4 Atlet yang Menang dengan Skor Sadis di R2 India Open 2019

Ada pemain Indonesia lho!

Pertandingan putaran II atau R2 India Open 2019 yang digelar Kamis (28/1/2019) dari siang hingga malam, diwarnai beberapa "hasil-hasil sadis'. Bila biasanya turnamen BWF, terlebih untuk level Super 500 berlangsung ketat dan perolehan angka pemain yang bertanding tidak berbeda jauh, pakem itu rupanya tidak berlaku di India Open 2019. Faktanya, sejak round 1 hingga round 2, beberapa pertandingan memunculkan skor 'sadis'.

Dibilang sadis karena ada beberapa pemain yang tersingkir setelah kalah telak dengan skor tidak sampai angka 10. Bahkan ada pertandingan yang selesai tidak sampai 20 menit. Dari beberapa pemain yang menjadi korban skor sadis di R2 India Open, ada juga pemain Indonesia. Berikut beberapa hasil pertandingan sadis di R2 India Open.

1. Viktor Axelsen tanpa ampun kalahkan pemain senior Thailand dengan skor minimalis

4 Atlet yang Menang dengan Skor Sadis di R2 India Open 2019bwfworldtour.bwfbadminton.com

Tunggal putra terbaik Denmark, Viktor Axelsen memperlihatkan kualitasnya sebagai kandidat juara tunggal putra di India Open 2019. Kamis (28/3/2019) tadi malam, Axelsen memastikan lolos ke babak perempat final dengan cara sadis. Tampil di putaran II, juara dunia 2017 yang baru berusia 25 tahun ini mengalahkan pemain senior Thailand, Supannyu Avihingsanon dengan skor minimalis 21-11, 21-9 hanya dalam 32 menit.

Kemenangan tanpa ampun Axelsen ini menjadi kemenangan dengan skor paling mencolok dari delapan pertandingan putaran II tunggal putra yang digelar kemarin. Di perempat final, Axelsen akan menghadapi pemain India, Prannoy Kumar yang kemarin menyingkirkan rekan senegaranya, Jan O Jorgensen lewat rubber game. Merujuk pada kualitas dan pengalaman panjang Prannoy (26 tahun), sepertinya laga nanti tidak akan lagi terjadi skor minimalis.

Axelsen kini menjadi unggulan teratas di India Open 2019 setelah tunggal putri China, Shi Yu Qi mundur. Namun, dia mengaku mewaspadai pemain India. "Memang, beberapa pemain top dunia tidak tampil di turnamen ini, tetapi bukan berarti akan mudah. Ada beberapa pemain India yang sedang tampil bagus. Terpenting, saya harus fokus dan mempersiapkan diri secara maksimal," ujar Axelsen dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

2. Tunggal putri Hongkong menang beruntun dengan skor sadis di R1 dan R2

4 Atlet yang Menang dengan Skor Sadis di R2 India Open 2019chonsamun.com

Di sektor tunggal putri, skor sadis tercipta saat pemain Hongkong, Cheun Ngan Yi menghadapi pemain Amerika Serikar, Disha Gupta di putaran II, Kamis (28/3). Pemain Hongkong berusia 25 tahun ini menang dua game langsung dengan skor 21-7, 21-8 hanya dalam waktu 22 menit. Kemenangan ini menjadi yang paling kejam dari delapan pertandingan di putaran II tunggal putri seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Dan memang, Cheun Ngan Yi rupanya tengah tampil ganas. Di putaran I pada Rabu (27/3), dia juga tidak membiarkan lawannya meraih poin sampai 10 poin. Cheun mengalahkan pemain Spanyol, Beatriz Corrales dengan skor 21-9, 21-9.

