Harapan Zhang Beiwen, Pebulu Tangkis USA di Olimpiade Paris 2024

Zhang Beiwen, pebulu tangkis tunggal putri yang mewakili USA, berkiprah di Olimpiade Paris 2024. Pada Olimpiade kali ini, Zhang Beiwen berada di Grup K bersama wakil Australia, Tiffany Ho, dan wakil Vietnam, Thuy Linh Nguyen. Zhang memastikan satu tempat babak 16 besar usai mengalahkan dua lawannya tersebut.
Semangat untuk meraih medali begitu besar dalam diri Zhang. Hal ini tak terlepas dari memori kelam yang menimpanya pada Olimpiade Tokyo 2020. Meski begitu, ia tetap ingin menikmati pertandingan dan menerima apa pun hasilnya.
1. Memori kelam Olimpiade 2020 jadi pemicu semangat

Pada Olimpiade 2020, Zhang Beiwen terpaksa mundur dari pertandingannya melawan wakil China, He Bingjiao, akibat cedera achilles yang dideritanya. Ia bahkan harus memakai kursi roda saat keluar lapangan. Cedera tersebut sempat membuat Zhang ingin pensiun dari dunia bulu tangkis yang telah membesarkan namanya.
Meski begitu, hal tersebut tidak sepenuhnya terjadi. Ia tidak ingin mengakhiri kariernya karena cedera. Hal ini yang membangkitkan semangatnya untuk kembali ke lapangan. Usai Olimpiade Tokyo, Zhang kembali bermain dan lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Ia menjadi satu-satunya tunggal putri USA yang berlaga di Olimpiade kali ini.
2. Bidik medali untuk negaranya

Semangat yang dibawa Zhang pada Olimpiade ini membuatnya membidik medali pada nomor tunggal putri. Pada Olimpiade Tokyo 2020, ia merasa hampir dekat dengan medali, namun hal tersebut gagal karena cederanya. Untuk itu, Olimpiade kali ini ia punya harapan besar mendapatkan medali.
Dari hasil pertandingan fase grup bulu tangkis tunggal putri Olimpiade Paris 2024, pebulu tangkis peringkat 13 dunia ini telah mengantongi dua kemenangan. Kemenangan pertama ia raih usai mengalahkan wakil Australia, Tiffany Ho, dalam dua gim langsung dengan skor 21-9, 21-4. Pertandingan keduanya kontra wakil Vietnam, Thuy Linh Nguyen, juga berakhir menang dengan skor ketat 22-20, 22-20.
Hasil ini mengantarkan Zhang menjadi juara grup dan melaju ke babak knockout atau babak 16 besar. Harapan memperolah medali terbuka bagi Zhang asalkan ia berhasil memenangkan empat pertandingan di depannya.
3. Niat gantung raket setelah Olimpiade 2024

Keinginan besar Zhang meraih medali pertama Olimpiade juga dipengaruhi oleh niatannya untuk menyudahi karier profesionalnya di dunia bulu tangkis usai Olimpiade. Ia mengatakan akan pensiun pada akhir tahun mendatang. Meski begitu, Zhang mengaku tetap menerima apa pun hasil yang akan ia dapatkan dalam pertandingan.
Zhang sendiri sebelumnya pernah membela tim nasional Singapura. Pada tahun 2010, ia sempat ingin gantung raket namun hal tersebut tidak terjadi karena ia memutuskan untuk pindah ke USA. Zhang kemudian melanjutkan kariernya dengan bergabung di tim nasional USA hingga sekarang.
Zhang telah berkarier 20 tahun sebagai pebulu tangkis profesional dengan berbagai lika-liku pertandingan. Ia berharap usai Olimpiade Paris 2024 ia bisa pensiun dengan tenang dan mengambil istirahat untuk beberapa waktu. Meski begitu, Zhang tidak sepenuhnya meninggalkan bulu tangkis. Ia mengatakan akan terus memperkenalkan bulu tangkis kepada masyarakat Amerika Serikat.