Hasil Lengkap Final Sri Lanka International Challenge 2025
Sri Lanka International Challenge 2025 merampungkan laga final pada Minggu (2/3/2025). Final turnamen level International Challenge ini berlangsung di St. Joseph’s College, 214 T. B. Jayah Mawatha, Colombo, Sri Lanka.
Pada partai final ini, ada enam negara yang meloloskan wakilnya, yakni Jepang, Indonesia, India, Malaysia, Thailand, dan Taiwan. Gelar juara berhasil direbut wakil Jepang, Indonesia, dan Malaysia. Jepang dan Indonesia sama-sama menyabet 2 gelar juara, sedangkan Malaysia merengkuh 1 gelar juara. Berikut hasil lengkap final Sri Lanka International Challenge 2025.
1. Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) keluar sebagai juara sektor ganda campuran
Final Sri Lanka International Challenge 2025 dimulai dengan mempertandingkan sektor ganda campuran. Final ini mempertemukan antara unggulan ketiga asal Indonesia, Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti, dengan unggulan keempat asal Jepang, Yuta Watanabe/Maya Taguchi. Laga ini dimenangkan Bobby/Melati lewat drama 3 set yang berlangsung selama 58 menit dengan skor 16-21, 21-14, dan 21-18.
Bagi Bobby/Melati, ini merupakan gelar juara kedua mereka selama berpasangan. Selain itu, ini juga menjadi gelar juara kedua mereka dalam dua pekan berturut-turut. Pada pekan sebelumnya, mereka juga menjadi juara di Singapore International Challenge 2025.
2. Manami Suizu (Jepang) menjadi kampiun sektor tunggal putri
Final berikutnya yang dimainkan adalah final dari sektor tunggal putri. Laga ini menyuguhkan duel antara Manami Suizu dari Jepang yang menyandang predikat sebagai unggulan pertama dengan Adita Rao yang tak diunggulkan. Manami Suizu keluar sebagai pemenang dalam laga ini. Ia membukukan kemenangan 2 set langsung dengan skor 21-12 dan 27-25 dalam durasi 55 menit. Baginya, ini merupakan gelar juara perdananya pada 2025.
3. Hina Osawa/Akari Sato (Jepang) menjadi juara sektor ganda putri
Wakil Jepang kembali memetik kemenangan pada final Sri Lanka International Challenge 2025. Kali ini, wakil mereka yang berhasil menaiki podium tertinggi adalah Hina Osawa/Akari Sato dari sektor ganda putri. Mereka yang tak diunggulkan secara mengejutkan keluar sebagai juara.
Pada partai final, mereka mengalahkan pemain nonunggulan lainnya yang berasal dari Thailand, Tidapron Kleebyeesun/Nattamin Laisuan. Mereka menang dalam duel sengit 3 set yang berjalan selama 50 menit dengan skor 22-20, 15-21, dan 21-15.
Gelar juara ini menjadi gelar juara pertama Osawa/Sato pada 2025. Hebatnya lagi, ini merupakan turnamen pertama mereka pada 2025. Selain itu, kemenangan mereka memastikan Jepang menjadi juara umum turnamen ini.
4. Sholeh Aidil (Malaysia) merebut gelar juara sektor tunggal putra
Dari sektor tunggal putra, gelar juara berhasil dimenangkan wakil Malaysia, Sholeh Aidil. Ia yang merupakan unggulan kedua keluar sebagai juara setelah memenangkan laga final kontra wakil India, Pranay Katta. Ia menang 2 set langsung dengan skor 21-19 dan 21-15 dalam waktu 47 menit. Hasil itu memastikan dirinya meraih gelar juara pertamanya pada 2025.
5. Raymond Indra/Nikolaus Joaquin (Indonesia) berdiri di podium tertinggi sektor ganda putra
Final terakhir Sri Lanka International Challenge 2025 mempertandingkan sektor ganda putra. Pada laga ini, dua ganda putra nonunggulan saling dihadapkan, yakni Raymond Indra/Nikolaus Joaquin dari Indonesia dan Lin Chia Yen/Lin Yong Sheng dari Taiwan. Duet asal Indonesia memenangkan laga ini. Mereka menang meyakinkan 2 set langsung dengan skor 21-14 dan 21-12.
Bagi Raymond/Nikolaus, ini merupakan gelar juara kedua di turnamen kedua mereka sebagai pasangan. Sebelumnya, mereka juga keluar sebagai juara di turnamen debutnya, yakni Singapore International Challenge 2025 yang digelar pekan lalu.
Final Sri Lanka International Challenge 2025 berakhir dengan keberhasilan Jepang menjadi juara umum lewat raihan 2 gelar juara dan 1 runner-up. Pekan depan, Sri Lanka akan kembali menggelar turnamen internasional. Namun, levelnya berada di bawah turnamen ini. Turnamen tersebut bertajuk Sri Lanka International Series 2025 yang akan berlangsung pada 3 hingga 7 Maret 2025.
