GP Mugello: Perayaan Akademi VR46, Trah Pengganti Valentino Rossi

Sekalipun Valentino Rossi pensiun, bendera kuning tetap berkibar di setiap sudut Sirkuit Mugello, Italia. Di sana, bapak satu anak itu memiliki basis pendukung yang kuat. 

Lintasan itu merupakan salah satu sirkuit favoritnya, sejak tahun 2002—2008, Vale, selalu keluar sebagai pemenang. Tujuh kemenangan beruntun membuat dirinya tercatat sebagai pembalap yang mengoleksi kemenangan terbanyak di Sirkuit Mugello. 

Apa yang dibayangkan jika Sirkuit Mugello tanpa sosok Valentino Rossi? Kendati ia mewariskan semangatnya ke Mooney VR46 Racing, sosoknya tetap belum dapat tergantikan.

Pada hari Sabtu (28/5/2022), Carmelo Ezpeleta secara resmi mengumumkan, bahwa nomor 46 resmi dipensiunkan. Acara itu turut dihadiri oleh sang pemilik nomor yakni Valentino Rossi. Acara simbolis itu dirayakan di depan tribun penonton.

Sirkuit yang erat dengan sosok Valentino Rossi itu, tidak seramai biasanya. Dilansir dari The-Race, ada beberapa faktor yang mempengaruhi sepinya penonton di sana. Pertama, efek pandemik COVID-19 dan kedua, invasi Rusia ke Ukraina.

Itulah salah satu alasan di balik keputusan Dorna mempensiunkan nomor 46 di tengah lintasan, bukan di ruang tertutup. Dorna berusaha untuk mendatangkan pendukung setia Valentino Rossi agar dapat meramaikan balapan tersebut.

Dari delapan seri balapan MotoGP 2022, GP Mugello adalah balapan terbaik untuk Luca Marini dan Marco Bezzecchi. Kedua pembalap itu juga memulai balapan dari front row. Bezzecchi sempat memimpin selama delapan putaran. Beberapa putaran awal, Sirkuit Mugello menjadi panggung untuk tiga pembalap anak didik Valentino Rossi.

Marco Bezzecchi dan Luca Marini terus menempel grup terdepan hingga pada beberapa lap akhir. Mereka mulai terpisah dari Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.

Duo Mooney VR46 Racing itu bertarung untuk posisi ketiga bersama Aleix Espargaro dan Johann Zarco. Kendati mengakhiri balapan di urutan kelima dan keenam, Bezzecchi dan Marini tampak semringah dan puas dengan apa yang mereka kerjakan selama akhir pekan di Sirkuit Mugello, Italia.

Untuk pertama kalinya selama turun di kelas utama MotoGP, Francesco Bagnaia meraih kemenangan di Sirkuit Mugello. Pada tahun 2019 dan 2021, pembalap Ducati Lenovo itu tidak menyentuh garis finis. Kemenangan Francesco Bagnaia juga dirayakan oleh para pendukung Valentino Rossi, karena Pecco merupakan salah satu anak didik The Doctor dan bagian dari Akademi VR46. 

Selepas kemenangan, Pecco berhenti dan menyandarkan motornya di sisi lintasan. Ia berlari, membuka sepatu dan sarung tangan, kemudian melemparnya ke tribun yang dipenuhi oleh bendera merah dan kuning. Pada sesi wawancara, Francesco Bagnaia mengatakan bahwa kemenangannya adalah kemenangan akademi VR46. 

Keputusan pensiun Valentino Rossi dari MotoGP tentu membawa tangis. Selama 26 tahun berkiprah di kejuaraan balap motor, sosok The Doctor menjadi ikon MotoGP.

Tongkat estafet telah diberikan kepada pembalap muda Italia. Rossi mengatakan bahwa ia tidak khawatir dengan masa depan pembalap Italia di MotoGP.

Pembalap andalan Italia di kelas MotoGP yaitu Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Luca Marini, Franco Morbidelli dan Marco Bezzecchi, yang merupakan pembalap cepat di kelas utama. Selain itu, masih ada pembalap akademi di kelas Moto2 dan Moto3. 

MotoGP kehilangan sosok Valentino Rossi yang memutuskan pensiun akhir musim 2021. Kendati demikian, semangatnya akan tetap bersama MotoGP dan para pembalap muda Italia. Kira-kira, siapa, ya, sosok ikon pengganti Valentino Rossi?