Habis di Semifinal, Indonesia Tanpa Wakil di Final Orleans Masters

Pulang tanpa membawa gelar

Turnamen bulutangkis Orleans Masters 2018 yang akan berakhir, Minggu (1/4/2018) malam nanti, berakhir sad ending alias akhir yang sedih bagi pemain-pemain Indonesia. Bahkan, Orleans Masters 2018 serasa berakhir lebih cepat bagi pemain-pemain Indonesia.

Itu setelah tiga wakil Indonesia yang tampil di semifinal, Sabtu (31/3/2018) malam, semuanya kalah. Artinya, tidak ada wakil Indonesia di final yang akan dimainkan Minggu (1/4/2018).  Bagaimana cerita kegagalan pemain Indonesia?

1. Tampil antiklimaks di Semifinal

Habis di Semifinal, Indonesia Tanpa Wakil di Final Orleans Masterssmashyes.com

Tiga wakil Indonesia yang tampil hebat sejak round 1 dengan menyingkirkan beberapa unggulan, seolah tampil antiklimaks di semifinal yang digelar, Sabtu (31/3/2018). Penampilan antiklimaks itu tercermin dari skor akhir pertandingan tiga wakil Indonesia di semifinal.

Kegagalan pertama Indonesia dialami pasangan ganda putra, Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Ganda putra yang baru dipasangkan tahun 2018 ini, takluk dari ganda Malaysia, Chun Kang Shia/Wee Gleen Tan. Akbar/Reza kalah rubber game 14-21, 21-13, 16-21 dalam waktu 53 menit seperti dikutip dari bwfbadminton.com.

Kegagalan wakil Indonesia juga terjadi di nomor ganda campuran. Pasangan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami takluk straight game 11-21, 16-21 dari ganda Jerman, Peter Kaesbauer/Olga Konon dalam waktu 33 menit. Dan, harapan memiliki satu wakil di final lewat tunggal putri, juga kandas setelah Ruselli Hartawan takluk dari pemain Denmark, Mia Blichfeldt, 17-21, 15-21.

2. Pemain-pemain Eropa mendominasi babak final

Habis di Semifinal, Indonesia Tanpa Wakil di Final Orleans Mastersbwfbadminton.com

Final Orleans Masters 2018 didominasi oleh pemain-pemain Eropa. Dari 10 pemain yang akan tampil di lima nomor di final, Minggu (1/4/2018), hanya ada dua pemain asal Asia. Dua wakil Asia di final itu yakni tunggal Jepang, Shiori Saito di tunggal putri dan ganda putra Malaysia, Chun Kang Shia/Wee Gleen Tan.

Sementara delapan pemain lainnya merupakan pemain-pemain Eropa. Denmark mendominasi dengan mengirimkan tiga wakil di final. Yakni pasangan Niclas Nohr/Sara Thygesen di ganda campuran, Rasmus Gemke di tunggal putra dan Mia Blichfeldt di tunggal putri.

Lalu, Jerman punya dua wakil di ganda campuran dan ganda putra, serta Belanda, Prancis dan Bulgaria dengan masing-masing mengirimkan satu wakil di final seperti dikutip dari bwf.tournamentsoftware.com.

3. Hanya ada satu pemain unggulan 1 yang lolos ke final

Habis di Semifinal, Indonesia Tanpa Wakil di Final Orleans Mastersbwfbadminton.com

Orleans Masters 2018 rupanya kurang ramah bagi para pemain unggulan, utamanya unggulan teratas. Faktanya, pemain yang menjadi unggulan 1, berguguran sejak round 1. Terakhir, unggulan 1 tunggal putra asal India, Sameer Verma gagal lolos ke final. Sameer kalah rubber game dari pemain Belanda, Mark Caljouw 18-21, 21-13, 21-12.

Dari lima pemain unggulan 1 di lima nomor, hanya satu pemain yang bisa lolos ke final, yakni ganda putri Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva. Ganda putri Bulgaria ini lolos ke final tanpa bertanding karena menang walk over atas ganda Belanda, Selena Piek/Cheryl Seinen. Di final, duo Stoeva akan menghadapi ganda Prancis, Delphine Delrue/Lea Palermo.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya