Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung punya motivasi besar untuk tampil di Olimpiade 2024 Paris.
Gregoria jadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang akan mentas di panggung olahraga empat tahunan dunia tersebut.
Menurut pelatih, Herli Djaenudin, perkembagan Gregoria makin baik setiap harinya, termasuk saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Chambly, Prancis pekan ini.
Paris 2024 merupakan panggung Olimpiade kedua untuk Gregoria. Atlet kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah ini debut di Olimpiade pada edisi 2020 Tokyo lalu.
Sadar ini bisa saja jadi panggung Olimpiade terakhirnya, pelatih mengatakan Gregoria punya motivasi besar di Paris.
"Tahun ini di Olimpiade kedua, Gregoria lebih punya motivasi. Keinginan sangat kuat untuk memberikan sebuah prestasi lebih besar. Dia mengerti, belum tentu di Olimpiade berikutnya dia bisa kembali tampil," kata Herli dalam keterangan tertulis.
Gregoria masuk Grup G di Olimpiade 2024 Paris. Dia akan bersua wakil Ukraina Polina Buhrova dan wakil Ceko Tereza Svabikova.
Di atas kertas, Gregoria lebih unggul. Dia bahkan menempati status unggulan ketujuh di turnamen ini. Namun, Herli meminta agar Gregoria tak menganggap enteng lawan.
"Siapapun lawannya kita tidak boleh anggap enteng. Harus fokus, harus waspada. Apapun bisa terjadi di lapangan," kata Herli.
Berkaca dari hasil drawing, Gregoria berpeluang melaju jauh di Olimpiade 2024. Jika bisa keluar sebagai juara grup, Gregoria bakal mentas di 16 besar Olimpiade 2024 Paris.
Di babak 16 besar, Gregoria berpeluang berusa wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun. Jika bisa menaklukkan Ga Eun, Gregoria berpotensi jumpa wakil Taiwan, Tai Tzu Ying di delapan besar.