Hembuskan Nafas Terakhir, Ini Sebab Kematian Nicky Hayden
Kabar menyedihkan datang dari mantan juara dunia MotoGP asal Amerika Serikat, Nicky Hayden. Seperti dilaporkan ESPN.com, Hayden menghembuskan nafas terakhir lima hari usai dia ditabrak oleh sebuah mobil saat latihan menggunakan sepeda di Italia pada Rabu (17/5).
Hayden menderita cedera yang sangat parah di bagian otak.
Mantan pebalap berusia 35 tahun tersebut sempat dilarikan ke Rumah Sakit Maurizio Bufalini di Cesena, Italia, di mana ia mendapat perawatan medis. Pihak rumah sakit mengumumkan bahwa pebalap berjuluk 'The Kentucky Kid' tersebut menderita kerusakan otak dan sejumlah cedera traumatis yang sangat parah.
"Tim medis memverifikasi kematian pasien Nicholas Patrick Hayden yang telah menjalani perawatan sejak Rabu 17 Mei lalu di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Bufalini di Cedena karena trauma yang sangat serius yang terjadi di hari yang sama," ungkap pihak rumah sakit.
Polisi tengah melakukan investigasi.
Dikutip dari The Guardian, pelaku penabrakan yang mengendarai mobil Peugeot sempat menjalani tes untuk mengetahui apakah ia berkendara di atas batas kecepatan yang seharusnya. Hasilnya adalah negatif. Meski begitu, kepolisian Italia telah membuka investigasi terhadap kasus ini. Harapannya semua akan selesai pada Juli mendatang.
Keluarga Hayden mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diterima dari berbagai pihak.
Dikutip dari CNN, saudara laki-laki Hayden, Tommy Hayden, mewakili keluarga untuk mengucapkan rasa terima kasih atas doa dan dukungan yang diterima:
Atas nama seluruh anggota keluarga Hayden dan tunangan Nicky, Jackie, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semuanya atas pesan-pesan berisi dukungan yang mengurangi kesedihan kami (karena) mengetahui bahwa Nicky telah menyentuh hidup banyak sekali orang dengan cara yang positif.
Perwakilan Red Bull Honda juga mengeluarkan pernyataan usai kabar ini diketahui publik.
Hayden berlaga dalam ajang World Superbikes pada 2016 setelah tak lagi di MotoGP. Pebalap yang mengalahkan Valentino Rossi dan menjadi juara dunia pada 2006 itu tergabung dalam tim Red Bull Honda. Sebelum kecelakaan, ia menempati peringkat 13.
Mendengar kabar meninggalnya sang pebalap, Red Bull Honda kemudian mengeluarkan pernyataan:
Tak hanya menjadi juara sejati di lintasan, Nicky juga menjadi favorit penggemar karena sifat baik, santai, dan senyumnya yang lebar yang ia tunjukkan di mana pun berada. 'The Kentucky Kid' akan selalu dirindukan oleh siapapun yang kesempatan bertemu dengannya atau melihatnya balapan motor di sekitar lintasan, tak peduli di tanah becek atau aspal.
