Gagal Jumpa Lin Dan di R1 French Open, Ini Komentar Anthony Ginting

Anthony yakin ada kesempatan rebut juara!

Di bulutangkis era kekinian, utamanya di nomor tunggal putra, Lin Dan menjadi salah satu dari “fantastic four” yang masih aktif bermain selain tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei. Dua tunggal putra legend “angggota fantastic four” lainnya, Taufik Hidayat (Indonesia) dan Peter Gade Denmark) sudah gantung raket.

Nah, kesempatan bisa bermain dengan Lin Dan tentunya sangat istimewa. Meski peluang menang kecil, tetapi memberikan kebanggaan. Hal itupula yang dirasakan tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting jelang tampil di French Open Super Series 2017.

Kesempatan ukur kemampuan.

Dilansir oleh akun Instagram @Badminton.Ina, berdasarkan jadwal Ginting seharusnya bertemu Lin Dan di babak awal Prancis Open yang dimulai Selasa (24/10) kemarin. Namun yang terjadi, pebulutangkis senior asal Tiongkok tersebut memilih mengundurkan diri dari turnamen yang dimainkan di Paris, 24-29 Oktober ini. 

Lin Dan memilih fokus tampil di China Open pada 14-19 November mendatang. Lalu, bagaimana reaksi Ginting yang dalam dua pertemuan melawan Lin Dan selalu kalah? 

Pebulutangkis rangking 18 dunia ini menyebut bertemu Lin Dan akan dioptimalkan untuk mengukur kemampuannya sudah sejauh mana. Namun, karena Lin Dan mundur, dia menganggapnya sebagai kesempatan untuknya. Meski, melawan Lin Dan pun dia optimistis punya kesempatan (untuk menang). 

Lawan tunggal putra India.

Batal lawan Lin Dan, Ginting dijadwalkan bertanding dengan tunggal putra India, Kashyap Parupalli. Merujuk pada komentar Ginting, bila dibandingkan menghadapi Lin Dan, melawan Parupalli tentunya memberikan peluang lebih besar bagi Ginting untuk menang.  

Namun, juara Korea Open 2017 ini harus waspada. Sebab, bulutangkis India utamanya di sektor tunggal putra dan putri kini tengah bagus-bagusnya. Terbaru, pada akhir pekan kemarin, tunggal putra andalan India, Srikanth Kidambi sukses menjadi juara di Denmark Open 2017.

Ginting belum mampu tampil konsisten.

Anthony Ginting menjadi andalan Indonesa di tunggal putra bersama Jonathan Christie. Hanya saja, keduanya belum mampu tampil konsisten di Super Series. Parameternya, Ginting dan Jonathan sempat bertemu di final Korea Open 2017 pada pertengahan September lalu. Ginting sukses menjadi juara.

Namun, sepekan kemudian, Ginting justru langsung tersingkir di babak pertama Japan Open. Dan pekan lalu, pebulutangkis berusia 21 tahun ini juga langsung out di round 1 Denmark Open setelah dikalahkan Son Wan Ho dari Korea. Semoga saja di France Open, Ginting mampu melangkah jauh ke babak penting.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya