Charles Leclerc, Carlos Sainz, dan Lando Norris di atas podium GP Australia 2024. (twitter.com/ScuderiaFerrari)
Kemenangan Carlos Sainz merupakan kemenangan kesebelas Ferrari di GP Australia. Jumlah tersebut membuat mereka menyamai catatan McLaren sebagai tim tersukses di GP Australia. Sementara itu, posisi ketiga dihuni Williams yang memiliki lima kemenangan.
Sejak GP Australia beralih ke Sirkuit Albert Park pada 1996, Ferrari menjadi tim tersukses dengan sepuluh kemenangan. Sementara itu, ketika GP Australia masih berada di Sirkuit Jalan Raya Adelaide, McLaren menjadi yang terbaik dengan lima kemenangan. Ferrari hanya berhasil mencuri satu kemenangan melalui Gerhard Berger pada 1987.
Sainz menjadi pembalap ketujuh yang pernah mempersembahkan kemenangan di GP Australia bagi Ferrari. Ia mengikuti jejak Gerhard Berger, Eddie Irvine, Michael Schumacher, Kimi Raikkonen, Sebastian Vettel, dan Charles Leclerc. Schumacher masih menjadi yang tersukses dengan raihan 4 kemenangan diikuti Vettel dengan 2 kemenangan, sementara sisanya hanya mampu meraih 1 kemenangan.
Kemenangan Carlos Sainz membuat Ferrari kembali meraih posisi 1-2 di GP Australia sejak 2004. Mereka juga berhasil menyamai koleksi kemenangan milik McLaren. Mungkinkah tren ini berlanjut pada 2024?