4 Fakta Penampilan Pemain Indonesia di Singapore Open 2018

Indonesia akhirnya bisa happy ending

Turnamen bulu tangkis Singapore Open 2018 berakhir Minggu (22/7/2018). Sejak hari pertama pada 17 Juli lalu hingga babak final, ada banyak cerita dari penampilan pemain-pemain Indonesia di turnamen BWF Word Tour Super 500 berhadiah total 355 ribu Dolar ini.

Yang jelas, Indonesia akhirnya bisa merasakan happy ending dengan meraih satu gelar di turnamen yang dimainkan di Singapore Indoor Stadium ini.

Berikut beberapa fakta menarik dari penampilan pemain Indonesia di Singapore Open 2018. Ada kisah pahit, juga cerita manis.

1. Duo Daddies akhirnya kembali meraih gelar

4 Fakta Penampilan Pemain Indonesia di Singapore Open 2018twitter.com/inabadminton

Indonesia akhirnya mendapatkan akhir yang manis di penghujung Singapore Open 2018. Itu setelah ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang bermain di laga final terakhir, berhasil meraih gelar juara.

Duo Daddies--julukan Hendra/Ahsan tampil sebagai juara setelah mengalahkan ganda putra Cina, Ou Xuanyi/Xiangyu Ren 21-13, 21-19, seperti dikutip dari Bwfbadminton.com.

Meski menang, badminton lovers sempat dibuat dag-dig di game kedua ketika Ahsan/Hendra yang sudah ugngul 20-14, nyaris terkejar 20-19. Namun, Hendra lantas berhasil mnyudahi pertandingan dengan sebuah smash keras. Pasangan juara dunia 2013 dan 2015 ini pun menang 21-19.

Dikutip dari akun Twitter Inabadminton, Ahsan mengaku senang bisa kembali juara setelah beberapa tahun tidak lagi naik podium tertinggi. Ini gelar pertama bagi Hendra/Ahsan di tahun 2018 setelah kembali tampil bareng di turnamen internasional sejak awal tahun ini. "Untuk pertandingan tadi walau kami mendominasi tapi tak mudah. Kami harus tetap terus fokus dan berusaha agar lawan tidak berkembang mainnya," ujar Ahsan.

"Dengan hasil ini, semoga bisa menambah kepercayaan diri kami untuk turnamen ke depannya," sambung Hendra.

2. Tontowi/Liliyana menjadi runner-up

4 Fakta Penampilan Pemain Indonesia di Singapore Open 2018twitter.com/inabadminton

Di pertandingan final pertama Singapore Open 2018, gelar yang diharapkan datang dari ganda campuran lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, gagal tercapai. Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan 1, dipaksa mengakui keunggulan ganda Malaysia, Goh Son Huaat/Shevon Jemie Lai. Tontowi/Liliyana kalah straight game dengan skor tipis, 19-21, 18-21 dari ganda unggulan 2 tersebut.

Dikutip dari akun Twitter inabadminton, Tontowi menyebut kekalahan dari ganda Malaysia tersebut karena dirinya dan Liliyana bermain dengan tempo lambat di beberapa poin. "Harusnya bisa main cepat saja. Kami juga gampang mati sendiri tadi," ujar Tontowi.

Sementara Liliyana memilih mengambil hikmah dari kekalahan di final tersebut. Menurutnya, hasil tersebut tetap layak disyukuri sembari menjadi evaluasi untuk bisa lebih siap menghadapi Asian Games 2018 di bulan Agustus mendatang.

"Hasil ini menjadi pelajaran untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dan kekurangan," ujar Liliyana, dikutip dari Twitter.com/inabadminton.

3. Kejutan ganda campuran muda Indonesia

4 Fakta Penampilan Pemain Indonesia di Singapore Open 2018twitter.com/inabadminton

Singapore Open 2018 memunculkan kabar gembira bagi Indonesia. Tidak hanya raihan gelar. Namun, juga penampilan hebat dua ganda campuran muda Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Mentari dan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina. Meski menghadapi pemain unggulan di putaran awal, keduanya bisa melangkah jauh.

Rinov/Pitha berhasil melaju hingga perempat final sebelum dihentikan ganda Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai yang akhirnya menjadi juara. Sementara Akbar/Winny bahkan bisa menembus semifinal sebelum dikalahkan Tontowi/Liliyana.

Dikutip dari Badmintonindonesia.org, pelatih ganda campuran, Vita Marissa menyebut penampilan pasangan muda Indonesia cukup bagus. Terlebih, Riov/Pitha baru merasakan turun di turnamen level Super 500 (Super Series).

Apalagi mereka buat kejutan dengan mengalahkan pasangan unggulan. Tapi jika melihat lawan lawan Malaysia, mereka hanya kalah pengalaman saja.

4. Tiga pemain Indonesia yang akan tampil di kejuaraan dunia 2018, langsung out

4 Fakta Penampilan Pemain Indonesia di Singapore Open 2018twitter.com/inabadminton

Singapore Open 2018 tidak hanya memunculkan kabar menyenangkan bagi Indonesia, tetapi juga kabar pahit di awal-awal turnamen. Tiga pemain Indonesia yang akan tampil di World Championship 2018 alias Kejuaraan Dunia 2018 yang akan digelar di China pada akhir Juli ini, langsung tersingkir di babak awal.

Di ganda putri, pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang menjadi unggulan 2, di luar dugaan langsung out di round 1. Della/Rizki kalah dari ganda Inggris Jessica Pugh/Lauren Smith pada 18 Juli lalu.

Sementara di nomor ganda campuran, pasangan Ronald/Annisa Saufika dihentikan ganda Jerman, Marvin Emil Seidel/Linda Efler. Dan, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami kalah rubber game dari ganda Inggris unggulan 4, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Semoga ketiganya bisa mengevaluasi kesalahan yang dilakukan di Singapore Open 2018 dan bisa tampil lebih baik di Kejuaraan Dunia 2018.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya