Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gregoria Mariska yang Makin Fit, Siap Comeback

Gregoria Mariska atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia. (IDN Times/Margith)
Intinya sih...
  • Gregoria Mariska Tunjung merasa kondisi fisiknya semakin prima setelah menderita vertigo parah
  • Vertigo yang dialami membuatnya sulit bergerak dan mengharuskan absen panjang dari latihan dan turnamen bulu tangkis
  • Gregoria berharap pemulihannya berjalan baik agar bisa kembali berkompetisi di Japan Open pada Juli 2025

Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku kondisi fisiknya sudah semakin prima setelah sempat menderita vertigo parah. Setelah absen bertanding sejak akhir Apirl 2025, Gregoria kini sudah kembali menjalani latihan, meski belum intens seperti biasanya.

"Puji Tuhan, kondisi sudah membaik. Tapi, bagaimana pun, karena kemarin sempat off cukup lama, jadi perlu waktu untuk mulai kembali latihan. Dan masih bertahap sih sampai sekarang, masih coba membalikkan fisiknya dulu. Semoga recovery-nya cepat dan aku berharap banget supaya nggak kambuh-kambuh lagi," kata Gregoria ditemui di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (4/6/2025).

1. Ada efek vertigo saat Gregoria latihan

Gregoria Mariska Tunjung di 16 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 (dok. PP PBSI)

Gregoria mengaku vertigo yang dialaminya begitu menyulitkan. Bahkan, ketika kambuh, vertigo yang dialaminya bisa berlangsung lima hingga enam jam. Dalam kondisi itu, Gregoria juga tak jarang mengalami mual dan memaksanya harus beristirahat total.

"Sebetulnya, yang paling ditakutkan adalah kambuh saat latihan. Karena, sempat kemarin sebelum berangkat ke BAC, itu aku ada latihan yang mengharuskan gerak cukup cepat gitu, agility, tapi pakai shuttlecock, drilling sama pelatihku. Setelah itu aku merasa langsung pusing, mungkin trigger dengan gerakan cepatnya," kata Gregoria.

2. Alasan sempat absen panjang

Gregoria Mariska Tunjung di 32 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 (dok. PP PBSI)

Gregoria mengaku belum mengetahui apa yang memantik vertigonya untuk kambuh. Ini membuat Gregoria mengambil keputusan untuk absen panjang dari latihan dan turnamen bulu tangkis.

"Makanya, kenapa sempat absen latihan dan absen dari beberapa turnamen, karena memang sama sekali gak bisa bergerak. Kayak, untuk gerak cepat, itu sama sekali nggak bisa," kata Gregoria.

3. Berharap bisa segera comeback

Gregoria Mariska Tunjung di 32 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 (dok. PP PBSI)

Gregoria berharap, pemulihan yang dijalani berjalan baik agar bisa segera kembali berlaga di lapangan. Gregoria berharap bisa combeack di Japan Open yang akan bergulir di Tokyo, Jepang pada 15-20 Juli 2025

"Kalau untuk level yang tinggi, sepertinya perlu recovery sekitar mungkin sebulan ini. Aku berharap banget untuk bisa main di Jepang Open sih. Berdoa semoga tidak kambuh lagi," ujar Gregoria.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us