Mercedes kini sedang termotivasi menjelang Formula 1 GP Austria yang digelar pada 30 Juni – 2 Juli 2023. Tim berjuluk Silver Arrows itu ingin melanjutkan tren positif setelah sukses finis di zona podium dalam dua balapan beruntun.
Upgrade yang dilakukan Mercedes terhadap W14 di GP Monako perlahan mulai menampakkan hasil. Hal tersebut membuat George Russell percaya diri timnya bisa mengejar ketertinggalan dari Red Bull yang begitu perkasa sejak awal musim 2023.
Mercedes menuai hasil bagus dalam dua balapan terakhir sebelum GP Austria. George Russell dan Lewis Hamilton sukses mencatatkan double podium di GP Spanyol. Hamilton berhasil menuntaskan balapan di posisi kedua dan Russell membuntuti di posisi ketiga.
Kemudian, Hamilton kembali memastikan diri naik podium di F1 GP Kanada usai finis ketiga di belakang Max Verstappen dan Fernando Alonso. Itu menjadi podium ketiga Hamilton di Formula 1 2023. Sementara itu, Russell harus mengakhiri balapan lebih awal karena masalah pada mobilnya.
Rentetan hasil bagus tersebut membuat Mercedes untuk sementara berada di posisi kedua klasemen konstruktor. Tim yang dipimpin oleh Toto Wolff itu sudah mendulang 167 poin. Mercedes memiliki keunggulan sebanyak 13 poin dari Aston Martin yang bertengger di posisi ketiga.
Peningkatan performa W14 tak lepas dari upgrade yang dibawa oleh Mercedes saat GP Monako. Salah satu yang menarik perhatian adalah perubahan pada sidepod mobil yang tak lagi mengusung konsep zeropod. Padahal, konsep tersebut menjadi ciri khas mobil Mercedes sejak musim 2022.
Selain hasil balap, peningkatan performa W14 juga terlihat dari jarak waktu antara pembalap Red Bull dan Mercedes saat finis balapan. Berdasarkan data StatsF1, Lewis Hamilton yang finis ketiga di GP Kanada tertinggal 14,168 detik dari Max Verstappen yang menang balapan. Itu menjadi jarak waktu di bawah 15 detik pertama yang diperoleh pembalap Mercedes terhadap Red Bull pada musim ini dalam kondisi balapan normal.
Peningkatan performa W14 disambut baik oleh seluruh kru Mercedes, termasuk George Russell. Pembalap berkebangsaan Inggris itu menilai W14 punya kecepatan bagus saat berduel dengan Aston Martin di GP Spanyol dan Kanada. Padahal, dua sirkuit tersebut punya karakteristik berbeda.
“Aku pikir dari Barcelona ke Kanada kami masih punya kecepatan cukup bagus untuk bertarung dengan Aston Martin. Verstappen tidak terlihat terlalu jauh juga. Rasanya sampai pada tingkatan tertentu mereka (Red Bull) datang sedikit lebih dekat dengan kami. Saat Anda melihat rata-rata dibandingkan dengan keseluruhan hasil di lapangan, untuk alasan apa pun Red Bull mungkin telah mengambil sebuah langkah mundur yang kecil,” jelas Russell dilansir Racing News 365.
George Russell tetap mengingatkan Mercedes terus berbenah demi bisa bersaing secara intens di barisan depan melawan Red Bull. Sebab, Red Bull masih dalam performa tangguh musim ini. Meski begitu, peluang membalikkan keadaan tetap terbuka untuk tim yang bermarkas di Brackley, Inggris, tersebut.
“Baru-baru ini aku bilang bahwa mereka memenangkan 17 dari 18 seri balap. Jadi, mereka sedang berlayar saat ini. Mereka melakukan pekerjaan dengan sangat baik, tetapi semoga tidak terlalu lama hingga kami bisa membalikkan keadaan,” tandas Russell.
Sirkuit Red Bull Ring menjadi tantangan berikutnya untuk Mercedes. Sirkuit yang memiliki panjang 4,318 kilometer itu memiliki karakteristik cepat yang cocok dengan mobil Red Bull. Bisakah Mercedes memberi kejutan pada akhir pekan Formula 1 GP Austria akhir pekan ini?