Jakarta, IDN Times - Partai Dewa Kipas versus Irene Sukandar di akun YouTube Deddy Corbuzier, Close The Door, Senin (22/3/2021), menyisakan banyak cerita menarik. Salah satunya adalah jumlah hadiah yang begitu besar dalam duel ini.
Berstatus persahabatan, ternyata duel ini memberikan total hadiah yang begitu besar. Nilainya mencapai Rp300 juta.
Sang pemenang, Irene, menerima hadiah sebesar Rp200 juta. Sedangkan, meski kalah, Dewa Kipas alias Dadang Subur berhak atas uang Rp100 juta.
Deddy menyatakan hadiah tersebut layak diberikan kepada kedua pecatur. Sebab, itu menjadi bagian dari penghargaan profesi.
"Setiap profesi harus dihargai. Karena mereka bertanding, maka harus diberikan apresiasi. Terima kasih kepada para sponsor," ujar Deddy di akun YouTube miliknya.
Hadiah yang diberikan Deddy, disebut Irene, sebenarnya setara dengan penghargaan dari satu keping medali emas di ajang SEA Games.
Jadi, bisa dibilang, hadiah dalam duel ini yang terbesar dalam ajang catur nasional. Ditambah, statusnya yang cuma persahabatan saja.
Terlebih, Deddy memberikannya secara tunai. Uang itu dimasukkannya ke dalam koper berwarna perak. "Kalau ada pajak, tanggung sendiri ya," kata Deddy.
Besarnya hadiah duel catur Dewa Kipas versus Irene menarik perhatian dari GothamChess alias Levy Rozman. Bahkan, Levy sampai membuat cuitan khusus yang mengaku sedikit bingung dengan fakta hadiah tersebut.
Levy sampai menyatakan hadiah Rp100 juta yang diterima Dewa Kipas merupakan efek buruk dari pertandingan tersebut.
"Dia berhak atas uang US$7000 dan disebut berani, namun tak mau mengakui kebenarannya," begitu cuitan Levy.
Bahkan, Levy sampai menciptakan cuitan bernada sarkas kepada Dewa Kipas di akun twitternya, sambil menyebut juara dan peringkat teratas catur di dunia, Magnus Carlsen.
"Hey @MagnusCarlsen, berapa uang yang harus dikeluarkan agar kamu mau melawan Dewa_Kipas?" begitu cuitan Levy.
Dewa Kipas sempat jadi trending topic di twitter sepanjang Senin kemarin. Tak cuma Dewa Kipas, Levy juga masuk ke dalamnya.
Namun, yang lebih banyak dicari ketimbang Levy adalah sang komentator, Chelsie Monica. Banyak yang salah fokus dengan kehadiran Chelsie sebagai komentator.