Gregoria Mariska siap comeback di Japan Open 2025 setelah absen panjang dari turnamen internasional.
Persiapan berjalan lancar dengan fokus memperbaiki masalah fisik sebagai prioritas utama sebelum turun kembali bertanding.
Vertigo yang dialami Gregoria sudah tidak lagi kerap kambuh, membuatnya bisa menjalani latihan dengan lebih optimal.
Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung siap menjalani comback di turnamen internasional. Japan Open 2025 akan jadi panggung comeback Gregoria usai absen panjang dari kejuaraan.
Gregoria sempat mengalami vertigo parah jelang Piala Sudirman 2025. Akibatnya, Gregoria tak hanya mundur dari skuad Indonesia, tetapi juga absen panjang dari turnamen internasional.
Gregoria akan kembali turun berlaga di ajang Internasional. Gregoria memastikan sudah siap mentas di BWF Super 750 Japan Open 2025 dengan persapan yang berjalan baik.
“Persiapannya puji Tuhan berjalan lancar selama dari awal mulai latihan sampai hari ini. Latihannya sudah berjalan normal banget. Sudah full. Awal-awal ada penyesuaian, sekarang sudah (normal),” kata Gregoria ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Rabu (9/7/2025).
Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 pada April 2025 menjadi panggung terakhir Gregoria sebelum absen panjang. Cukup lama tak menjalani pertandingan, Gregoria mengakui kondisi fisik menjadi fokus utama yang berusaha dikembalikannya.
“Karena sempat engga latihan lama, pastinya fisiknya diutamakan dulu. Jadi setelah fisiknya mulai balik, baru (melatih) yang lain,” kata Gregoria.
Gregoria mengaku vertigo berat yang dialaminya juga sudah tak lagi kerap kambuh. Ini membuatnya bisa menjalani latohan dengan lebih optimal.
“Puji Tuhan selama kemarin mulai latihan sudah engga ada (kambuh) sih. Sudah membaik banget. Aku bersyukur juga karena di awal aku (kondisinya) agak cukup parah kemarin-kemarin, vertigonya gampang banget kambuhnya juga. Tapi saat latihan, malah semakin capek aku rasa badannya mulai bisa menerima. Jadi semakin merasa oke juga (kondisinya),” kata Gregoria.