3 Pemain Top Dunia Ini Rontok di R2 Badminton Asia Championship 2018

Dan, salah satu perontok unggulan adalah pemain Indonesia

Babak 16 besar atau putaran (round) 2 Badminton Asia Championship (BAC) alias Kejuaraan Badminton Asia 2018 yang dimainkan Kamis (27/4/2018) siang hingga malam, ternyata menjadi momen pahit bagi beberapa pemain top dunia. Meski menjadi favorit untuk menang, para pemain unggulan ini nyatanya gagal lolos ke perempat final setelah takluk di R2.

Ada tiga pemain top dunia merujuk pada prestasi hebat mereka di level dunia, yang rontok di round 2 BAC 2018. Siapa saja?

1. Juara tunggal putra All England 2018 tumbang

3 Pemain Top Dunia Ini Rontok di R2 Badminton Asia Championship 2018bwfbadminton.com

Tampil di 'rumah sendiri' seharusnya bisa membuat tunggal putra China, Shi Yuqi, lebih termotivasi untuk meraih gelar Badminton Asia Championship 2018. Yang terjadi, Shi Yuqi malah terhenti di round 2. Juara tunggal putra All England 2018 dan juara India Open 2018 ini takluk rubber game dari pemain Jepang, Kento Momota.

Pertemuan Shi Yuqi dan Momota berlangsung sengit dan menjadi pertandingan terlama di round 2 sektor tunggal putra. Momota meraih kemenangan di game pertama, 21-15. Di game kedua, Shi Yuqi mampu comeback dan menang dengan skor cukup jauh, 21-12.

Namun, di game ketiga, Momota yang di tahuh 2018 ini sudah meraih gelar di Vietnam IC, berhasil menang 21-12 dan memastikan lolos ke perempat final seperti dikutip dari bwfbadminton.com. Shi Yuqi menyusul seniornya yang juag finalis All England 2018, Lin Dan yang langsung out di round 1.Kini, China hanya mengandalkan Chen Long seorang di perempat final.

2. Ratchanok Intanon juga terhenti di round 2

3 Pemain Top Dunia Ini Rontok di R2 Badminton Asia Championship 2018Instagram.com/ratchanokmay

Di sektor tunggal putri, pemain terbaik Thailand, Ratchanok Intanon yang juga juara dunia 2013, gagal melangkah ke perempat final. Intanon yang menjadi unggulan 4 di sektor tunggal putri BAC 2018, kalah rubber game dari pemain non unggulan asal Korea, Lee Jang Mi dalam permainan selama 1 jam 12 menit.

Intanon sempat menang 21-19 di game pertama. Namun, di game kedua, pemain 23 tahun ini kalah 17-21 di game kedua. Di game penentuan, Intanon yang di awal tahun 2018 ini jadi juara di Malaysia Masters, kembali kalah 15-21 seperti dikutip dari bwf.tournamentsoftware.com.

Kekalahan itu juga tidak lepas dari kondisi Intanon yang sempat mengalami cedera. Dalam postingan di akun Instagramnya, @ratchanokmay, Intanon memasang foto ketika dirinya mendapat perawatan dokter dengan caption "Unfortunately I couldnt show my really well form today, I got some accident during the games but it isn't really serious injury. Comeback stronger".

3. Ganda putri China juara dunia 2017 'hattrick' kalah dari ganda Indonesia

3 Pemain Top Dunia Ini Rontok di R2 Badminton Asia Championship 2018bwfbadminton.com

Di sektor ganda putri, kejutan hebat terjadi di round 2. Ganda tuan rumah yang menjadi unggulan 1, Cheng Qingchen/Jia Yifan terhenti. Dan, si pembuat kejutan yang menyngkirkan ganda putri juara dunia 2017 ini adalah ganda Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.

Della/Rizki berhasil menang 21-16, 21-14 hanya dalam waktu 39 menit. Della/Rizki seolah menjadi "batu kripton" bagi "Supergirl' Qingchen/Yifan. Ini merupakan kekalahan ketiga beruntun Cheng Qingchen/Jia Yifan atas ganda putri Indonesia ini.

Sebelumnya, Della/Rizki menang di round 2 Indonesia Masters 2018 pada Januari lalu dan juga di round 2 Denmark Open 2017 pada Oktober lalu. Della/Rizki bahkan menjadi pasangan pertama yang mengalahkan Qingchen/Yifan tiga kali beruntun.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya