Hadapi Pasangan Jepang, Rinov/Pitha Main Modal Nekat di BAC 2024

10 Apr 2024, 07:03 WIB

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati terhenti di 16 besar India Open 2024 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menjalani laga panas di putaran pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024.

Rehan/Lisa akan menghadapi duel kontra unggulan kedua asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, Ningbo, Zhejiang, China, Rabu (10/4/2024).

Rehan/Lisa jadi satu dari empat wakil ganda campuran Indonesia yang akan mentas di BAC 2024. Mereka masih mencoba peruntungan untuk meraup poin guna menjaga asa mengunci tiket Olimpiade 2024 Paris.

1. Main modal nekat

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati terhenti di 16 besar India Open 2024 (dok. PP PBSI)

Berlaga melawan Yuta/Arisa, Rehan/Lisa meyakini tidak akan menjadi laga mudah. Namun, keduanya sudah mempersiapkan strategi matang untuk mengalahkan andalan Jepang tersebut.

"Kami akan main berani. Main nekat saja. Kami hanya ingin menampilkan permainan terbaik saja," kata Rehan dalam keterangan tertulis.

2. Belum pernah mengalahkan Yuta/Arisa

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati terhenti di 16 besar India Open 2024 (dok. PP PBSI)

Babak pertama Kejuaraan Asia 2024 akan jadi pertemuan keempat Rehan/Lisa kontra Yuta/Arisa. Kabar buruknya, belum sekali pun Rehan/Lisa berhasil mengunci kemenangan dari Yuta/Arisa dalam tiga pertemuan terdahulu mereka.

Terakhir kali, laga antar kedua pasangan tercipta di babak 32 besar French Open 2024. Kala itu, Rehan/Lisa tumbang dalam rubber game dengan skor 21-14, 15-21, 14-21.

3. Turnamen penutup kualifikasi Olimpiade

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di latihan perdana skuad Indonesia jelang Kejuaraan Asia 2024 (dok. PP PBSI)

Kejuaraan Asia 2024 menjadi kesempatan terakhir wakil Indonesia untuk mencuri poin agar lolos kualifikasi ke Olimpiade 2024 Paris.

Ada dua wakil Merah Putih yang paling berpotensi merebut tiket Olimpiade. Mereka adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (ganda putra) dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).

Namun, di sektor ganda campuran, peluang sebenarnya masih terbuka luas. Selain Rinov/Pitha, pasangan Rehan/Lisa dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja pun masih berpeluang lolos kualifikasi Olimpiade meski dengan PR yang tak mudah.