Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harapan KONI Buat Pertina: Perbanyak Kompetisi Tinju di Indonesia

IMG-20250831-WA0036.jpg
KONI lantik kepengurusan Pertina periode 2025 sampai 2029. (Dok. KONI)
Intinya sih...
  • Atlet tinju Indonesia akan semakin meningkat kualitasnya dengan banyaknya kompetisi
  • Mengantar atlet tinju amatir Indonesia berprestasi di ajang internasional
  • Tinju adalah alat pemersatu bangsa yang membutuhkan persatuan seluruh pihak
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman memberi sebuah harapan kepada para pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina). Harapan itu terkait kompetisi tinju di Tanah Air yang harus diperbanyak.

Hal itu Marciano sampaikan saat melantik pengurus Pertina masa bakti 2025 sampai 2029, di bawah kepemimpinan Hillary Brigita Lasut pada Minggu (31/8/2025) lalu di Jakarta. Bukan tanpa alasan harapan ini disematkan.

1. Atlet tinju Indonesia akan semakin meningkat kualitasnya

1001364678.jpg
KONI lantik kepengurusan Pertina periode 2025 sampai 2029. (Dok. KONI)

Marciano mengatakan, dengan banyaknya kompetisi, para atlet tinju di Indonesia akan meningkat kualitasnya. Dia ingin Pertina membuat terobosan kompetisi selain ajang-ajang macam PON atau Porprov.

"Atlet tinju akan semakin baik bila banyak ikut pertandingan. Mari kita satukan tekad kita, untuk bekerja sama demi Merah Putih,” ujar Marciano dalam keterangannya.

2. Mengantar atlet tinju amatir Indonesia berprestasi

IMG-20250831-WA0016.jpg
KONI lantik kepengurusan Pertina periode 2025 sampai 2029. (Dok. KONI)

Marciano menyebut, Pertina bersama KONI akan sama-sama mengantarkan atlet-atlet tinju amatir Indonesia berprestasi di ajang-ajang internasional. Hal itu bisa dilakukan jika kompetisi tinju marak di Tanah Air.

"Tujuan kita semua sama, untuk mengantar atlet-atlet tinju amatir Indonesia meraih impiannya yaitu menjadi juara pada saat mereka ikut serta pada single/multi event internasional atas nama Indonesia,” kata Marciano.

3. Tinju adalah alat pemersatu bangsa

1001364684.jpg
KONI lantik kepengurusan Pertina periode 2025 sampai 2029. (Dok. KONI)

Dalam upaya mengantar serta mendukung para atlet tinju Indonesia membuat bangga bangsa dan negara, dibutuhkan persatuan seluruh pihak yang dimotori jajaran pengurus Pertina.

Melihat dinamika kondisi Indonesia saat ini, Marciano berpesan agar masyarakat olahraga turut menjadi bagian yang memotivasi bangsa untuk bangkit pulih. Salah satunya lewat tinju sebagai alat pemersatu bangsa.

“Tinju Indonesia tidak lengkap apabila kita tidak bersatu, oleh karenanya saudara-saudara adalah agen pemersatu tinju. Marilah kita menjadi bagian yang berperan untuk kita segera konsolidasi, mari kita bangkit kembali,” kata Marciano.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Sport

See More

Indonesia Kirim 9 Pemanjat Terbaik ke Piala Dunia Guiyang 2025

07 Sep 2025, 22:51 WIBSport