4 Fakta Menarik Para Finalis New Zealand Open 2018
djarumbadminton.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Turnamen badminton New Zealand Open 2018 sampai pada akhir. Hari ini, Minggu (6/5/2018), turnamen BWF World Tour level Super 300 ini akan memasuki babak final.
Sebanyak lima pertandingan dari lima nomor (tunggal putra/putri, ganda putra/putri dan ganda campuran) akan dipertandingan mulai Minggu (6/5/2018) siang waktu setempat.
Dan yang paling ditunggu tentunya bagaimana akhir perjuangan dua wakil Indonesia, Jonatan Christie dan ganda putra, Berry Angriawan/Hardianto.
Nah, sebelum mengikuti hasil akhir laga final, ada beberapa fakta menarik di final yang paling menarik untuk kamu ketahui. Baik fakta tentang dua wakil Indonesia maupun tentang finalis lainnya. Berikut empat fakta menarik pemain Indonesia dan finalis New Zealand Open 2018.
1. Jonatan Christie berpeluang samakan head to head dengan Lin Dan
badmintonindonesia.orgTunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berpeluang meraih gelar pertamanya di tahun 2018. Syaratnya, Jonatan harus bisa mengalahkan pemain senior Cina yang juga unggulan 1, Lin Dan di final New Zealand Open 2018 yang digelar, Minggu (6/5/2018), sepeti dikutip dari Tournamentsoftware.com.
Peluang Jonatan untuk memenangi final ideal yang mempertemukan unggulan 1-2 ini cukup terbuka. Sebab, dalam pertemuan terakhir menghadapi Lin Dan, Jonatan bisa menang. Pertemuan terakhir keduanya terjadi di China Open 2017 yang digelar pada Oktober tahun lalu. Kala itu, Jojo--panggilan Jonatan menang straight game, 21-19, 21-16, seperti dikutip dari Instagram badmintalk_com.
Berkat kemenangan itu, Jojo memperbaiki rekor pertemuannya dengan peraih medali emas Olimpiade 2012 ini. Dari lima pertemuan, skor kini 2-3 untuk Lin Dan. Nah, final New Zealand Open menjadi kesempatan Jojo untuk menyamakan head to head, dan tentunya juara. Kira-kira Jojo bisa menang lagi gak?
2. Hadapi juara bertahan, Berry/Hardianto bisa revans kekalahan di Indonesia Masters 2018
badmintonindonesia.orgEditor’s picks
Di nomor ganda putra, misi dobel diusung pasangan Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto di final. Berry/Hardianto yang akan menghadapi unggulan 1 asal Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi Lin, berharap bisa menang dan meraih gelar perdana di tahun 2018. Dan bila juara, tentunya itu akan sempurna karena bisa mengalahkan juara bertahan.
Selain misi juara, Berry/Hardianto yang menjadi unggulan 2, juga berharap bisa melakukan revans atas kekalahan dari Chen/Wang di Indonesia Masters 2018 di Jakarta pada Januri lalu. Kala itu, Berry/Hardianto kalah di putaran kedua. Yuk angkat tangan, siapa yang yakin Berry/Hardianto bisa juara?
3. Tiga pemain penakluk pemain andalan Indonesia tampil di final
www.swissopen.comSelain di nomor tunggal putra dan nomor ganda, finalis di tiga nomor lainnya (Tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran) ternyata punya kesamaan. Yakni, dalam perjalanan menuju ke final, mereka berhasil meaklukkan pemain unggulan Indonesia.
Di final tunggal putri, tunggal Cina, Zhang Yiman akan menghadapi unggulan 1 asal Jepang, Sayaka Takahashi. Nah, dalam perjalanan menuju final, Zhang Yiman berhasil mengalahkan tunggal putri utama Indonesia, Fitriani di putaran kedua.
Lalu di ganda campuran, ganda Korea, Seung Jae Seo/Chae Yujung akan menghadapi ganda Taiwan, Wang Chi-lin/Lee Chia Hsin. Dalam perjalanan menuju final, ganda Korea ini menghentikan pasangan Indonesia, Ricky Karanda/Debby Susanto di putaran kedua.
Dan, di ganda putri, ganda Jepang Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata akan menghadapi ganda Cina, Cao Tong Wei/Yu Zheng. Nah, dalam road to final, ganda Jepang ini berhasil menyingkirkan ganda putri Indonesia yang menjadi unggulan 1, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta di perempat final. Mungkinkah para penakluk pemain unggulan Indonesia ini bisa juara?
4. Hanya satu mantan juara yang berpeluang mempertahankan gelar
bwfworldtour.comDari lima pertandingan final yang dimainkan hari ini, hanya ada satu juara New Zealand Open 2017 yang berpeluang mempertahankan gelar. Yakni, pasangan ganda putra Taiwan, Chen Hung-ling/Wang Chi-lin. Mereka akan menghadapi ganda Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto.
Sementara empat nomor lainnya, akan memunculkan juara baru. Termasuk di nomor ganda campuran yang tahun lalu memunculkkan ganda Indonesia, Ronald/Annisa Saufika sebagai juara.
Tahun ini, Ronald/Annisa terhenti di perempat final, kalah dari ganda Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
