Playoff NBA dalam 16 Musim BeruntunSacramento Kings melawan Phoenix Suns. (skysports.com)

Sejak dulu wilayah barat memang sudah terkenal lebih keras daripada wilayah timur. Banyak tim-tim kuat musim ini yang bertarung sengit demi mendapa satu tempat di babak playoff atau setidaknya mengamankan zona play-in.

Bahkan tim bertabur bintang sekelas Los Angeles Lakers pun belum pasti lolos ke play-in musim ini. Selain itu ada juga tim-tim besar lainnya, macam Phoenix Suns, Memphis Grizzlies, dan Golden State Warriors yang punya rekor terbaik di NBA.

Maka, tak heran jika Kings yang tak punya banyak nama bintang kesulitan bersaing musim ini. Terlebih beberapa tim mulai bangkit seperti Minnesota Timberwolves dan juga San Antonio Spurs dengan para pemain muda mereka.

Baca Juga: Dapatkan Sabonis, Akankah Sacramento Kings Mampu Tembus Playoff?

3. Kedatangan Sabonis tak cukup bagi Kings

Sacramento Kings Gagal Masuk Playoff NBA dalam 16 Musim BeruntunDomantas Sabonis (skysports.com)

Pada pertengahan musim, Kings sempat mendatangkan Domantas Sabonis dari Indiana Pacers demi bisa melaju ke babak playoff. Namun, kedatangan pemain asal Lithuania tersebut nyatanya tak mampu mengangkat performa King.

Walau bisa dikatakan Sabonis bermain cukup baik bersama Kings. Masalahnya, demi mendatangkan Sabonis, Kings harus menukar pemain muda potensial mereka seperti Tyrese Haliburton dan Buddy Hield.

Padahal keduanya digadang-gadang bisa menjadi pemain masa depan Kings bersama De'Aaron Fox. Kini, Kings hanya bisa bersiap untuk musim depan agar dapat menampilkan performa yang lebih baik.

4. Pertahanan jadi titik lemah Kings

Sacramento Kings Gagal Masuk Playoff NBA dalam 16 Musim BeruntunSacramento Kings melawan Miami Heat. (skysports.com)

Basket tak hanya soal mencetak angka, melainkan juga bagaimana menghalangi lawan untuk mendapat poin. Beberapa tim papan atas musim ini punya pemain bertahan yang begitu solid.

Sebut saja Phoenix Suns dengan Mikal Bridges, Memphis Grizzlies punya Jaren Jackson Jr, ataupun Golden State Warriors yang mengandalkan Draymond Green. Hal inilah yang tak dipunyai Kings musim ini.

Sabonis memang cukup baik dalam hal menyerang, tetapi ia bukan pemain yang punya pertahanan luar biasa. Musim ini mereka berada di urutan ke-27 dari 30 tim soal defensive rating. Masalah ini harus bisa mereka selesaikan musim depan jika ingin bersaing menembus playoff.

5. Kali terakhir Kings masuk playoff

Sacramento Kings Gagal Masuk Playoff NBA dalam 16 Musim BeruntunSacramento Kings (Chris Webber, Mike Bibby, dan Hedo Turkoglu) pada tahun 2002. (skysports.com)

Kali terakhir Kings masuk playoff adalah pada musim 2005/2006. Saat itu Kings finis di peringkat kedelapan wilayah barat dengan rekor 44-38. Sayang, di babak playoff mereka dikandaskan San Antonio Spurs pada babak pertama.

Sacramento Kings sempat menjadi salah tim yang cukup menakutkan di awal 2000-an. Kala itu mereka punya bintang, macam Chris Webber, Peja Stojakovic, Vlade Divac, hingga Mike Bibby. Kings bahkan sempat menyulitkan tim papan atas macam Los Angeles Lakers yang punya duet Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant.

 

Kegagalan Kings masuk playoff musim ini menjadi rekor yang memalukan bagi mereka. Kings harus segera berbenah musim depan jika tak ingin rekor ini semakin panjang.

Baca Juga: 5 Draft Pick Terbaik Sacramento Kings dalam 30 Tahun Terakhir

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya