3 Guard Terakhir yang Menjadi NBA Sixth Man of the Year

24 Apr 2025, 17:14 WIB

ilustrasi lapangan basket (pexels.com/Mathias Reding)

Payton Pritchard resmi diumumkan sebagai penerima NBA Sixth Man of the Year 2024/2025. Pencapaian individu ini diberikan kepada pemain cadangan yang memiliki kontribusi luar biasa di liga basket profesional Amerika Serikat dan Kanada tersebut. Meski berstatus pelapis, pebasket kelahiran Tualatin, Oregon ini sukses menambah daya gedor Boston Celtics sehingga sangat diperhitungkan sepanjang musim reguler.

Payton Pritchard ternyata menambah panjang daftar guard yang pernah dianugerahi gelar NBA Sixth Man of the Year. Termasuk pemain yang kini berusia 27 tahun ini, terdapat tiga guard terakhir yang memenangkan gelar individu bergengsi tersebut di NBA. Siapa saja pebasket yang dimaksud serta seperti apa sumbangsihnya bersama masing-masing tim? Berikut pembahasannya!

1. Payton Pritchard berhasil menyumbang banyak poin untuk Boston Celtics

Tak jauh berbeda dari musim sebelumnya, Payton Pritchard masih menjalani peran sebagai pelapis dalam sistem permainan Boston Celtics 2024/2025. Pebasket kelahiran Oregon ini sanggup menjalankan tugas point guard dan shooting guard tergantung kebutuhan. Meski jarang masuk starter, dirinya tetap memberikan kinerja optimal sehingga berjasa membawa Celtics menduduki peringkat kedua Eastern Conference dan otomatis meraih tiket playoff NBA 2025.

Payton Pritchard sendiri telah membuktikan kontribusi besarnya dengan menciptakan rata-rata 14,3 poin, 3,5 assist, dan 3,8 rebound dari total 80 pertandingan reguler. Dia mengukir rekor untuk tembakan tiga angka dalam semusim dengan mengemas 246 poin yang dibuat dari bangku cadangan. Selain itu, dirinya juga sukses mengumpulkan 1079 poin dari bangku cadangan Celtics (tertinggi musim ini di NBA). Rekam jejak impresif tersebut membuatnya dianugerahi gelar NBA Sixth Man of the Year 2024/2025.

2. Malcom Brogdon hanya semusim berseragam Boston Celtics

Malcom Brogdon singkat berseragam Boston Celtics setelah ditukar dari Indiana Pacers pada Juli 2022. Pebasket yang memiliki julukan Humble Moses ini membawa angin segar untuk menambah pilihan di posisi point guard. Namun, dirinya diplot untuk melakoni tugas sebagai pelapis dalam skema taktik tim asal Massachusetts tersebut.

Meski tidak pernah menghuni daftar starter, Malcom Brogdon berhasil menjelma sebagai salah satu sosok penting bagi Boston Celtics. Terbukti, talenta yang kini berusia 32 tahun ini membuat rata-rata 14,9 poin, 3,7 assist, dan 4,2 rebound dari 67 pertandingan selama musim reguler. Kerja kerasnya berbuah manis, dirinya berhasil memenangkan NBA Sixth Man of the Year 2022/2023.

3. Tyler Herro sempat melakoni peran sebagai shooting guard pelapis bersama Miami Heat

Tyler Herro saat ini berhasil menjelma sebagai salah satu figur berpengaruh dalam skema taktik Miami Heat. Tak langsung mendapat tempat utama, pebasket yang memiliki julukan Boy Wonder ini memulai perjalan dari bawah dengan mengisi posisi shooting guard pelapis. Meski begitu, dirinya sanggup mencuri perhatian dengan kinerja menjanjikan bersama tim asal Florida tersebut.

Meski sering memulai laga sebagai pengganti, Tyler Herro berhasil menyugukan performa mengesankan bersama Miami Heat 2021/2022. Bukan tanpa alasan, pebasket yang kini berusia 25 tahun tersebut menciptakan rata-rata 20,7 poin, 4 assist, dan 5 rebound dari 66 pertandingan selama musim reguler. Dirinya kemudian mendapat penghargaan bergengsi yaitu NBA Sixth Man of the Year.

Ketiga guard di atas berhasil memenangkan NBA Sixth Man of the Year. Meski berstatus cadangan, para pebasket ini sukses membuktikan kualitasnya sehingga berdampak besar terhadap permainan masing-masing tim. Setelah membaca ulasan tersebut, apakah ada pemain idolamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.