Indonesia Berpeluang Raih 1 Gelar di Lingshui China Masters 2018

China mendominasi final, termasuk tampilnya sang juara Olimpiade 2012

Turnamen Lingshui China Masters 2018 memasuki fase akhir. Hari ini, Minggu (15/4/2018), turnamen BWF Tour level Super 100 ini akan menggelar babak final. Menariknya, dari lima nomor yang dimainkan di final, ada satu wakil dari Indonesia. 

Artinya, Indonesia masih berpeluang membawa pulang satu gelar dari China Masters 2018. Bagaimana peluangnya?

1. Gagalkan "skenario all China final", ganda campuran Indonesia kembali bertemu ganda China di final

Indonesia Berpeluang Raih 1 Gelar di Lingshui China Masters 2018Facebook.com/NZBadOpen

Peluang Indonesia untuk bisa membawa pulang satu gelar di Lingshui China Masters 2018, ada di nomor ganda campuran lewat pasangan Ronald/Annisa Saufika. Dalam final yang digelar mulai Minggu (15/4/2018) siang, Ronald/Annisa Saufika akan menghadapi ganda tuan rumah, Guo Xinwa/Liu Xuanxuan seperti dikutip dari bwf.tournamentsoftware.com.

Annisa/Ronald yang menjadi unggulan 1, lolos ke final setelah menang rubber game atas ganda China, Ou Xuanyi/Chen Lu, 14-21, 21-19, 21-19 dalam waktu 52 menit di semifinal, Sabtu (14/3/2018) seperti dikutip dari bwfbadminton.com.

Dengan kemenangan itu, Ronald/Annisa berhasil menggagalkan 'skenario' all China final di nomor ganda campuran. Sebab, semifinal lainnya mempertemukan dua pasangan ganda campuran China, Guo Xinwa/Liu Xuanxuan dan Di Zijian/Yijing Li yang akhirnya dimenangi Gio/Li, 21-15, 21-16. Semoga Ronald/Annisa bisa mengulang pencapaian saat jadi juara di New Zealand Open pada 2017 lalu.

2. China dominasi final, pastikan meraih minimal 2 gelar

Indonesia Berpeluang Raih 1 Gelar di Lingshui China Masters 2018twitter.com/gusipul

Babak final Lingshui China Masters 2018 seolah menjadi ajang 'pamer kekuatan' bagi tuan rumah. Betapa tidak, China mendominasi final dengan mengirimkan wakil di lima nomor. Bahkan, di nomor ganda putri dan ganda putra terjadi all China final.

Di ganda putri, Huang Dongping, peraih perunggu Kejuaraan Asia 2017 (bersama Li Yinhui)  yang kali ini berpasangan dengan Li Wenmei, akan bertemu Du Yue/Li Yinhui. Sementara di ganda putra, pasangan unggulan 1, Han Chengkai/Zhou Haodong akan berhadapan dengan Zijian/Wang Chang.

Artinya, kalaupun di tiga nomor lainnya gagal, China sudah memastikan minimal meraih dua gelar dari Lingshui China Masters. Sebaliknya, bila tiga nomor (tunggal putra/putri dan ganda campuran) bisa dimenangi, China bisa sapu bersih lima gelar.

3. Juara Olimpiade London 2012 tampil di final tunggal putri

Indonesia Berpeluang Raih 1 Gelar di Lingshui China Masters 2018chinadaily.com.cn

Salah satu final yang menarik ada di nomor tunggal putri yang mempertemukan pemain China, Li Xuerui dan pemain Korea, Ga Eun Kim. Li Xuerui lolos ke final setelah mengalahkan rekan senegaranya, Zhiyi Wang, 21-19, 21-17. Sementara Ga Eun Kim memenangi all Korea semifinal lewat kemenangan 21-11, 21-17 atas Yu Jin Sim dikutip dari bwfbadminton.com.

Kehadiran Li Xuerui di final seolah mengirimkan pesan kepada pemain-pemain top tunggal putri dunia bahwa dia telah kembali. Ya, Li Xuerui merupakan mantan ratu dunia di sektor tunggal putri. Setelah menghilang lama akibat cedera parah, peraih medali emas Olimpiade London 2012 ini telah kembali. Meski lama tidak bermain, pemain yang juga meraih medali emas Asian Games 2014 ini masih memukau. 

"Saya sedikit nervous ketika tampil di pertandingan pertama setelah comeback. Meski sering bermain dalam latihan, tapi saya masih tidak terbiasa dengan atmosfer pertandingan. Proses penyembuhan cedera saya terbilang berat karena masih sering kambuh. Saya berharap bisa menemukan ritme terbaik saya sesegara mungkin," ujar Li Xuerui dikutip dari chinadaily.com.cn

Menarik ditunggu apakah pemain berusia 27 tahun ini bisa meraih gelar di Lingshui China Masters 2018.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya