Mercedes hampir menurunkan Valtteri Bottas untuk menggantikan George Russell di GP Azerbaijan 2025 karena sakit
George Russell terbantu dengan tata letak Baku Street Circuit yang tak terlalu menguras fisiknya
George Russell finis runner-up di GP Azerbaijan 2025, menambah jumlah podium sepanjang musim ini menjadi tujuh podium
Balapan utama Formula 1 GP Azerbaijan 2025 telah digelar pada Minggu (21/9/2025) malam WIB. Namun, masih ada cerita yang tersisa dari balapan tersebut. Salah satunya datang dari George Russell.
Pembalap Mercedes itu finis runner-up dalam balapan yang berlangsung di Baku Street Circuit. Namun, pencapaian tersebut tak diraih dengan mudah. Russell menjalani balapan dalam kondisi fisik yang kurang prima, hampir tidak ikut balapan pada akhir pekan lalu karena sakit.
Masalah kesehatan George Russell dimulai sejak awal pekan balap GP Azerbaijan 2025. Ia tak ikut rangkaian agenda media day pada Kamis (18/9/2025). Pembalap berkebangsaan Inggris tersebut terserang flu. Suaranya sangat serak ketika berkomunikasi lewat radio tim pada sesi latihan Jumat (19/9/2025).
Situasi tersebut menimbulkan keraguan terhadap partisipasi Russell pada sisa pekan balap GP Azerbaijan. Bahkan, Mercedes hampir mengambil opsi menurunkan Valtteri Bottas jika kondisi Russell tidak menunjukkan perkembangan positif. Namun, Russell pada akhirnya turun balapan dan berhasil menuntaskan seri sebagai runner-up. Performa Russell dalam kondisi yang kurang fit mendapat pujian dari Toto Wolff selaku kepala tim.
"Penampilan yang sangat mengesankan mengingat ada ketidakpastian apakah Bottas akan turun dalam pekan balap atau tidak pada Jumat pagi. George sendiri berkata tidak yakin bisa melakukannya. Kemudian, dia sedikit pulih pada pagi hari dan memutuskan untuk berada di balik kemudi," papar Toto Wolff dilansir Formula 1.
"Lalu, ia tampil kuat sepanjang hari. Ia tidak melakukan kesalahan saat menggunakan dua jenis ban dalam balapan berdurasi 1,5 jam di Baku. Itu adalah runner-up yang sangat layak untuknya," sambungnya.
George Russell mengakui kondisi fisiknya tidak prima selama pekan balap GP Azerbaijan 2025. Pembalap bernomor mobil 63 itu menyebut dirinya terbantu tata letak Baku Street Circuit yang tidak terlalu menguras fisik. Itu karena sirkuit tersebut memiliki trek lurus panjang dan lebih sedikit tikungan berkecepatan tinggi. Russell juga memastikan kondisinya jauh lebih baik saat balapan utama walaupun belum sepenuhnya pulih.
"Walaupun ini adalah salah satu sirkuit tersulit, secara mental dan fisik sirkuit ini mungkin salah satu yang termudah. Aku jauh lebih baik pada saat balapan. Aku benar-benar tidak enak badan pada Jumat dan Sabtu," papar Russell dikutip F1i.
"Jika balapan terjadi di Singapura, aku pikir diriku mungkin akan memutuskan untuk tidak melanjutkan sesi pada Jumat. Aku mungkin juga tidak akan mengikuti balapan. Jadi, ini semacam momen yang beruntung. Aku belum sakit selama beberapa tahun sehingga semuanya menyerangku tiba-tiba dalam beberapa hari ini. Namun, aku sudah mulai membaik sekarang," sambungnya.
Sejumlah catatan menarik terukir dari hasil balap George Russell di GP Azerbaijan 2025. Pembalap berusia 27 tahun finis di zona podium untuk ketiga kalinya di Baku Street Circuit. Sebelumnya, Russell finis ketiga pada 2022 dan 2024.
Finis runner-up di GP Azerbaijan kali ini menambah jumlah podium Russell sepanjang musim ini menjadi tujuh podium. Adapun total podium yang telah Russell peroleh selama berkarier di Formula 1 adalah 22 podium. Jumlah tersebut sama seperti raihan Rene Arnoux yang aktif membalap pada periode 1978--1989.
George Russell tetap berada di peringkat keempat klasemen pembalap lewat koleksi 212 poin. Ia tertinggal 112 poin dari Oscar Piastri yang bertengger di posisi teratas. Seri berikutnya akan digelar di Marina Bay Street Circuit, Singapura, pada 3--5 Oktober 2025. Bisakah Russell meraih podium saat beradu cepat di GP Singapura?