Indonesia Tampil Serius di German Open 2019, Ternyata Ini Alasannya

Turnamennya dimulai Selasa (26/2) besok

Setelah pekan lalu tampil di Barcelona Spain Masters 2019, pekan ini pebulu tangkis Indonesia akan tampil di German Open 2019 yang digelar di Muelheim an der Ruhr, Jerman dari 26 Februari hingga 3 Maret. Dibandingkan dengan di Barcelona, tim Indonesia kali tampil lebih serius di German Open 2019.

Parameter keseriusan tersebut bisa dilihat dari pemain-pemain yang dikirim oleh PBSI untuk tampil di turnamen BWF World Tour Super 300 ini. Minus tunggal putra dan ganda putra, beberapa pemain top Indonesia yang sebelumnya tidak tampil di Barcelona, kali ini akan tampil. Ada beberapa alasan mengapa PBSI tampil serius di German Open 2019. Apa saja?

1. Peluang bagi beberapa pemain berburu gelar pertama di tahun ini, utamanya di sektor ganda campuran

Indonesia Tampil Serius di German Open 2019, Ternyata Ini Alasannyatwitter.com/INABadminton

German Open 2019 akan menjadi kesempatan bagi beberapa pemain top Indonesia untuk berburu gelar pertama di tahun 2019 ini. Dari tiga sektor yang diikuti, ganda campuran menjadi nomor yang paling punya prospek untuk meraih gelar. Pasalnya, Indonesia turun full team di sektor ini.

Indonesia mengirimkan lima (5) pasangan ganda campuran ke German Open 2019. Diantaranya dua pasangan yang menjadi prioritas menuju Olimpiade 2020, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva yang menjadi unggulan keenam dan ketujuh. Selain itu, masih ada pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Mentari, Tontowi Ahmad/Winny Octavia dan Alfian Eka Prasetya/Marsheilla Gischa Islami.

Peluang untuk memburu gelar semakin terbuka karena China tidak mengirimkan pasangan terbaik mereka di sektor ini, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Meski begitu, masih ada lawan-lawan tangguh semisal Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) juga pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Mungkinkah pasangan ganda campuran Indonesia akan meraih gelar pertama mereka di tahun 2019 ini di turnamen ini?

2. Kesempatan memperbaiki 'rapor buruk' pemain Indonesia di German Open

Indonesia Tampil Serius di German Open 2019, Ternyata Ini Alasannyabadmintonindonesia.org

Tampilnya beberapa pemain top di German Open 2019 tentunya menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk meraih gelar sekaligus memperbaiki "rapor buruk" di turnamen ini. Ya, dalam urusan meraih gelar di turnamen ini, pemain-pemain Indonesia memang punya track record buruk.

Faktanya, sejak tahun 2001 silam, Indonesia hanya punya satu juara di German Open atas nama pasangan ganda putra Flandy Limpele/Eng Hian di tahun 2003. Bandingkan dengan China yang selama periode sama, telah meraih 37 gelar di turnamen ini atau Korea Selatan (18 gelar).

Pemain-pemain Indonesia bukannya tampil buruk di turnamen ini. Seperti tahun lalu, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bisa masuk final. Namun, mereka kalah dari ganda Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Tahun ini, ganda putra tidak mengirimkan wakil.

Tanpa ganda putra, harapan meraih gelar beralih di sektor ganda putri lewat pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu dan Rizki Amelia/Ni Ketut Mahadewi. Hanya saja, mereka akan bersaing dengan trio ganda putri Jepang yang menjadi unggulan teratas, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Baca Juga: Kabar Pahit, Indonesia Gagal Raih Gelar di Spain Masters 2019

3. Pemanasan ideal bagi pemain-pemain Indonesia jelang tampil di All England 2019

Indonesia Tampil Serius di German Open 2019, Ternyata Ini Alasannyatwitter.com/inabadminton

Selain harapan meraih gelar dan memperbaiki catatan penampilan pemain Indonesia di turnamen ini, German Open 2019 juga menjadi pemanasan ideal jelang tampil di All England Open 2019. Ya, setelah dari German Open 2019, pemain-pemain Indonesia akan langsung tampil di All England yang akan dimulai pada 6 Maret 2019.

Dengan pertimbangan jarak antara Jerman dan Inggris tidak terlalu jauh, tentunya German Open 2019 akan bagus sebagai turnamen perantara. Harapannya tentu Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawna bisa meraih hasil bagus di German Open 2019 sehingga akan lebih percaya diri tampil di All England.

Meski begitu, tidak semua pemain Indonesia melakukan pemanasan di German Open 2019. Beberapa pemain Indonesia yang tidak tampil di Jerman, utamanya di sektor tunggal putra dan ganda putra akan langsung menuju Inggris dari Indonesia. Diantaranya dua tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Serta pasangan ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

 

4. Berikut pemain-pemain Indonesia yang tampil di German Open 2019

Indonesia Tampil Serius di German Open 2019, Ternyata Ini Alasannyatwitter.com/INABadminton

Bila ditotal, Indonesia mengirimkan 11 wakil yang akan bermain di tiga nomor dari lima nomor yang dimainkan di German Open 2019. Rinciannya, tiga wakil ada di sektor tunggal putri atas nama Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani dan Lyanny Alessandra Mainaky. Lalu tiga pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriani Rahayu, Ni Ketut Mahadewi/Rizki Amelia dan Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah.

Sementara sektor ganda campuran memiliki wakil terbanyak dengan menerjunkan lima pasangan. Yakni Hafiz/Gloria, Praveen/Melati, Tontowi/Winny, Rinov/Pitha juga Alfian/Marsheilla Gischa.

Untuk negara kontestan di German Open 2019, Jepang menjadi negara yang mengirimkan wakil terbanyak dengan 20 wakil, disusul Thailand dengan 14 wakil serta Malaysia dengan 13 wakil. Semua pemain terbaik Jepang turun di turnamen ini. Seperti Kento Momota di tungga putra, Akane Yamagudhi di tunggal putri yang merupakan juara bertahan.

Meski tidak tampil full team di semua nomor, tetapi pemain-pemain Indonesia yang tampil di German Open 2019 juga bukan sembarangan. Mayoritas adalah pemain-pemain prioritas menuju Olimpiade 2020 dan juga pemain utama di Pelatnas. Semoga mereka meraih hasil terbaik di Jerman.

Baca Juga: Djarum Kudus Putus Rekor Kemenangan Musica Trinity di Djarum Superliga

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya