H-7 Olimpiade: Fakta-fakta Unik Seputar Opening Ceremony

16 Jul 2021, 14:35 WIB

Monumen Cincin Olimpiade terlihat di depan kantor pusat Komite Olimpiade Jepang (JOC) dekat Stadion Nasional, stadion utama untuk perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda ke 2021 akibat pandemi virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, Rabu (23/6/2021), di hari yang menandai satu bulan menjelang pembukaan Olimpiade. ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato.

Jakarta, IDN Times - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai dalam tujuh hari ke depan. Tepatnya pada 23 Juli 2021.

Sepekan dari hari ini, upacara pembukaan (opening ceremony) akan dilakukan di Olymoic Stadium, Tokyo.

Penantian panjang pencinta olahraga untuk penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya berakhir usai penundaan panjang imbas pandemik COVID-19 yang tak kunjung usai.

1. Tidak ada penonton yang datang ke Upacara Pembukaan

Tempat pembukaan Olimpiade Tokyo dan pusat sejumlah cabor, Japan National Stadium, tampak dari udara. (Facebook.com/Tokyo 2020)

Penyelenggara Olimpiade memastikan tidak akan ada penonton yang hadir langsung dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini berkaitan dengan aturan yang berlaku di tengah pandemik COVID-19.

Namun, hal ini tak berarti stadion akan sepenuhnya kosong. Melansir dari USA Today, sejumlah anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), para diplomat, pejabat negara luar, dan sponsor Olimpiade dikabarkan akan hadir dalam upacara pembukaan.

2. Hanya sebagian Atlet mengikuti upacara pembukaan

IDN Times/PBSI

Belum ada pernyataan resmi mengenai berapa jumlah atlet yang akan turut ikut serta dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. Protokol ketat tentu akan diberlaukan juga dalam kegiatan ini.

Tradisi "Parade of Nations" disebut-sebut berpeluang tetap akan digelar. Indonesia sendiri memutuskan tidak mengikut sertakan seluruh atlet dalam upacara pembuka.

Atlet yang akan berlaga sehari setelah upacara pembukaan (24/7/2021) diminta untuk mempersiapkan diri dan diizinkan untuk tidak mengikuti upacara pembukaan.

3. Mengusung tema: Moving Forward

Maskot Olimpiade Tokyo 2020, Miraitowa, berpose di depan Japan National Stadium. (Facebook.com/Tokyo 2020)

Upacara Pembukaan dan Penutupan Olimpiade Tokyo 2020 akan mengambil tema "Moving Forward" yang berarti bergerak ke depan. Tema ini diambil dengan dasar pemikiran bahwa duni kini tengah menghadapi ancaman yang sama dan sedang bersatu.

Seperti diketahui, penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 tertunda selama setahun imbas adanya pandemik COVID-19 yang mewabah di seluruh negara di dunia. Jepang hingga saat ini memiliki 21.031 kasus COVID-19 aktif yang masih harus ditangani.