Peraturan Lari Jarak Jauh yang Harus Kamu Ketahui, Simak!

- Peraturan secara umum
- Peserta harus memilih lintasan sesuai dengan jarak yang akan ditempuh.
- Lomba terbuka untuk semua, dengan peserta minimal berusia 12 tahun.
- Pemenang ditentukan oleh waktu tempuh tercepat.
- Peraturan lari 3 ribu meter
- Peserta dibagi menjadi dua kelompok.
- Balok start tidak diperlukan dalam lomba ini.
- Jika melakukan kesalahan kedua kali, peserta akan didiskualifikasi.
- Peraturan lari rintangan
- Pes
Lari jarak jauh merupakan salah satu olahraga yang populer dan menantang, di mana peserta harus menempuh jarak lebih panjang, seperti 3 ribu meter, 5 ribu meter, atau 10 ribu meter, bahkan lari rintangan.
Meskipun terlihat sederhana, lari jarak jauh memiliki serangkaian peraturan yang harus dipatuhi, baik oleh pelari pemula maupun profesional. Aturan-aturan ini dibuat untuk menjaga keselamatan peserta, memastikan perlombaan berjalan adil, serta mengoptimalkan performa selama lomba.
Setiap perlombaan memiliki ketentuan yang berbeda-beda, tergantung pada jarak tempuh dan kategori lomba. Namun, secara umum, ada beberapa peraturan yang harus diketahui oleh setiap pelari agar dapat mengikuti lomba dengan baik dan sesuai aturan.
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini sudah IDN Times rangkum beberapa peraturan yang berlaku pada lari jarak jauh 3 ribu meter, 5 ribu meter, 10 ribu meter, serta lari rintangan di bawah ini.
1. Peraturan secara umum

Peraturan dalam lari jarak jauh bisa berbeda-beda, tergantung pada jarak yang ditempuh. Namun, ada beberapa aturan umum yang berlaku untuk hampir semua jenis lomba lari jarak jauh. Aturan-aturan ini penting untuk menciptakan kompetisi yang adil dan menjaga keselamatan semua peserta.
Berikut adalah beberapa peraturan umum dalam lari jarak jauh yang perlu kamu ketahui:
- Peserta harus memilih lintasan sesuai dengan jarak yang akan ditempuh.
- Penyelenggara wajib memasang rambu keselamatan yang jelas di sepanjang lintasan.
- Lomba terbuka untuk semua, dengan peserta minimal berusia 12 tahun.
- Pemenang ditentukan oleh waktu tempuh tercepat.
- Peserta boleh beristirahat sejenak di pos-pos yang disediakan.
- Peserta tidak boleh melewati garis start sebelum waktunya.
- Peserta tidak boleh menghalangi atau mencurangi peserta lain.
- Jika ada gangguan, peserta bisa keluar dari lintasan, tapi tidak boleh kembali lagi.
2. Peraturan lari 3 ribu meter

Lintasan lari 3 ribu meter dianggap sebagai yang "terpendek" dibandingkan dengan jarak lari lainnya. Jarak ini jarang digunakan dalam lomba besar dan lebih sering digunakan untuk acara penggalangan dana atau sekadar hobi saja.
Walaupun tergolong "pendek," lari 3000 meter tetap memerlukan teknik lari jarak jauh yang benar. Berikut beberapa peraturan dalam lomba lari 3000 meter:
- Peserta dibagi jadi dua kelompok. Kelompok pertama memulai lari dari garis start, sementara kelompok kedua mulai sedikit lebih maju (di depan garis start), tapi tetap di luar garis tersebut.
- Peserta harus tetap berada dalam kelompok yang sama sampai mencapai pos pemberhentian pertama.
- Balok start tidak diperlukan dalam lomba ini.
- Peserta hanya boleh melakukan kesalahan di garis start sekali saja.
- Jika melakukan kesalahan kedua kali, peserta akan didiskualifikasi.
- Peserta dilarang mencurangi, menabrak, atau menjegal peserta lain.
3. Peraturan lari 5 ribu meter

Lintasan lari 5 ribu meter merupakan salah satu jarak yang paling sering diadakan, misalnya pada lari maraton. Lari dengan jarak ini sudah ada sejak pertengahan abad ke-19 dan tetap populer hingga sekarang.
Peraturan lari 5 ribu meter umumnya sama dengan peraturan lari 3 ribu meter. Namun, ada dua perbedaan utama antara keduanya:
- Jarak tempuhnya lebih jauh, yakni selisih 2000 meter.
- Jika menggunakan lintasan lari, peserta harus menempuh 12,5 putaran untuk mencapai total 5 ribu meter.
4. Peraturan lari 10 ribu meter

Lari dengan jarak 10 ribu meter merupakan lomba dengan jarak terpanjang, seta sering dipertandingkan di ajang besar seperti Olimpiade, bersama dengan lari 3 ribu dan 5 ribu meter.
Peraturan dalam lari 10 ribu meter pada dasarnya mirip dengan lari jarak jauh lainnya, yaitu:
- Tidak perlu menggunakan balok start untuk memulai lari
- Semua peserta berkumpul di garis start dan mulai berlari setelah diberi izin
- Peserta dibagi menjadi dua kelompok
- Dilarang berbuat curang, baik di garis start maupun saat berlomba, juga kepada peserta lainnya
- Untuk lintasan standar, peserta harus menyelesaikan 25 putaran
- Peserta harus memiliki kondisi fisik yang baik untuk menyelesaikan lomba
- Waktu yang dibutuhkan peserta untuk sampai ke garis finish akan menjadi penentu urutan pemenang.
5. Peraturan lari rintangan

Lari rintangan biasanya dilakukan di lintasan sepanjang 3 ribu meter. Peraturan dalam lari rintangan ini sedikit berbeda dari peraturan lomba lari jarak jauh pada umumnya, karena ada rintangan fisik yang harus dilewati peserta sepanjang jalur lari.
Berikut adalah peraturan pada lari rintangan yang harus diperhatikan oleh peserta:
- Di sepanjang jalur lari terdapat beberapa rintangan yang harus dilewati.
- Peserta wajib melompati semua rintangan yang ada sepanjang lintasan.
- Terdapat tiga jenis rintangan, yaitu:
- Rintangan untuk peserta laki-laki dengan tinggi 914 mm.
- Rintangan untuk peserta perempuan dengan tinggi 762 mm.
- Rintangan air dengan panjang standar 366 mm, di mana peserta harus mendarat di genangan air yang kedalamannya mencapai 70 cm. - Setiap peserta harus melewati rintangan dalam setiap putaran lari.
- Jika peserta terjatuh, mereka dapat bangkit dan melanjutkan lomba jika memungkinkan.
- Terdapat total 28 rintangan sepanjang lintasan dan 7 genangan air yang harus dilalui.
Penulis: Syifa Putri Naomi