Kena Tikung, 3 Tunggal Putra Indonesia Tumbang di R3 Akita Masters
badmintonindonesia.org
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hasil kurang menggembirakan diraih tunggal putra Indonesia yang tampil di putaran ketiga/round 3 turnamen bulu tangkis Yonex Akita Masters 2018 yang digelar di Akita, Jepang, Kamis (26/7/2018).
Dari lima tunggal putra Indonesia yang tampil, hanya dua pemain yang berhasil lolos ke perempat final.
Sementara tiga pemain lainnya harus terhenti. Yang menyakitkan, dua pemain Indonesia yang tumbang tersebut sejatinya punya peluang untuk menang. Sayangnya, mereka "ditikung" oleh lawan-lawan mereka.
Seperti apa gambaran perjuangan tunggal putra Indonesia di round 3 Akita Masters 2018?
1. Sempat unggul jauh di game pertama, Firman Abdul Kholik malah kena "tikung"
badmintonindonesia.orgPernah menjadi bagian tim Piala Thomas Indonesia 2018 dan juga tim putra Indonesia yang menjadi juara Asia di Badmintoan Asia Team Championship 2018, seharusnya membuat mental tanding pemain tunggal putra, Firman Abdul Kholik sudah terasah.
Sayangnya, mental tanding hebat yang menjadi syarat menjadi pemenang itu gagal diperlihatkan Firman di Akita Masters 2018. Tunggal putra yang baru berusia 20 tahun ini terhenti di round 3 setelah takluk dari pemain Thailand, Sitthikom Thammasin dalam pertarungan rubber game melelahkan selama 1 jam 8 menit, Kamis (26/7/2018), seperti dikutip dari Tournamentsoftware.com.
Padahal, Firman sempat menang meyakinkan di game pertama 21-13. Namun, permainannya mengendur di game kedua. Dia pun kalah 15-21. Sayangnya, di game penentuan, Firman tidak mampu bermain seperti di game pertama dan kembali kalah 16-21. Dia pun gagal lolos ke perempat final.
2. Panji Ahmad Maulana juga kena tikung pemain Taiwan
Editor’s picks
badmintonindonesia.orgDan, kegagalan yang dialami Firman rupanya "menular" ke tunggal putra Indonesia lainnya, Panji Ahmad Maulana. Pebulu tangkis berusia 21 tahun ini tersingkir dengan cara yang hampir sama dengan yang dialami Firman. Panji kalah rubber game dari pemain Taiwan, Yang Chih Chieh selama 1 jam lima menit.
Panji mampu mengawali pertandingan dengan baik. Dia menang 21-17 di game pertama. Namun, Yang rupanya punya semangat lebih besar untuk memaksakan rubber game dibanding semangat Panji untuk mengakhiri laga dengan dua game saja.
Yang memenangi game kedua, 21-18. Dan di game penentuan, Panji kembali kalah 17-21 seperti dikutip dari Instagram.com/ badmintalk_com.
Selain Firman dan Panji, tunggal putra Indonesia lainnya yang tersingkir di round 3 yakni Yehezkiel Fritz Mainaky yang takluk dari pemain Taiwan, Lee Chia Hao 13-21 3-21.
3. Kabar bagusnya, Ihsan dan Chico berhasil lolos ke perempat final
badmintonindonesia.orgKabar bagusnya, Indonesia masih memiliki dua wakil tunggal putra yang berhasil lolos ke perempat final Akita Masters 2018. Yakni Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ihsan Maulana Mustofa. Keduanya berhasil meraih kemenangan di round 3.
Chico Aura berhasil mengalahkan pemain Korea Selatan, Son Seong Hyun dua game langsung, 21-19 21-17. Sementara Ihsan Maulana Mustofa yang tampil terakhir, berhasil mengalahkan pemain tuan rumah, Takuma Ueda dengan skor meyakinkan, 21-13 21-18 seperti dikutip dari Tournamentsoftware.com.
Lolosnya Chico dan Ihsan ke perempat final, menjaga peluang Indonesia untuk bisa membawa pulang gelar di sektor tunggal putra dari Akita Masters 2018. Semoga besok keduanya tampil konsisten di perempat final dan bisa lolos ke semifinal.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
