Hebat, Pemain Indonesia Mendominasi Perempat Final Iran Fajr IC 2019

Hari berebut tiket tampil ke final nih

Pebulutangkis Indonesia tampil bagus di turnamen Iran Fajr International Challenge 2019 yang digelar di Teheran. Ada 10 pemain Indonesia yang masih bertahan di turnamen berhadiah total 25 ribu dolar yang dimulai Senin (4/2) hingga Kamis (7/2) ini. Sepuluh pemain Indonesia tersebut tampil di empat nomor yang dipertandingkan di Iran Fajr International Challenge 2019.

Hari ini, Rabu (6/2), turnamen pembuka di bulan Februari ini akan mempertandingkan babak penting. Yakni perempat final dilanjut babak semifinal untuk sektor tunggal putri, ganda putra dan ganda putri.

Sementara tunggal putra mempertandingkan babak 16 besar dilanjut perempat final. Berikut rapor penampilan pemain-pemain Indonesia di Iran Fajr IC 2019.

1. Meski tidak masuk unggulan, dua tunggal putri lolos ke perempat final

Hebat, Pemain Indonesia Mendominasi Perempat Final Iran Fajr IC 2019badmintonindonesia.org

Tunggal putri Indonesia menjadikan Iran Fajr International Challenge 2019 sebagai kesempatan untuk memperlihatkan kualitas mereka di pertandingan internasional. Sejauh ini, target itu masih on the track. Dua pemain Pelatnas, Choirunnisa dan Bening Sri Rahayu berhasil lolos ke perempat final.

Choirunnisa lolos ke perempat final setelah mengalahkan pemain Mauritius, Kate Foo Kune dua gema langsung 21-19, 21-15 dalam waktu 20 menit di babak 16 besar, Selasa (5/2/2019) kemarin. Sementara Bening mengalahkan pemain Armenia, Lilit Poghosyan 21-12, 21-14 hanya dalam waktu 21 menit seperti rekap yang dilaporkan BWF.

Merujuk pada waktu penyelenggaraan yang singkat, tunggal putri Indonesia kemarin bermain dua kali di babak 32 besar dan 16 besar. Sayangnya, tiga pemain lainnya, Aurum Oktavia Winata dan Asty Dwi Widyaningrum kandas di babak 16 besar. Sementar Sri Fatmawati langsung otu di babak pertama.

2. Dua pasangan ganda putri juga berhasil melaju ke perempat final

Hebat, Pemain Indonesia Mendominasi Perempat Final Iran Fajr IC 2019badmintonindonesia.org

Di sektor ganda putri, dua pasangan ganda putri Pelatnas yang tampil di turnamen ini yakni pasangan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah yang merupakan Pelatnas Pratama dan pasangan Febby Valencia Gani/Rayhan Vania Salsabila yang berstatus magang di Pelatnas, juga tampil bagus. Keduanya lolos ke perempat final setelah mengalahkan ganda tuan rumah.

Pasangan Nita/Putri mengalahkan pasangan Samin Abedkhojasteh/Soraya Aghaeihajiagha dengan skor 21-16 dan 21-15. Sementara Febby/Rayhan sebelumnya mengalahkan Paria Eskandari/Elabe Sepidan dengan skor 21-11, 21-8 dalam 18 menit saja.

Di perempat final, Nita/Putri akan bertemu ganda Thailand, Chasinee Korepap/Kwanchanok Sudjaipraparat. Sementara Febby/Rayhan bertemu unggulan satu, Bengisu Ercetin/Nazlican Inci dari Turki.

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Nita menyebut belum pernah bertemu ganda Thailand tersebut. Karenanya, dia akan beradaptasi dulu di lapangan. Namun, dia optimistis bisa menang. "Intinya dari awal harus sudah menekan duluan. Target saya pribadi ingin masuk final,” ujar Nita.

Baca Juga: Yuk! Kenalan Sama Oddie Kurnia, Tunggal Putra Para Badminton Indonesia

3. Dominasi perempat final, harapan besar ada di ganda putra

Hebat, Pemain Indonesia Mendominasi Perempat Final Iran Fajr IC 2019twitter.com/ina_bminton

Di sektor ganda putra, Indonesia berhasil mendominasi perempat final dengan meloloskan tiga pasangan muda Pelatnas. Mereka yakni pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob, Leo Rolly Carnando/Daniel Martin serta Adnan Maulana/Ghifari Prihardika. Nah, yang menarik, ketiganya tidak saling bentrok di perempat final.

Pasnagan Leo/Daniel aka bertemu ganda tuan rumah, Alireza Qasemi/Sadredin Sadeghi, Adnan/Ghifari akan bertemu unggulan 2 asap Rep.Ceko, Jaromir Janacek/Tomas Svejda.S Sementara Pramudya/Yeremiah bertemu Ade Reski Dwi/Azmy Qowimuramadhoni yang membela Azerbaijan.

Di tahun 2018 lalu, sektor ganda putra menjadi sektor yang paling sering menyumbang gelar. Di tahun 2019 ini, ganda putra juga telah meraih dua gelar lewat Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di Malaysia Masters dan Indonesia Masters.

Menarik ditunggu bila tanpa kehadiran pemain senior, apakah ganda putra tetap mampu meraih gelar. Merujuk lawan-lawan yang dihadapi bukanlah nama-nama top dari negara kuat bulutangkis, peluang juara terbuka lebar.

4. Tunggal putra punya tiga wakil di babak 16 besar

Hebat, Pemain Indonesia Mendominasi Perempat Final Iran Fajr IC 2019twitter.com/inabadminton


Dari empat sektor yang dipertandingkan di Iran Fajr International Challenge 2019, hanya tunggal putra yang hari ini masih mempertandingkan babak 16 besar. Ini karena peserta untuk tunggal putra memang lebih banyak dibandingka tiga sektor lainnya.

Di babak 16 besar tunggal, Indonesia masih memiliki tiga wakil. Yakni Firman Abdul Kholik, Chico Ikhsan Leonardo Rumbay, Gatjra Piliang Cupu dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Firman yang menjadi unggulan 1, akan bertemu pemain Thailand, Kantawat Leelavechabutr.

Sementara Chico yang menjadi unggulan 2, bertemu pemain Ukraina, Artem Pochtariv. Dan Ikhsan akan menghadapi pemain Thailand unggulan 11, Kunlavut Vitidsarn.

Bila lolos ke perempat final, tiga tunggal putra Indonesia akan langsung tampil di perempat final, Rabu (6/2/2019) hari ini. Iran Fajr International Challenge 2019 akan menjadi kesempatan bagi tunggal putra Indonesia untuk meraih gelar pertama di tahun 2019. Merujuk pada lawan-lawan yang dihadapi bukan merupakan pemain top dunia di sektor tunggal putra, pemain Indonesia berpeluang meraih gelar. Siapa tahu, di final nanti akan terjadi duel sesama pemain Indonesia di sektor tunggal putra.

Menarik ditunggu bagaimana akhir dari perjuangan pemain-pemain Indonesia di Iran Fajr International Challenge 2019. Menurut kalian, berapa gelar yang bisa dibawa pulang pemain-pemain Indonesia dari turnamen ini?

 

Baca Juga: Catat, Inilah Turnamen Bulu Tangkis di Bulan Februari 2019

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya