Gugur di Olimpiade 2024, Rinov/Pitha: Pengalaman Pahit Kami

Jakarta, IDN Times - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gugur dari Olimpiade 2024. Kepastian itu didapat usai mereka kalah dari Thom Gicquel/Delphine Delrue di laga terakhir grup, Senin (29/7/2024) sore WIB.
Buntut dari kekalahan ini, Rinov/Pitha juga dipastikan menjadi juru kunci Grup A. Meski meraih poin yang sama dengan Gicquel/Delrue dan Kim Won Ho/Jeong Na Eun, wakil Indonesia itu kalah selisih poin laga dari dua wakil tersebut.
Usai kalah, Rinov/Pitha memilih untuk tidak larut dalam kesedihan. Justru, kekalahan ini jadi momen bagi mereka untuk belajar.
1. Pengalaman pahit dari Olimpiade perdana

Dilansir keterangan resmi PBSI, Rinov berkata bahwa dia dan Pitha sejatinya ingin lolos ke babak selanjutnya. Namun, takdir berkata lain dan kekalahan ini jadi pengalaman pahit bagi mereka.
"Kami ingin masuk ke babak selanjutnya tapi mungkin ini sudah jalannya, saya tetap bersyukur. Ini bagian dari pengalaman karena ini Olimpiade pertama saya dan Pitha," ujar Rinov.
2. Rinov akui alami ketegangan

Rinov juga mengakui, Pitha dan dirinya mengalami ketegangan di laga lawan Gicquel/Delrue ini. Ada tekanan harus lolos yang akhirnya membuat dirinya dan Pitha tidak tampil maksimal.
"Tadi kami main tertekan terus dari gim pertama hingga akhir. Lawan sepertinya lebih nothing to lose sementara kami ada tegang dan nervous ingin menang tapi malah jadi bumerang," kata Rinov.
3. Rinov meminta maaf kepada fans

Lebih lanjut, Rinov meminta maaf kepada masyarakat atas kegagalan di Olimpiade 2024 ini. Dia dan Pitha sebenarnya ingin tampil maksimal, tetapi pada akhirnya takdir berkata lain.
"Kami sudah maksimal dari persiapan, latihan dan lain-lain tapi inilah hasil yang harus kami terima. Saya pribadi meminta maaf untuk keluarga, pelatih, PBSI, teman-teman, dan fans di Indonesia karena hasilnya belum memuaskan," ujar Rinov.
Rinov/Pitha jadi wakil Indonesia kedua di bulu tangkis yang gugur dari Olimpiade 2024. Sebelumnya, dari nomor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga tumbang.