Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gonjang-ganjing Tim Pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia Malas Debat

Francesco Bagnaia (instagram.com/pecco63)
Francesco Bagnaia (instagram.com/pecco63)

Ducati akan mempublikasikan tandem Francesco Bagnaia di tim utama Borgo Panigale pada akhir Agustus 2022. Kursi tersebut saat ini diperebutkan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan Enea Bastianini (Gresini Racing).

Posisi Enea Bastianini berada di atas angin, sebab pembalap yang akrab disapa The Bestia itu berhasil mengemas tiga kemenangan di MotoGP 2022. Sementara itu, Jorge Martin baru dua kali podium kedua.

1. Kepergian Jack Miller dan kedatangan Alex Marquez

Alex Marquez dan Nadia Padovani (instagram.com/alexmarquez73)
Alex Marquez dan Nadia Padovani (instagram.com/alexmarquez73)

Jack Miller sudah dipastikan akan membalap dengan KTM RC-16 di MotoGP 2023. Di sisi lain, tim satelit Ducati, yakni Gresini Racing, sudah memboyong Alex Marquez dari LCR Honda untuk musim depan.

Oleh karena itu, sudah dapat dipastikan jika posisi Enea Bastianini menggantung di tim pabrikan Borgo Panilage. Ia akan bersaing dengan Jorge Martin memperebutkan posisi di tim pabrikan Ducati.

2. Kontrak Enea Bastianini dan Jorge Martin dipastikan aman

Jorge Martin (instagram.com/89jorgemartin)
Jorge Martin (instagram.com/89jorgemartin)

Meski berada di tengah status menggantung, Enea Bastianini dan Jorge Martin dipastikan akan membalap di atas Desmosedici pada 2023. Hal itu ditegaskan Paolo Ciabatti selaku Sporting Director tim Ducati. 

“Salah satu dari mereka (Enea Bastianini dan Jorge Martin) sudah tahu bahwa mereka akan membalap bersama Francesco 'Pecco' Bagnaia tahun depan. Masa depan mereka terjamin,” kata Ciabatti dikutip Speedweek.

3. Mereka akan mendapat materi setara pabrikan

Francesco Bagnaia (instagram.com/ducaticorse)
Francesco Bagnaia (instagram.com/ducaticorse)

Mau di mana pun mereka membalap, Jorge Martin dan Enea Bastianini akan mendapat paket motor terbaru Ducati. Dengan demikian, seharusnya mereka tidak perlu risau karena statusnya setara antara tim Ducati Lenovo atau Pramac Racing.

“Tidak ada dampak apa pun bagi mereka. Apakah di Ducati Lenovo atau Pramac. Hal itu tidak akan menciptakan tekanan ekstra,” kata Ciabatti lagi.

4. Francesco Bagnaia tidak peduli siapa tandemnya di tim pabrikan

Francesco Bagnaia dan Jack Miller (instagram.com/ducaticorse)
Francesco Bagnaia dan Jack Miller (instagram.com/ducaticorse)

Sejak masih pembalap debutan, Francesco “Pecco” Bagnaia sudah berbagi garasi dengan Jack Miller. Musim 2022 adalah musim terakhir mereka menggarap Desmosedici bersama-sama. 

Di tengah gonjang-ganjing, Pecco tidak mau ambil pusing siapa tandemnya musim depan. Runner-up MotoGP 2021 itu tidak masalah berpasangan dengan siapa pun di tim pabrikan. Hal terpenting menurut pembalap Italia itu adalah mereka (Enea Bastianini dan Jorge Martin) tahu cara tim pabrikan bekerja.

5. Percaya dengan kapasitas calon rekan satu timnya

Enea Bastianini berjalan menuju garasi. (instagram.com/bestia23)
Enea Bastianini berjalan menuju garasi. (instagram.com/bestia23)

Kendati tidak mengambil bagian dengan keputusan tim Ducati, Francesco Bagnaia percaya bahwa calon tandemnya akan bersikap profesional, khususnya dalam pengembangan motor. Ia tidak mau ada perang internal. Menurutnya, hal itu tidak memberikan dampak apa pun bagi tim.

“Bekerja dan berkembang bersama adalah kunci. Kami (Bagnaia dan Miller) sudah melakukannya bersama di tim Ducati,” ucap Bagnaia dikutip Speedweek.

Mengambil keputusan tentu bukan perkara mudah, terlebih itu akan berdampak pada performa tim pada masa depan. Ducati harus memastikan bahwa pilihan mereka adalah pilihan terbaik bagi perkembangan tim.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizki Putra Zuwandono
EditorRizki Putra Zuwandono
Follow Us