Max Verstappen Sebut GP Singapura Jadi Balapan Terburuknya pada 2022

Verstappen frustasi sepanjang balapan

Max Verstappen berhasil mendominasi Formula 1 musim 2022 dengan mengantongi 15 kemenangan dari 22 seri yang diadakan. Bahkan, ia sudah dinyatakan menjadi juara dunia pada balapan di GP Jepang yang merupakan seri ke-18.

Pembalap asal Belanda tersebut sebenarnya bisa saja mengunci gelar juara dunia keduanya lebih cepat pada GP Singapura. Namun, Verstappen tampil begitu buruk di sirkuit jalan raya Marina Bay. Ia bahkan menyebutnya sebagai penampilan terburuknya sepanjang musim 2022.

1. Hasil buruk di sesi kualifikasi jadi awal mimpi buruk Verstappen

Max Verstappen Sebut GP Singapura Jadi Balapan Terburuknya pada 2022Max Verstappen (formula1.com)

Di tengah cuaca yang tak menentu di sesi kualifikasi GP Singapura, Max Verstappen memulai dengan baik ketika menjadi yang tercepat di sesi Q1. Namun, hal tersebut tak mampu ia ulangi pada sesi Q2 dan Q3. 

Bahkan, pada sesi Q3, Verstappen terpaksa menepikan mobilnya ke garasi di lap terakhir karena bahan bakarnya tak cukup. Alhasil, ia pun harus puas mengawali balapan dari posisi kedelapan.

Pasalnya, setiap mobil harus menyisakan 1 liter sampel bahan bakar untuk dites oleh FIA. Jika hal tersebut gagal dipenuhi, Versttapen bisa saja start dari urutan terakhir. Tak heran Red Bull lebih memilih urutan start kedelapan daripada terakhir.

2. Verstappen tak mampu bangkit saat balapan

Max Verstappen Sebut GP Singapura Jadi Balapan Terburuknya pada 2022Max Verstappen (formula1.com)

Biasanya Verstappen mampu tampil bagus saat balapan meskipun tak start dari posisi depan. Hal itu sudah ia tunjukkan di GP Hungaria dan Belgia ketika ia start dari posisi 10 dan 14.

Namun, kali ini Verstappen benar-benar frustasi dan tak mampu bangkit. Ia sempat mengalami lock up setelah periode safety car, beruntung ia masih bisa finis di posisi ketujuh.

Baca Juga: Charles Leclerc Siap Tempur demi Gelar Juara Dunia Formula 1 2023

3. Putus lima kemenangan beruntun

Max Verstappen Sebut GP Singapura Jadi Balapan Terburuknya pada 2022Max Verstappen menjuarai GP Italia 2022. (formula1.com)

Verstappen sebenarnya datang ke GP Singapura dengan modal lima kemenangan beruntun. Tak heran ia kembali diunggulkan untuk memperpanjang rekor kemenangannya menjadi enam.

Namun, Verstappen gagal melakukannya karena menjalani pekan yang buruk. Padahal, Verstappen bisa saja menyamai atau bahkan melebihi rekor sembilan kemenangan beruntun yang pernah ditorehkan Sebastian Vettel pada musim 2013.

4. Gagal segel gelar juara dunia lebih cepat

Max Verstappen Sebut GP Singapura Jadi Balapan Terburuknya pada 2022Max Verstappen menjuarai GP Jepang 2022. (formula1.com)

Dengan posisi finis ketujuh, Verstappen gagal mengunci gelar juara dunia keduanya lebih cepat. Hal itu terjadi karena di sisi lain Charles Leclerc mampu menyelesaikan balapan di urutan kedua.

Padahal, ia bisa saja menyegelnya lebih cepat andai meraih kemenangan dan Lecrec finis kesembilan. Namun, pada akhirnya Verstappen tetap mendapat gelar juara di seri selanjutnya pada GP Jepang.

5. Verstappen juga sebut GP Monako dan Inggris sebagai yang terburuk

Max Verstappen Sebut GP Singapura Jadi Balapan Terburuknya pada 2022Sergio Perez menjuarai GP Monako 2022. (formula1.com)

Selain GP Singapura, Verstappen juga menyebut GP Monako dan Inggris sebagai salah satu yang terburuk. Pasalnya, ia gagal tampil maksimal dalam kedua balapan tersebut.

Verstappen juga sempat tampil buruk di GP Brasil yang membuatnya hanya finis di posisi ketujuh. Namun, itu lebih karena kesalahan setingan mobil dari Red Bull dan Verstappen sudah memastikan diri sebagai juara dunia.

 

Meskipun punya musim yang gemilang dan mendominas, Max Verstappen tetap punya beberapa balapan yang ia anggap buruk. Namun, yang paling membuatnya frustasi sepanjang pekan adalah GP Singapura.

Baca Juga: Romain Grosjean Puji Musim Hampir Sempurna Verstappen di F1 2022

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya