Tiga Final Pemain Senegara Bisa Terjadi di Australia Open 2018

Termasuk final sesama pemain Indonesia

Turnamen bulutangkis Australia Open 2018 mendekati babak akhir. Hari ini, Sabtu (12/5/2018), turnamen BWF World Tour Super 300 ini akan memasuki babak semifinal. Sebanyak sepuluh pertandingan semifinal di lima nomor (tunggal putra/putri, ganda putra/putri dan ganda campuran) akan dimainkan di Quay Centre Olympic Park mulai Sabtu (12/5/2018) siang.

Dari 10 pertandingan tersebut, ada berbagai kemungkinan yang bisa terjadi di final. Salah satunya kemungkinan terciptanya final pemain senegara. Menariknya, tidak hanya di satu nomor, tetap di tiga nomor sekaligus. Termasuk kemungkinan All Indonesian Final. Bagaimana ceritanya? 

1. Ganda putra bisa ciptakan All Indonesian Final

Tiga Final Pemain Senegara Bisa Terjadi di Australia Open 2018www.djarumbadminton.com

Dari tujuh pemain Indonesia yang tampil di perempat final, Jumat (11/5/2018), hanya ada dua pemain yang berhasil lolos ke semifinal Australia Open. Dua wakil Indonesia yang masih bertahan, keduanya ada di nomor ganda putra. Yakni pasangan Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya/Ade Yusuf Santoso.

Berry Angriawan/Hardianto lolos ke semifinal setelah mengalahkan ganda Jepang, Masato Takano/Yoshiki Tsukamoto 21-10 21-18. Sementara Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Santoso meraih kemenangan rubber game ketat melawan ganda Korea, Choi Solgyu/Seung Jae Seo 21-19 14-21 23-21, Jumat (11/5/2018).

Kabar bagusnya, dua wakil Indonesia ini tidak saling berhadapan di semifinal. Artinya, keduanya bisa mewujudkan All Indonesian Final. Syaratnya tentu saja mereka harus bisa menang di semifinal hari ini. Berry/Hardianto yang menjadi unggulan 1, akan menghadapi ganda India unggulan 3, Manu Attri/Reddy B Sumeeth. Sementara Wahyu/Ade Yusuf akan bertemu ganda Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi.

2. Jepang dan Korea berpeluang mendominasi final ganda putri 

Tiga Final Pemain Senegara Bisa Terjadi di Australia Open 2018bwfbadminton.com

Sementara di nomor ganda putri, Jepang dan Korea berpeluang mendominasi final dengan menciptakan final senegara. Dua negara ini mengirimkan masing-masing dua wakilnya di semifinal. Dan menariknya, wakil Jepang dan Korea saling berhadapan di semifinal. Artinya, final ganda putri bisa memunculkan all Japan Final atau All Korean Final. 

Ganda putri Jepang yang menjadi unggulan 2, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata akan bertemu ganda Korea non unggulan, Yu Jung-chae/Kim Hye-jeong. Lalu, ganda Jepang unggulan 1, Misato Aratama/Akane Watanabe akan bertemu ganda putri Korea unggulan 4, Baek Ha-na/Lee Yu-rim.

Pilih mana, Korea atau Jepang?

3. Kuasai Semifinal, Tiongkok bisa wujudkan final senegara di tunggal putra

Tiga Final Pemain Senegara Bisa Terjadi di Australia Open 2018bwfbadminton.com

Dua pemain senior Indonesia, Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro gagal melangkah ke semifinal. Keduanya dikalahkan pemain Tiongkok di perempat final, Jumat (11/5/2018). Dengan tersingkirnya dua wakil Indonesia, tunggal putra Tiongkok mendominasi babak semifinal Australia Open 2018. Tiongkok punya tiga wakil di semifinal tunggal putra. 

Ada Zhao Junpeng yang lolos setelah mengalahkan Sony Dwi Kuncoro. Lalu, Zhou Zeqi yang menyingkirkan Tommy di perempat final. Serta satu lagi, Lu Guangzu yang lolos ke semifinal setelah membuat kejutan hebat. Pemain yang melangkah dari babak kualifikasi ini menaklukkan unggulan 4 asal india, Sameer Verma, 21-16, 21-12 di perempat final, Jumat (11/5/2018).

Tiongkok bahkan sudah memastikan satu wakilnya di babak final. Ini karena jadwal mempertemukan Zhao Junpeng menghadapi Lu Guangzu di semifinal, Sabtu (12/5/2018). Artinya, siapapun pemenangnya, Tiongkok sudah punya satu wakil di final. Dan, andai Zhou Zeqi bisa mengalahkan pemain Hongkong Lee Cheuk Yu di semifinal, Tiongkok akan bisa mewujudkan final senegara di tunggal putra. 

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya