Nampak Musuhan, Lorenzo Ternyata Pengagum Rossi Lho!

Ini buktinya kalau mereka saling mengagumi.

Penggemar Moto GP sejati pastinya tahu bahwa rider Yamaha, Valentino Rossi dan pebalap Ducati, Jorge Lorenzo bak air dan minyak yang sulit disatukan. Keduanya punya sejarah buruk. Bahkan, keduanya tidak akur ketika dulu pernah sama-sama membela Yamaha.

Namun, meski punya sejarah panjang kurang harmonis, ternyata Lorenzo adalah pengagum Rossi. Kok bisa?

Lorenzo ternyata pengagum Rossi.

Baru-baru ini, dalam wawancara dengan Bertin Osborne di acara “Mi Casa Es La Tuya” seperti dikutip dari motorlands.eu, rider asal Spanyol ini membahas soal idolanya di MotoGP, Max Biaggi dan juga rival sengitnya selama di Yamaha, Valentino Rossi.

Nah, ketika disodori pertanyaan tentang siapa “rider terbaik sepanjang masa”, juara dunia MotoGp tiga kali ini menyebut dua nama, Max Biaggi dan Rossi. Lorenzo mengakui suka dengan gaya balap Biaggi yang menurutnya rider spektakuler sejak di GP 250. Dan yang keren adalah penilaiannya tentang Rossi.

Sebut Rossi rider berkarisma dan berkarakter.

Menurut Lorenzo, meski dirinya tidak akur, tetapi Rossi disebutnya sebagai rider yang berkat karisma dan karakternya, telah memberi banyak kontribusi pada dunia balap motor. “Vale adalah pilot yang telah memberi banyak pengaruh pada Moto GP dengan karismanya. Dia telah memberi banyak kontribusi pada dunia balap motor,” sambung Lorenzo.

Jorge Lorenzo juga menyampaikan Rossi telah membuat dunia balap motor menjadi populer di dunia. Dan, berkat popularitas Rossi, semua rider yang terlibat dalam kompetisi in juga merasakan keuntungannya.

Rossi-Lorenzo pernah terlibat perang dingin.

Dalam sejarah MotoGP, Rossi dan Lorenzo memang memiliki hubungan kelam. Perang dingin di antara keduanya sudah sering terjadi sejak Lorenzo naik kelas ke MotoGP di tahun 2008. Hubungan mereka memanas pada Maret 2010 ketika itu Rossi meminta garasi keduanya dipasangi sekat dan tidak mau pengaturan motornya diketahui Lorenzo.

Pada musim 2010, Rossi terlibat persaingan sengit dengan Lorenzo untuk menjadi juara dunia. Saat itu Lorenzo yang keluar sebagai juara dunia. Dan itu mmebuat Rossi kesal. Dia merasa Yamaha menganakemaskan Lorenzo. Musim berikutnya Rossi meninggalkan Yamaha dan pindah ke Ducati.

Ggal di Ducati, Rossi balik ke Yamaha pada musim 2013. Awalnya Rossi dan Lorenzo sempat cukup rukun. Namun serangkaian insiden di akhir musim 2015 membuat hubungan Rossi dan Lorenzo kembali buruk. Penyebabnya, Rossi menganggap Marquez tidak ingin dirinya jadi juara dunia, sehingga membantu Lorenzo. Di GP Malaysia 2015, Lorenzo mengacungkan jari jempol ke bawah saat Rossi menerima piala.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya