Hasil Lengkap Pemain Indonesia di Round 1 Swiss Open 2019

Dua tunggal putra Pelatnas, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting mengawali penampilan di Swiss Open 2019 dengan hasil gemilang. Keduanya berhasil lolos ke putaran II setelah meraih kemenangan cukup mudah pada putaran pertama yang dimainkan, Rabu (13/3) malam.

Jonatan Christie yang bermain lebih dulu, hanya butuh waktu 29 menit untuk mengalahkan pemain Malaysia, Lee Zii Jia lewat kemenangan straight game 21-9, 21-17. Sementara Anthony Ginting berhasil mengalahkan wakil Prancis, Thomas Rouxel, dua game langsung dengan skor, 21-19, 21-14 dalam waktu 41 menit.

Sayangnya, Tommy Sugiarto langsung kandas. Tommy yang menjadi unggulan keenam, dikejutkan oleh penampilan tunggal putra Belanda, Mark Caljouw. Tommy kalah rubber game 21-17, 10-21, 17-21 dalamw aktu 1 jam 4 menit.

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Jonatan menyebut sempat kesulitan mengontrol permainan di game kedua meskipun menang mudah di game pertama. Dia bahkan sempat tertinggal 14-17 tetapi lantas meraih tujuh angka berturut-turut.

"Di game kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri, karena saya mau coba mempercepat tempo main. Tapi jadinya malah terburu-buru mau mematikan. Waktu akhir-akhir game kedua, saya atur lagi mainnya, yang penting shuttlecock-nya masuk dulu," ujar Jojo.

Di sektor ganda putra, empat pasangan Indonesia yang tampil di putaran pertama, juga berhasil mendapatkan 'tiket tampil' ke putaran II setelah meraih kemenangan. Meski, kemenangan tersebut tidak didapat dengan mudah.

Pasangan Berry Angriawan/Hardianto yang tampil pertama, bahkan langsung mendapatkan perlawanan sengit dari ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito. Berry/Hardi yang menempati unggulan 7, butuh waktu 1 jam 2 menit untuk mengalahkan Koga/Saito lewat rubber game 21-16, 19-21, 21-13.

Pasangan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf juga harus bermain rubber game dengan skor ketat saat menghadapi ganda putra Belanda, Jacco Arends/Ruben Jille. Di game pertama, setelah terjadi dua kali setting point, Wahyu/Ade mampu menang 23-21. Namun, mereka kalah 18-21 di game kedua. Di game penentuan, Wahyu/Ade akhirnya menang dengan skor tipis, 21-19.

Sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memperlihatkan kualitas sebagai salah satu calon juara di turnamen ini. Fajri--sebutan fans untuk Fajar/Rian--yang menjadi unggulan 4, hanya membutuhkan waktu 31 menit saat mengalahkan ganda Jepang, Mahiro Kaneko/Yunosuke Kubota 21-14, 21-17.

Hasil meyakinkan juga diraih ganda senior Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang tampil terakhir. Bermain untuk kali pertama setelah memenangi All England 2019, Minggu (10/3) kemarin, The Daddies---julukan Hendra/Ahsan, menang straight gane atas ganda Denmark, Mathias Bay-Smidt/Lasse Molhede 21-16, 21-18 dalam waktu hanya 29 menit.

Tidak hanya ganda putra, dua wakil Indonesia di ganda putri juga melaju mulus ke putaran II Swiss Open 2019. Pasangan muda, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang tampil pertama, meraih kemenangan dalam waktu singkat atas ganda Amerika Serikat, Emily Kan/Isabel Zhong. Agatha/Siti menang 21-5, 21-10 dalam waktu 22 menit.

Sementara Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto yang baru tampil menjelang waktu Subuh waktu Indonesia (malam waktu Swiss), juga meraih kemenangan straight game 21-13, 21-19 atas ganda putri Jepang, Miki Kashihara/Miyuki Kato seperti dikutip dari https://bwfworldtour.bwfbadminton.com/tournament/3439/yonex-swiss-open-2019/results/2019-03-13/?match=283&stab=result.

Namun, di putaran II, keduanya bertemu lawan berat. Agatha/Siti akan menghadapi juara All England 2019 asal China, Chen Qingchen/Jia YIfan. Sementara Yulfira/Jauza akan bertemu ganda juara Eropa 2018 asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.

Sementara di sektor ganda campuran yang tampil lebih dulu di hari pertama, Selasa (12/3) malam, Indonesia memiliki dua wakil yang berhasil lolos ke putaran II. Yakni pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Mentari serta Ronald/Annisa Saufika.

Sayangnya, di putaran II yang akan dimainkan Kamis (14/3) siang waktu Swiss nanti, dua wakil Indonesia di ganda campuran harus terlibat "perang saudara". Rinov/Pitha akan bertemu seniornya, Ronald/Annisa. Artinya, satu wakil akan tersisih. Kabar bagusnya, Indonesia menempatkan satu wakil di perempat final.

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Rinov Rivaldy menyebut mereka sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing karena sudah sering berlatih bersama. Meski, Rinov/Pitha yang ditempatkan sebagai unggulan 8, memiliki rangking dunia lebih bagus (19) dibanding Ronald/Annisa (rangking 25).

"Kami akan main nothing to lose, mereka lebih senior. Mungkin secara rangking kami lebih tinggi, tapi kekuatan kami kan merata. Di pertandingan nanti kami mau lebih lepas lagi, tapi tetap mau menang," ujar Rinov.

Selain di ganda campuran, perang saudara juga akan terjadi di sektor ganda putra. Dua wakil Indonesia, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf dan Berry Angriawan/Hardianto akan berebut tiket ke perempat final.

Total, Indonesia memiliki 10 (sepuluh) perwakilan di putaran II Swiss Open 2019 yang akan dimainkan hari ini. Yakni, dua wakil di tunggal putra, empat wakil di ganda putra, serta dua wakil di ganda putri dan ganda campuran. Semoga pemain-pemain Indonesia kembali tampil bagus dan lolos ke perempat final.