5 Hasil Terbaik Fajar/Fikri di Turnamen BWF World Tour 2025

25 Des 2025, 18:02 WIB

Kelfin GR

ilustrasi bulu tangkis (pexels.com/Alexey Demidov)

Intinya sih...

Fajar/Fikri menjuarai China Open 2025 sebagai debutan dan nonunggulan, mengalahkan unggulan kedua Malaysia.
Mereka menjadi runner-up di Korea Open 2025 dan Denmark Open 2025, kalah dari unggulan pertama tuan rumah dan ganda putra nonunggulan Jepang.
Di French Open 2025, mereka kembali menjadi runner-up, kalah dari unggulan pertama Korea Selatan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, menutup musim 2025 dengan catatan yang terbilang impresif. Meski baru dipasangkan dan menjalani debut pada pertengahan musim 2025, keduanya mampu melesat cepat hingga menempati peringkat keenam dunia per 23 Desember 2025. Capaian tersebut sekaligus membuat Fajar/Fikri finis sebagai ganda putra nomor satu Indonesia pada penghujung musim 2025.

Pencapaian itu tak lepas dari sejumlah hasil positif yang mereka raih sepanjang paruh kedua 2025. Dalam waktu relatif singkat, Fajar/Fikri berhasil mencatatkan beberapa pencapaian terbaik di turnamen BWF World Tour, mulai dari menembus babak-babak akhir hingga tampil di partai final. Berikut lima hasil terbaik Fajar/Fikri di turnamen BWF World Tour 2025.

1. Menjuarai China Open 2025

China Open 2025 merupakan turnamen kedua Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri sebagai pasangan. Meskipun begitu, mereka sukses besar di turnamen BWF World Tour Super 1000 ini. Mereka meraih gelar juara dengan status debutan dan nonunggulan. Pada partai final, mereka menumbangkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia yang diunggulkan di urutan kedua 2 game langsung dengan skor 21-15 dan 21-14 dalam waktu 35 menit. Hingga akhir musim 2025, gelar juara itu masih menjadi gelar juara terbaik Indonesia di turnamen World Tour 2025.

2. Menjadi runner-up di Korea Open 2025

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menginjakkan kakinya ke final Korea Open 2025. Datang dengan status nonunggulan, laju mereka hingga partai final turnamen BWF World Tour Super 500 ini cukup mengejutkan. Sayangnya, mereka harus puas menjadi runner-up. Mereka kalah dari andalan tuan rumah, unggulan pertama, sekaligus peringkat satu dunia, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Dalam pertempuran 2 game langsung yang berjalan selama 50 menit, mereka kalah dengan skor 16-21 dan 21-23.

3. Finis sebagai runner-up di Denmark Open 2025

Denmark Open 2025 menjadi salah satu turnamen yang dilalui Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dengan hasil impresif. Mereka mencapai final di turnamen BWF World Tour Super 750 sekaligus paling bergengsi di Denmark tersebut. Namun, mereka harus pulang dengan titel runner-up. Pada partai final, mereka tumbang di hadapan ganda putra nonunggulan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Mereka kalah tipis 3 game dengan skor 18-21, 21-15, dan 19-21 dalam waktu 67 menit.

4. Berakhir sebagai runner-up di French Open 2025

Tepat satu pekan setelah Denmark Open 2025, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali menginjakkan kakinya ke final French Open 2025. Sayangnya, mereka menuai hasil yang sama. Di turnamen BWF World Tour Super 750 ini mereka kembali gagal membawa pulang gelar juara. Mereka kalah dari Kim Won Ho/Seo Seung Jae asal Korea Selatan yang berstatus unggulan pertama dengan skor 21-10, 13-21, dan 12-21 dalam waktu 61 menit.

5. Kembali menjadi runner-up di Australian Open 2025

Hasil terbaik berikutnya dari Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri pada 2025 diraih di Australian Open 2025. Mereka lagi-lagi menembus partai final di turnamen BWF World Tour Super 500 ini. Namun, mereka kembali gigit jari. Pada partai final, mereka kalah dari rekan senegaranya yang tidak diunggulkan, yakni Raymond Indra/Nikolaus Joaquin. Mereka tumbang dalam pertarungan sengit 3 game dengan skor 20-22, 21-10, dan 18-21 dalam waktu 67 menit.

Dengan hasil yang impresif pada separuh musim sebagai pasangan baru, menarik untuk menantikan aksi Fajar/Fikri pada musim 2026 mendatang. Mampukah mereka konsisten mempertahankan performanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.