Jakarta, IDN Times - Pelatih ganda putra Malaysia asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi, tak segan membongkar pasangan Malaysia yang ada sekarang. Skema bongkar-pasang, seperti yang saat ini sedang dilakukan PBSI, bisa dilakukan jika dia merasa performa dari pasangan tertentu stagnan.
"Kalau penampilannya tidak memenuhi standar (di tim ganda putra), akan kami ganti. Tapi, saat ini, saya belum berpikir untuk membongkar pasangan yang sudah ada," kata Herry IP mengutip The Star.
Pria yang dijuluki Coach Naga Api itu menyadari performa para atlet bisa saja tampak serupa saat menjalani sesi latihan. Itu sebabnya, Herry IP memastikan akan memantau perkembangan para pemain selama mengikuti turnamen.
"Bisa saja (performanya) sama semasa latihan, tapi tidak ketika berkompetisi. Jadi, saya akan memantau performa mereka di turnamen dulu. Saya tidak bisa bilang akan butuh waktu berapa lama," kata Herry IP.
Herry IP mengaku kini sedang dalam tahap adaptasi dengan para pemain dan pola latihan yang sudah berlaku di sektor ganda putra Malaysia. Namun, pelatih berusia 62 tahun ini berniat untuk mengubah pola latihan, agar sesuai dengan gayanya dan atlet.
"Saya adaptasi dulu. Lalu, secara berkala, kami akan melakukan perubahan kecil yang diperlukan. Tapi, tidak akan berubah total," kata Herry IP.
Segala perubahan dan skenario yang disusun sebenarnya berkaitan dengan target Herry IP bersama Malaysia. BAM memang memberikan beban berat kepadanya agar ada ganda putranya yang bisa meraih emas di Olimpiade 2028 Los Angeles.
"Secara detail memang belum (bahas target), secara struktural. Akan tetapi, garis besarnya itu Malaysia ingin mencapai medali emas di olimpiade 2028. Itu salah satu tugas utama saya," kata Herry IP dalam video wawancara di akun media X BAM, @BA_Malaysia.