Meski, di round 1, Cheun Ngan Yi tidak sendirian. Ada dua pemain Thailand yang juga meraih kemenangan dengan skor sadis. Yakni Ratchanok Intanon yang mengalahkan pemain India, Sai Chukka 21-9, 21-6 dan Busanan Ongbamrungphan yang mengalahkan pemain Hongkong, Yip Pui Yi 21-8, 21-7. Namun, di round 2, hanya Cheun Ngan Yi yang mampu meraih kemenangan sais beruntun.

Baca Juga: Fakta 6 Wakil Indonesia yang Tampil di Perempat Final India Open 2019

3. Greysia/Apriani juga tanpa ampun mengalahkan ganda India

4 Atlet yang Menang dengan Skor Sadis di R2 India Open 2019twitter.com/badmintonnow

Pemain Indonesia juga menorehkan kemenangan dengan skor sadis di putaran II India Open 2019. Ganda putri terbaik Indonesia, Greysa Polii/Apriani Rahayu bermain ganas saat menghadapi ganda putri India, Ramya Tulasi/Shivani Singh. Greysia/Apriani tanpa ampun mengalahkan ganda tuan rumah yang melaju dari babak kualifikasi ini dengan skor 21-6, 21-9 hanya dalam 23 menit seperti dikutip dari https://twitter.com/inabadminton?lang=en.

Kemenangan Greysia/Apriani ini menjadi satu dari dua skor sadis yang tercipta di pertandingan R2 di sektor ganda putri. Kemenangan tanpa ampun juga diraih pasangan Thailand, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong 21-10, 21-9.

Menariknya, di perempat final, Greysia/Apriani akan kembali menghadapi ganda putri India, Ashwini Ponnappa/Nelakurihi Sikki Reddy. Namun, berbeda dengan ganda yang dikalahkan Greysia/Apri di R2, pasangan Ashwini (29 tahun)/Nelakurihi (25 tahun) merupakan ganda senior India dengan pengalaman panjang tampil di turnamen-turnamen. Karenanya, meski diunggulkan menang, akan sulit bagi Greysia/Apri untuk kembali menang dengan skor mencolok.

4. Di sektor ganda campuran, pasangan Ricky/Pia jadi korban skor sadis

4 Atlet yang Menang dengan Skor Sadis di R2 India Open 2019bwfbadminton.com/player

Dari beberapa pertandingan yang menghasilkan skor sadis di putaran II India Open 2019 kemarin, ada satu wakil Indonesia yang menjadi korbannya. Pasangan ganda campuran senior, Ricky Karanda Suwardi/Pia Zebadiah Bernadeth tak mampu berbuat banyak saat menghadapi ganda China yang menjadi unggulan 1, Wang Yilu/Huang Dongping. Ricky/Pia, mantan pemain Pelatnas yang kini tampil dengan status pemain pro, kalah 8-21, 11-21 dari Wang Yilu/Huang Dongping seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Hasil tersebut menjadi yang paling mencolok dari delapan pertandingan putaran II di ganda campuran. Tetapi memang, penampilan Wang Yilu/Huang Dongping tengah ganas. Ricky/Pia merupakan korban kedua mereka. Sebelumnya, di putaran I, Yilu/Dongping menang dengan skor mengerikan, 21-8, 21-3 saat melawan ganda Israel, Misha Zilberman/Zvetlana Zilberman.

Wang Yilu/Huang Dongping yang merupakan pasangan big three di rangking top dunia, kini tengah memburu gelar perdana di tahun 2019. Sebelumnya, mereka sempat absen di beberapa turnamen di awal tahun karena cedera. Karenanya, mereka kini tampil ganas di India Open 2019.

Hasil-hasil dengan skor sadis di India Open 2019 ini memperlihatkan kualitas beberapa pemain unggulan yang memang memiliki keunggulan dalam pengalaman, cara bermain bahkan stamina. Di fase perempat final, dengan pemain-pemain yang tampil merupakan pemain pilihan, kemungkinan terjadinya skor mencolok akan semakin kecil.

Baca Juga: Daftar Lawan Pemain Indonesia di Perempat Final India Open 2019

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya