4 Pemain Muda Indonesia Hadapi Lawan Berat di R2 Indonesia Open 2018

Semoga mereka bisa membuat kejutan

Turnamen BliBli Indoesia Open 2018 hari ini, Kamis (5/7/2018) memasuki putaran kedua (round 2). Dari total 31 pemain Indonesia yang tampil di putaran pertama, ada 14 pemain yang berhasil lolos ke round 2. Indonesia masih memiliki wakil di tiap nomor (tunggal putra/putri, ganda putra/putri dan ganda campuran).

Ke-14 pemain Indonesia akan berupaya merebut tiket ke perempat final. Namun, tidak akan mudah. Terlebih bagi beberapa pemain muda Indonesia. Sebab, beberapa pemain muda Indonesia akan menghadapi pemain-pemain unggulan di R2. Siapa saja?

 1. Anthony Ginting kembali bertemu Kento Momota

4 Pemain Muda Indonesia Hadapi Lawan Berat di R2 Indonesia Open 2018twitter.com/inabadminton

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi lawan berat di round 2 BliBli Indonesia Open 2018. Ginting (21 tahun) bertemu pemain Jepang yang penampilannya tengah on fire, Kento Momota, Kamis (5/7/2018).

Anthony melaju ke round 2 setelah meraih kemenangan atas pemain Belanda, Mark Caljouw dengan dua game langsung, 21-9, 21-17. Sedangkan Momota berhasil memulangkan juara bertahan Indonesia Open 2017, Srikanth Kidambi lewat kemenangan rubber game 12-21, 21-14, 21-15.

Pertemuan Ginting melawan Momota merupakan ulangan round 1 Malaysia Open 2018. Pekan lalu, Ginting kalah rubber game dari Momota meski sempat unggul di game pertama 21-12, 17-21, 14-21. Bagaimana kali ini?

Ginting yang meski baru berusia 21 tahun tetapi sudah menjadi tunggal putra utama Indonesia, mengaku sudah belajar dari kekalahan di Malaysia Open. "Kalau ketemu Momota, saya ingin lebih jaga fokusnya, Jangan sampai kecolongan lagi di akhir-akhir," ujar Ginting dikutip Badmintonindonesia.org.

2. Gregoria Mariska tantang Ratchanok Intanon  

4 Pemain Muda Indonesia Hadapi Lawan Berat di R2 Indonesia Open 2018twitter.com/inabadminton

Satu-satunya tunggal putri Indonesia di round 2 BliBli Indonesia Open 2018, Gregoria Mariska Tunjung (18 tahun) juga akan menghadapi lawan tangguh. Drawing mempertemukan Gregoria dengan pemain Thailand ungglan 4, Ratchanok Intanon. 

Di pertandingan round 1, Selasa (3/7/2018) Intanon mengalahkan tunggal putri Indonesia, Fitriani dengan skor cukup jauh 21-18, 21-16. Sementara Gregoria menang 21-13, 21-7 atas pemain Taiwan, Lee Chia Hsin.

Bagaimana kesiapan Gregoria, juara dunia junior 2017 menghadapi tunggal putri juara dunia 2013 ini? Gregoria mengaku Intanon akan menjadi lawan yang sulit dikalahkan. Karenanya, dia berusaha menambah semangatnya dan kemauan untuk lebih berusaha. "Dia pasti punya kelemahan. Maunya sih saya bisa memberikan yang terbaik, kasih kejutan," ujar Gregoria dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Gregoria kini menjadi satu-satunya harapan di tunggal putir setelah Fitriani, Dinar Dyah Ayustine dan Lyanny Alessandra Mainaky tumbang di round 1.

3. Agatha/Siti bertemu peraih medali emas Olimpiade 2016  

4 Pemain Muda Indonesia Hadapi Lawan Berat di R2 Indonesia Open 2018www.djarumbadminton.com

Ganda putri Indonesia, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva akan menghadapi lawan 'kelas berat' di putaran dua. Pasangan muda ini, Agatha (18 tahun)/Siti Fadia (17 tahun) akan menghadapi ganda putri berpengalaman Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi yang menjadi unggulan kelima di ganda putri Indonesia Open 2018.

Tentu saja tidak akan mudah bagi Agatha/Siti menghadapi Matsutomo/Takahashi yang merupakan ganda putri peraih medali emas Olimpiade 2016. Apalagi, performa mereka sedang bagus. Mereka baru saja menjadi juara Malaysia Open 2018 dengan mengalahkan ganda China rangking 1 dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan.

4. Hafiz/Gloria hadapai unggulan 6 asal Denmark  

4 Pemain Muda Indonesia Hadapi Lawan Berat di R2 Indonesia Open 2018twitter.com

Di sektor ganda campuran, pasangan muda Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga akan menghadapi lawan tangguh. Hafiz (23 tahun)/Gloria (24 tahun) bertemu ganda Denmark unggulan 6, Mathias Christiansen/Chritina Pedersen.

Tampil di "rumah sendiri" tentunya menjadi kesempatan bagi Hafiz/Gloria untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Di tahun 2018 ini, penampilan Hafiz/Gloria yang dianggap sebagai salah satu calon penerus Tontotwi/Liliyana, masih belum konsisten. Ditunggu kejutannya, Hafiz/Gloria!

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya