Haas Akhiri Masalah Pembayaran dengan Uralkali Usai GP Belanda 2024

Masalah yang terjadi antara Haas dan Uralkali telah menemui titik akhir. Haas menyelesaikan pembayaran sesuai putusan pengadilan arbitrase Swiss. Hal tersebut telah dikonfirmasi pada Senin (26/8/2024) malam WIB.
Penuntasan kewajiban berdasarkan putusan pengadilan arbitrase membuat Haas bisa melanjutkan perjalanan ke Monza. Sebab, Formula 1 akan menggelar seri balap GP Italia pada 30 Agustus–1 September 2024. Lantas, seperti apa pernyataan Haas dan Uralkali terkait rampungnya perselisihan di antara mereka?
1. Haas dan Uralkali sempat terlibat masalah terkait uang sponsor

Haas dan Uralkali sebelumnya terlibat perselisihan terkait uang sponsor. Kondisi tersebut terjadi sebagai imbas dari keputusan Haas yang memilih berpisah dari Uralkali akibat invasi Rusia ke Ukraina. Tak hanya Uralkali, Haas juga memutus kontrak Nikita Mazepin sehingga posisinya diisi Kevin Magnussen.
Permasalahan tersebut berlanjut ke pengadilan arbitrase Swiss. Putusan dari pengadilan mengharuskan Haas membayar kepada Uralkali sebagian dari biaya sponsor yang telah diberikan kepada tim yang dilaporkan sebesar 13 juta dolar AS atau sekitar 201,2 miliar rupiah. Tak hanya itu, Haas juga harus memberikan mobil VF-21 yang dipakai Nikita Mazepin pada 2021 kepada perusahaan pupuk asal Rusia tersebut.
Haas telah menyampaikan kepada media bahwa mereka ingin membayar secara penuh sesuai putusan yang ada. Mereka menegaskan tak ada perselisihan mengenai jumlah uang yang harus dibayarkan. Haas telah melakukan pembayaran pada Jumat (23/8/2024), tetapi hal tersebut perlu diproses secara resmi sehingga peralatan dan truk milik tim sempat tertahan selepas GP Belanda.
2. Uralkali telah menerima pembayaran sesuai putusan pengadilan arbitrase

Proses pembayaran yang dilakukan Haas telah diterima Uralkali. Pembayaran tersebut termasuk bunga dan pemberian mobil sesuai putusan pengadilan. Uralkali telah meminta otoritas berwenang di Belanda untuk mengizinkan Haas membawa aset-aset mereka keluar dari negara tersebut menuju Monza.
“Uralkali mengonfirmasi bahwa kami telah menerima secara penuh pembayaran yang terutang oleh Haas (termasuk bunga dan biaya) menyusul putusan pengadilan arbitrase Swiss. Kami juga telah menagih mobil balap yang terutang kepada kami sesuai kesepakatan sponsor.
Oleh karena itu, Uralkali telah menyampaikan kepada otoritas Belanda bahwa mereka dapat membebaskan aset Haas sebagai tindakan sementara. Haas bebas untuk keluar dari Belanda,” bunyi pernyataan Uralkali dilansir Racing News 365.
3. Haas dapat izin keluar dari Belanda usai penuntasan pembayaran

Haas juga mengeluarkan pernyataan setelah Uralkali menerima pembayaran dari mereka. Tim menyatakan telah mendapatkan izin meninggalkan Belanda untuk perjalanan menuju Monza. Situasi tersebut tentu menjadi angin segar untuk Haas yang tengah bersiap menyongsong GP Italia.
“Uralkali telah mengonfirmasi bukti transfer keuangan yang dilakukan pada Jumat lalu. Oleh karena itu, truk kami telah diberikan izin keluar dari Belanda. Truk akan segera menuju ke Italia,” bunyi pernyataan Haas dilansir PlanetF1.
Haas gagal mendulang poin dalam balapan GP Belanda pada Minggu (25/8/2024) malam WIB. Nico Huelkenberg harus puas finis kesebelas, sedangkan Kevin Magnussen melintasi garis finis di posisi ke-18. Hasil tersebut tak menggoyahkan posisi Haas di klasemen konstruktor. Tim yang dipimpin Ayao Komatsu itu bertengger di peringkat ketujuh lewat perolehan 27 poin. Haas masih tertinggal tujuh poin dari RB dalam perebutan posisi keenam.
Haas tentu ingin mendulang poin saat menjalani pekan balap di Monza. Apalagi, peluang untuk mengudeta posisi RB masih terbuka mengingat Formula 1 masih menyisakan sembilan seri balap. Akankah misi meraih poin di GP Italia dapat ditunaikan dengan baik? Layak untuk ditunggu!