Ganda Putri Indonesia Taklukkan Juara Dunia di R2 Kejuaraan Asia 2018
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hasil hebat diraih dua pasangan ganda putri Indonesia yang masuk proyeksi Tim Uber 2018, Greysia Polii/Apriani Rahayu dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta di Badminton Asia Championship (BAC) 2018 alias Kejuaraan Badminton Asia yang digelar di Wuhan, Cina.
Keduanya memastikan lolos ke perempat final setelah tampil hebat di pertandingan round 2 yang digelar Kamis (26/4/2018). Bagaimana perjuangan ganda putri Indonesia lolos ke perempat final?
1. Greysia/Apriani menangi pertandingan rubber game melelahkan selama 1 jam 25 menit
Perjuangan super berat harus dilalui pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu demi bisa lolos ke perempat final Kejuaraan Badminton Asia 2018. Ganda putri terbaik Indonesia ini harus melakoni pertandingan melelahkan selama 1 jam 25 menit, yang menjadi pertandingan terlama di round 2, Kamis (26/4/2018).
Menghadapi ganda Korea, Baek Ha-na/Lee Yu-rim, Greysia/Apriani sebenarnya bisa menang dengan skor cukup jauh, 21-12 di game pertama. Namun, penampilan Greysia/Apriani justru kendor di game kedua, sehingga kalah 17-21.
Di game ketiga, juara India Open 2018 ini kembali tampil solid dan menang 21-13, seperti dikutip dari Bwfbadminton.com.
Sebelumnya, di round 1, Rabu (25/4/2018), Greysia/Apriani juga melakoni pertandingan rubber game ketat selama 1 jam 16 menit saat menyingkirkan ganda tuan rumah, Huang Dongping/Le Wenmei.
2. Della/Rizki tumbangkan ganda Cina juara dunia 2017 hanya dalam 39 menit
Editor’s picks
Indonesia punya dua wakil di perempat final sektor ganda putra. Sukses Greysia/Apriani disusul pasangan Della Destiara Harris/Rizki Amelia Pradipta. Ganda non unggulan ini memperlihatkan penampilan yang luar biasa saat mengalahkan ganda putri unggulan 1 asal Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Della/Rizki bisa menang straight game 21-16, 21-14 atas ganda putri yang juga juara dunia 2017 ini hanya dalam waktu 39 menit, seperti dikutip dari Tournamentsoftware.com.
Kemenangan Della/Rizki ini seolah menegaskan bahwa ganda putri Indonesia ini sudah tahu caranya ‘menjinakkan’ ganda Cina yang berada di daftar ranking 1 dunia ini. Sebelumnya, pada Januari 2018 lalu, Della/Rizki juga menang atas Qingchen/Yifan di babak 16 besar Indonesia Masters 2018.
Bahkan, pada Oktober 2017 silam, Della/Rizki juga mengalahkan ganda putri terbaik Cina tersebut di round 2 Denmark Open 2017, seperti dikutip Facebook.com/bwfbadminton.
3. Greysia/Apriani hadapi musuh terberat di perempat final
Dan, di pertandingan perempat final yang digelar Jumat (26/4/2018), Greysia/Apriani akan menghadapi musuh terberat mereka. Berdasarkan drawing perempat final, Greysia Polii/Apriani Rahayu yang menjadi unggulan 5, akan bertemu ganda terkuat Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi unggulan 2.
Ganda Jepang ini lolos ke perempat final setelah menang atas ganda Thailand, Savitree Amitrapai/Pacharapun Chochuwong.
Ini merupakan ulangan final Indonesia Masters 2018. Kala itu, Greysia/Apriani takluk dari Matsutomo/Takahashi, seperti dikutip dari Djarumbadminton.com. Bahkan dalam head to head, Greysia/Apriani belum pernah menang melawan ganda Jepang ini.
Sementara Della/Rizki menunggu pemenang antara ganda Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yomao melawan ganda putri Hongkong, NG Wing Yung/Yeung Nga Ting.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.