Pertama Sepanjang Sejarah, Indonesia Jadi 'Juara Umum' di India Open

Salut untuk perjuangan pemain-pemain Indonesia

Hasil bagus diraih pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia di turnamen India Open 2018 yang berakhir Minggu (4/2) malam. Dari tiga pemain di nomor ganda yang tampil di final, Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar juara di ganda putra dan ganda putri serta runner up di ganda campuran.

Dengan hasil ini, Indonesia menjadi juara umum India Open 2018. Dan ternyata, ini pertama kali pemain-pemain Indonesia meraih gelar paling banyak sejak turnamen ini digelar. Bagaimana ceritanya?

1. Pertama kali raih dua gelar di India Open

Pertama Sepanjang Sejarah, Indonesia Jadi 'Juara Umum' di India Openbadmintonindonesia.org

Sejak India Open digelar mulai 11 tahun silam, tepatnya pada 2018, ada beberapa pemain Indonesia yang telah berhasil menjadi juara. Kecuali di tahun 2008, 2014 dan 2015, Indonesia selalu berhasil meraih gelar di India Open.

Namun, gelar yang diraih hanya satu nomor. Mulai dari Taufik Hidayat di nomor tunggal putra pada tahun 2009 hingga ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya pada tahun 2017 lalu.

Nah, di tahun 2018 ini, untuk pertama kalinya, Indonesia berhasil meraih dua gelar di India Open. Yakni di nomor ganda putra lewat Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya serta nomor ganda putri lewat Greysia Polii/Apriani Rahayu.

Pasangan Greysia/Apriani mengalahkan ganda Thailand. Sementara Marcus/Kevin jadi juara setelah menang straight game atas ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, 21-14, 21-16.

Marcus/Kevin pun meraih tiga kali juara beruntun (hat-trick juara) di India Open setelah sebelumnya juga juara di tahun 2016 dan 2017.

2. Indonesia jadi juara umum, India malah tanpa gelar

Pertama Sepanjang Sejarah, Indonesia Jadi 'Juara Umum' di India Openbadmintonindonesia.org

Raihan dua gelar di ganda putra dan ganda putri membuat Indonesia menjadi 'juara umum' turnamen yang awalnya berlevel Grand Prix Gold tetapi kemudian naik kelas menjadi Superseries (tahun ini Super500). Tiga gelar lainnya di India Open 2018 diraih China lewat Shi Yuqi (tunggal putra), Amerika Serikat lewat Beiwen Zhang (tunggal putri) dan Mathias Christiansen/Christinna Pedersen (Denmark) di nomor ganda campuran.

Ironisnya, India yang menjadi tuan rumah justru tanpa gelar. Satu-satunya harapan meriah gelar di nomor tunggal putri lewat Pusarla Sindhu, pupus. Sindhu yang berstatus juara bertahan, kalah rubber game 18-21, 21-11, 20-22 selama satu jam 9 menit dari Beiwen Zhang.

Sementara jagoan India di nomor putra, Srikanth Kidambi yang menjadi juara di tahun 2015, sudah kandas di round 2.

3. Ganda putri juara pertama kali di India Open

Pertama Sepanjang Sejarah, Indonesia Jadi 'Juara Umum' di India Openbadmintonindonesia.org

Keberhasilan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu menjadi juara setelah mengalahkan ganda Thailand yang menjadi unggulan 2, Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai 21-18, 21-15, juga memunculkan cerita tersendiri. Sejak turnamen India Open digelar mulai 2008 silam, Ini adalah kali pertama Indonesia berhasil meraih gelar di nomor ganda putri. 

Greysia/Apriani berhasil memaksimalkan tidak tampilnya ganda putri Jepang yang mendominasi nomor ini dalam tiga tahun terakhir lewat Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (juara tahun 2017) dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (juara 2015 dan 2016). Gelar di India Open juga menjadi gelar pertama Greysia/Apriani di tahun 2018.

Dikutip dari @Badminton.Ina, Apriani menyebut bersyukur karena bisa juara lagi. Tetapi tidak mau berpuas dulu karena telah diingatkan Greysia untuk terus berbenah karena masih ada kekurangan.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya