Akhir pekan di Prancis layak untuk dilupakan Francesco Guidotti. Manajer tim pabrikan asal Austria itu menjadi saksi tumbangnya para pembalap KTM.
Sejak sesi latihan bebas MotoGP, Brad Binder dan Miguel Oliveira tak bisa tampil maksimal di atas RC16. Beberapa kali mereka terjatuh di atas lintasan Sirkuit Le Mans.
Pada sesi kualifikasi, tak ada pembalap KTM yang tembus Q2. Brad Binder dan Miguel Oliveira pun harus puas start dari posisi ke-18 dan ke-17.
Pada sesi balapan Minggu (15/5/2022), nasib kurang mujur dialami kebanyakan para pembalap KTM. Raul Fernandez dan Remy Gardner dari tim Tech3 terjatuh. Miguel Oliveira, rekan setim Brad Binder di tim pabrikan, juga terjatuh padahal sedang berada di posisi sepuluh besar.
Hasil paling memuaskan hanya dicetak Brad Binder. Pembalap asal Afrika Selatan itu mampu finis di posisi ke-8. Inilah yang membuat Francesco Guidotti bersyukur.
“Pada akhir balapan kami harus tetap senang karena kami bisa finis di posisi sepuluh besar bersama Brad,” kata Francesco Guidotti dikutip Speedweek.
Francesco Guidotti tetap senang lantaran performa pembalapnya, khususnya Brad Binder, termasuk apik. Tak mudah bisa masuk posisi sepuluh besar karena Brad memulai balapan dari tempat ke-18 di grid.
“Kami harus mempertimbangkan bagaimana kami memulai akhir pekan ini, dan kami hanya start dari baris ke-6. Dari posisi ini, tak mudah untuk bisa finis dengan mendapatkan poin. Namun, ritme balap kami ternyata tak terlalu buruk,” ungkap Guidotti.
Meski hanya ada satu pembalap yang finis balapan di GP Prancis, Francesco Guidotti tetap optimis pada kemampuan timnya. Setiap masukkan dan komentar dari pembalap jadi bahan evaluasi untuk meningkatkan performa RC16 pada balapan berikutnya.
“Komentar pembalap membuat kami makin percaya diri pada masa depan. Karena ternyata kami menemukan solusi yang lebih baik untuk balapan dibandingkan pada dua hari sebelumnya. Kami akan terus maju,” kata Guidotti dilansir Speedweek.
Francesco Guidotti pun percaya bahwa timnya bisa makin kompetitif pada balapan-balapan berikutnya. Ia dan timnya bekerja keras untuk menyiapkan RC16 agar bisa tampil maksimal, khususnya saat sesi kualifikasi.
“Aku percaya kami akan makin kuat pada balapan berikutnya. Kami bekerja dengan giat, kami berusaha dengan keras karena kami tahu betapa ketatnya kompetisi saat ini. Hal yang terpenting adalah kami harus memberi pembalap kami motor yang lebih baik untuk sesi kualifikasi agar posisi start kami meningkat,” ujar Guidotti.
KTM mungkin bukan yang terbaik di MotoGP Prancis. Namun, paling tidak, ada peningkatan posisi bagi KTM di klasemen sementara kejuaraan konstruktor. Pabrikan asal Austria ini mampu naik peringkat ke posisi ke-4 menggeser Suzuki.
Dengan raihan 84 poin, KTM berada di atas Suzuki yang mengoleksi 80 poin. Di belakang mereka ada Honda dengan capaian 67 poin.
MotoGP musim ini masih menyisakan banyak balapan. Pada seri balapan berikutnya di Sirkuit Mugello, Italia, bisakah Brad Binder cs tampil maksimal dan finis di posisi terdepan?